panti?

1.3K 126 11
                                    



Tiba tiba ada yang memelukanya dari belakang

“LO GILA!!!”

“LEPASIN!!”

“LEPASIN JOK!!”

“hiks hiks lepasin”gumamnya

“seharusnya lo ga cegah gue jok!!biarin gue mati”

Hiks hiks hiks

“ga akan ria ,masih banyak yang sayang sama lo ri,jangan nekat!!!”

“siapa jok?”

“keluarga gue aja gak perduli sama gue,mama sibuk,papa juga sibuk,uda apalagi,terus sia....”

“GUE!!!”

“Gue peduli sama lo ria ,gue sayang sama lo ,pliss jangan nekat”ucap joko sambil
meneteskan air mata

Ia baru tau ,ternyata beban yang ria pikul tidak ringan,ria yang selalu ceria ternyata punya luka yang sedalam ini.pada saat smp ria memang bukan orang yang mengumbar keluarganya,bahkan teman temannya saja tidak pernah bertemu orang tua ria,mereka hanya tau uda zein.

“jangan anggep diri  lo sendiri ya ri,masih ada gue masih ada naya yang perduli sama lo”

"Hiks hiks hiks m-maaf  jok "
"Kita duduk ditaman yaa"
Sementara ria hanya mengangguk lemah.akhirnya joko memapahnya untuk duduk di kursi taman
.
.
.
.
.
.
“ri ?"

Ria hanya diam,sambil menatap lurus ke depan tanpa menjawab joko.

joko yang melihat hal itupun khawatir terhadap ria.akhirnya ia mempunyai rencana untuk membuat ria kembali bahagia.

“Ikut gue”ucapnya sambil menarik pelan tangan ria

“kemana”

“ketempat dimana lo bisa lupain masalah lo”

“hah”

“udah ayo!!”
.
.
.
.
.
.
Mereka pun pergi bersama menggunakan motor joko,namun ditengah perjalanan joko menghentikan motornya disebelah toko mainan.

“kita ngapain kesini jok”tanya ria bingung

“beli mainan”ucap joko dengan santai,sementara ria menatapnya semakin bingung”

“masuk yuk”ucapnya sambil menggandeng tangan ria
.
.
.
.
.
.

“silahkan masuk dek,mau cari apa “ucap pegawainnya

“mba kita mau beli mainan 50 buah yaa dicampur aja mainan cewe sama cowo”

“baik de kita siapkan dulu yaa”ucap pegawainnya lalu pergi menyiapakan pesanan joko

“banyak banget jok”

“gapapa yuk kita kekasir”

“semuannya berapa mba”

“totalnya 2,5 jt yaa dek”

“ini mba uangnya makasih”ucap joko lalu membayarnya

“oh yaa mba mainannya tolong dikirim ke alamat ini yaa”ucap joko memberikan secarik kertas.

Sementara ria hanya menatap bingung melihat interaksi keduannya.

“Yuk ri”menggandeng ria keluar
Mereka kemudian melanjuttkan perjalanannya
.
.
.
.
.

“Sampe deh”

“yuk masuk”menggandeng tangan ria

“panti asuhan?”
.
.

.
.
.
.
.
Haii guys soryy baru update soalnya lagi banyak masalah yang harus aku selesain dulu. Dan mungkin akhir akhir ini aku ga bisa update setiap hari
Huhuhu maaf yaa Readers 🙁
Tapi aku tetap usahaiin update ko
Jangan lupa vote dan komen yaa
Lovee you

RIA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang