“Sung? Lo ngapain edit-edit gue sama Si tiang Sung?” tanya Chenle yang tak sengaja memergoki Jisung yang asyik mengedit kapal favoritnya itu.
Jisung tersentak kaget dibuatnya karena Chenle benar-benar muncul seperti hantu. Flashdisknya terlempar ke sembarang arah.
Padahal Jisung tadi sudah sangat yakin bahwa Chenle yang sedang menginap dirumahnya kini tak kan bisa memergokinya mengedit video agar tak ketahuan bahwa dia adalah seorang fudanshi namun entah mengapa kok sekarang dia bisa ketahuan oleh Chenle!? Mengapa dia harus lengah sih tadi!?
Duh, kenapa harus lengah gini sih kan Jisung pusing jadinya.
“Eung itu anu Le anu.. Hehe..” Jisung bingung mau jujur atau tidak tentang yang sebenarnya.Alis Chenle terangkat satu, “Anu apa? Anu ada 5001 kata dan makna loh Sung.” ujarnya sambil bersedekap dada sembari bersandar di pintu kamar Jisung.
“I-itu Le s-sebenarnya gu.. Gue s-seorang FUDANSHI! dan gue.. Gue adalah salah satu penumpang kapal lo Le hehe maaf kalo gue baru jujur sekarang Le.” Ujar Jisung yang akhirnya memilih untuk jujur saja daripada makin runyam.
“What? Tapi ya sebenarnya gue nggak kaget sih orang komik lo kebanyakan komik homo tapi yang lo shipperin kenapa harus gue sih Sung?”
Manik Jisung menatap polos, “Karena cocok, kompak.. Terus so sweet juga..”
Chenle menghela nafasnya lalu mendekat pada Jisung hingga Jisung terpojok didinding.“Dengerin gue ya Sung, mau lo fudanshi apa bukan gue nggak peduli tapi yang paling penting gue mohon jangan shipperin gue sama Sungchan lagi. Dan kalau lo mau tau Sungchan itu sepupu kandung gue dan dia juga udah ada pacar dan lo bestian banget sama pacarnya Sung.”
“Hah-!? SIAPA? aku kan nggak punya temen Le..”
“Itu loh yang sipit..”
“Icung juga sipit tahu.”
“Duh, itu lo shatoro.”
“SHOTARO ANJIR LE ITU MAH SEPUPU ICUNG.”
“KOK NGGAK PERNAH CERITA!?”
“LAH LELE JUGA NGGAK PERNAH CERITA TUH PUNYA SEPUPU TIANG ITU!”
“EH!? TAPI KALAU DIPIKIR-PIKIR LAGI BERARTI SELAMA INI ICUNG DIBOHONGIN DONG!? KALAU TAHU LO SAMA UCHAN CUMA SEPUPUAN AJA NGAPAIN DULU GUE BERHENTI BERJUANG UNTUK MENCINTAI LO L-UPSS!” lanjut Jisung keceplosan. Wajahnya sudah sangat merah sekarang. Chenle menatapnya menggoda, semakin mendekat ke arahnya. Chenle berbisik tepat ditelinga Jisung. “Jadi, kita punya rasa yang sama ya? Asal lo tahu Sung gue udah cinta sama lo dari dulu..” bisiknya seduktif lalu mendekatkan wajahnya ke muka manis Jisung. “Sung, jadi patner hidup gue ya gue cinta sama lo dari dulu mau nggak?” Jisung mengangguk tanpa ragu. Hujan deras menjadi alunan melodi bagi keduanya. Mereka saling bersitatap setelah pernyataan cinta mereka. Chenle membelai pipi chubby Jisung lalu menarik lembut rambut kemudian mencium bibir kecil Jisung. Bukan ciuman nafsu tapi sebuah ciuman tulus penuh cinta.
Chenle melepaskan ciuman romantisnya lalu membawa Jisung ke kasur karena hari sudah malam dan ini adalah waktunya tidur.
“Thank you, Sung. Dan karena gue serius soal kita gue nggak mau main-main jadi minggu depan kita nikah!” ucap Chenle yang langsung membuat Jisung membelalakkan matanya seketika itu juga.
“WHATS!?”
TAMAT
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Fudan Manis || CHENJI
RomanceMINI FANFICTION Chenle yang jatuh hati pada seorang fudan manis bernama Jisung yang notabenenya adalah sahabatnya sendiri. CHENLE SEME! JISUNG UKE! CHENJI AREA! JANGAN SALPAK! ©MapleeFa