5

6 5 1
                                    


"Yaudah balik ke kelas sana, nanti kalo mereka ganggu lagi aduin aja ke gue" saran Alfandra.

Reyhan mengangguk mengerti "a-aku balik ke kelas dulu ya kak" ucap Reyhan

"Iya".

Aqeela kini memegang tangan Alfandra ia mengelus tangan Alfandra pelan.

"Tangan kamu lebam Alfa" lirih Aqeela.

"Udah udah ini nggapapa kok, kamu tenang aja ya nanti juga sembuh sendiri" balas Alfandra sembari mengelus kepala Aqeela.

"ayo"

"Eh qeela, qeel tunggu kita mau kemana?"

"Udah diem, ikutin Aqeela ajaa"

Alfandra pun pasrah, kini ia hanya seperti anak kecil yang dituntun oleh ibunya.

"Loh kok ke UKS?" Tanya Alfandra.

"Udah ayo".

Kini mereka melangkah memasuki ruang UKS.

Aqeela mendudukkan tubuh Alfandra di kursi yang berada diruang UKS.

"Tunggu disini" perintah Aqeela.

"T-tapi".

Aqeela meninggalkan Alfandra kini ia bergegas mencari obat luka lebam.

"Ketemuuu" soraknya.

"Sini tangan kamu".

"M-mau ngapain?"

"Udah sinii"

Alfandra memberikan tangannya kepada Aqeela.

Dilanjut Aqeela yang segera menjatuhkan beberapa tetes obat luka itu ke kapas dan menutupi punggung tangan Alfandra yang lebam lalu ditimpah oleh hansaplas.

"A-aw pelan pelan qeela nyerii"

"Gini doangg masa nyeri"

"Iya iya ngga jadi nyeri"

"Haha becanda sayang qeela tau kok kalo luka di tangan kamu nyeri"

Alfandra mengelus ujung kepala Aqeela menggunakan tangannya yang satu lagi.

"Siapp"

"Makasih cantikk"

Aqeela mengangguk sembari tersenyum.

Bel berbunyi, mereka berdua segera meninggalkan ruang UKS dan bergegas menuju kelas masing masing.

"Aqeela Alfa anterin ya?'' tawar Alfandra.

"ngga usah, Alfa langsung kekelas aja ya Aqeela bisa ke kelas sendiri"

"Yakin? Nanti gimana kalo Aldi gangguin kamu?"

"Nggak mungkin lah, kan tadi udah kamu tinju" jawab Aqeela sembari tertawa.

Alfandra menarik nafas panjang "yaudah kekelas sana Alfa liatin dari sini".

"Siap mas Alfa" Aqeela segera menuju ruang kelasnya, ia berbalik dan melihat tubuh tegap Alfandra "babayyy" ucapnya sambil melambaikan tangan kepada Alfandra.

Alfandra pun membalas dengan senyuman manis miliknya.

Aqeela sudah sampai dikelasnya, Alfandra pun meninggalkan tempat itu dan segera menuju kelasnya.

"Permisi bu" ucap Aqeela sambil mengetuk pintu kelasnya.

Terlihat Bu Ani guru biologi yang sedang membagikan formulir kepada para murid dikelasnya.

"Loh Aqeela, darimana saja kamu?" Tanya Bu Ani.

"Ah, anu Bu dari kamar mandi"

"Ya sudah silahkan masuk"

Aku lemah tanpamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang