Sinopsis

20 6 4
                                    

Ary hanya seorang pembaca.

Pembaca novel, suasana, bahkan kejadian di sekitarnya. Hadirnya terkadang sama seperti objek yang suka ia baca; nyata ada wujudnya, di sadari kehadirannya, tapi beberapa orang mudah jenuh dan bosan berhubungan dengannya.

Hidupnya yang tak kalah menyedihkan bila dibandingkan dengan drama-drama, dari novel yang pernah Ary baca. Hidup sebagai seorang anak yang tidak diinginkan ayah ibu nya, diabaikan oleh keluarga baru dari pihak ibunya, dituntut menjadi yang setara dengan saudara dari keluarga besar, pun bahkan di bully oleh siswa berandal sudah biasa Ary rasakan semenjak duduk di bangku sekolah dasar.

Cerita ini bukan tentang sosok Ary yang berusaha untuk diperhatikan keluarganya.

" Ngapain caper ke keluarga setengah gila kaya mereka! Sorry ya, Ary itu terlalu normal buat ngelakuin hal ngga berfaedah kaya gitu. Mereka gak selevel sama Ary buat di caper in(⌐■-■)"

Bukan tentang sosok Ary yang mengidap suatu penyakit yang mengancam nyawa nya.

" Kalian itu korban sinetron ya, Ary sadar kalau hidup Ary itu menyedihkan, tapi ya ngga perlu segala kena penyakit
(ノ`Д')ノ彡┻━┻

Apalagi sosok Ary yang menemukan cinta sejati di usia keemasannya.

" NO! Ary yang cakep bin ganteng ini adalah penganut prinsip 'Jopy'. Jadi nggak ada yang namanya cinta cintaan(ب_ب)

Ini hanya tentang sosok Ary yang diam di luar, tapi berisik didalam. Yang ternyata memiliki benang nasib yang bahkan para moirai tak mampu mengatur lagi nasibnya di masa depan.

---------------------
Jopy: Jomblo happy

Sedikit info:
Moirai (Bahasa Yunani: Μοῖραι) dalam mitologi Yunani adalah tiga orang dewi takdir. Mereka mengendalikan nasib setiap manusia sejak lahir hingga mati. Dalam mitologi Romawi mereka dikenal sebagai Parkae.

Jadi lanjut atau cukup di sinopsis aja
(。ノω\。)?

King of Story (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang