Prolog

115 16 23
                                    

Hay Semua, kenalin aku Mochalatte tapi ga makanan loh ya 🙄. Kalian bisa panggil aku Latte ya.

Btw ini first ceritaku, semoga kalian suka 🤗

--------

"Neng Dhira, gue punya pantun buat lo nih," ujar Aziel dengan menyugarkan rambutnya kebelakang, dan kemudian duduk di sebelah Dhira, perempuan yang sama sama gesreknya dengan Aziel.

"Pantun apaan?" ujar Dhira melirik sekilas kemudian meminum orange juice dan memfokuskan perhatiannya ke sosmed handphonenya.

"Makan tebu pake nasi," ujar Aziel yang membuat Dhira darah tinggi, sudah pastikan pantun dari Aziel ini gesrek, ga bener, Dhira dan teman temannya yakin itu.

"Cakepnya mana Dhir?" ujar Aziel berdecak.

"Iya cakep," ujar Dhira dengan malas, matanya masih fokus ke handphonenya.

"Iya gue tau gue cakep Dhir. Alhamdulillah gue diakuin cakep ma Dhira," ujarnya dengan jingkrak jingkrak.

"Heh Dhir, gue tadi di telfon ma penjaga kebun binatang katanya ada monyet yang lepas," ujar Rasya dengan terkekeh.

"Nah tuh monyetnya lagi jingkrak jingkrak," ujar Dhira asal.

Aziel yang di bilang monyet oleh Dhira akhirnya dirinya diam, dan mengerucutkan bibirnya ke depan.

"Lo ngapain sih Ziel?" ujar Azka terheran heran.

"Lo jadi pantun ga buat gue? Kalau ga jadi gue pergi nih?" ujar Dhira yang hampir pergi namun di tahan oleh Aziel.

"Mau pergi kemana sih, hm?" ujar Aziel sambil memajukan wajahnya dan membuat Dhira meneguk ludahnya sendiri.

Dhira pun mendorong Aziel menjauh dari wajahnya. Kemudian ia berkata, "Mau nganterin lo ke Tuhan."

"Jahat lo, Dhir, iya nih gue jadi ngepantunnya," ujar Aziel yang membuat Dhara duduk kembali.

"Ntar malem minggu, mending open bo aja ga sih?"

Brak

Dhira, Azka, Rasya mengebrak meja kantin secara barengan dengan keras, yang membuat seluruh siswa teralih pandangannya ke meja Dhira dan teman temannya.

"Bangsat lo Zil," ujar Dhira, Azka, Rasya dengan emosi.

"Lah kok ngamuk," ujar Aziel dengan menggebrak meja kantin lagi.

Brak

"Lah lo ngapain ngebrak meja anjing," ujar Rasya juga ikut ikutan menggebrak meja kantin kembali.

"Lo juga ngapain ikut ikutan gebrak meja, tolol," ujar Azka yang tersulut emosinya.

Brak

Dhara yang kesal akhirnya menggebrak meja kembali.

"Kalian bertiga bisa ga sih gausah gebrak meja, kasian mejanya," ujar Dhira yang membuat mereka berdua kicep, kecuali Aziel ya.

"Gebrak meja aja trus gapapa lanjutin sampai Anindhira hamil anaknya Aziel Galaxy, yakan beb," ujar Aziel sambil mengelus perut rata Dhira.

"HAH!!" teriak semua teman teman Aziel dan Dhira secara barengan

---------

Jadi gimana temen temen? Semoga suka ya sama cerita pasangan setengah gila ini.

KALAU ADA TYPO BILANG AJA DI PC AKU :(

Followi ig Latte dong, 
@Azlgalxsy_
@Dhra_Azl
@cchltpie_
@AgstntrDeww_

Jangan lupa Follow, vote and komen, Thanks you semua :*

See you.

My Crazy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang