11 (warning!!)

2.4K 235 28
                                    

Pintu kamar terbuka menunjukkan seseorang sedang masuk,kana yang sudah terlelap tidur tidak mengetahuinya, seseorang itu berjalan kearah kana dan duduk ditepi ranjang,ia mengusap-usap kepala kana dengan tatapan kosong.

dddrrrttt...
dddrrrttt...
dddrrrttt...

Nomor yang tidak dikenal tiba-tiba masuk di hp mew, mew mengerutkan dahi nya, siapa yang mempunyai nomor dia selain asistennya? Di kotak mew hanya tertera 3 nomor, nomor ibunya,asistennya, dan ayahnya. Dan mereka tak mungkin membagikan nomor mew kesembarang orang, tanpa ada sms,tanpa ada tanda-tanda,tanpa ada janjian seseorang menelfon mew berkali-kali.

Baiklah karna mew penasaran ia pun mengangkat telfon tersebut... suara tawa dari spiker hp membingungkan mew, mew seperti pernah mendengar tawa tersebut,tapi entah mew tidak ingat siapa itu.

"Akhirnya kau mengangkatnya mew, apa kabar?"

Mew terbelalak kaget saat tau siapa yang sedang menelfonnya tersebut, mew berusaha untuk tenang dan berusaha menjawab telfon tersebut.

"Aku baik-baik saja, ada apa?"
"Tidak ada,hanya berbasa-basi, ah iya seseorang mengadu padaku,bahwa kau memiliki kucing baru, dan sepertinya kucing barumu itu adalah kucing lama ku"

"APA MAKSUD MU!!!"

"Hey,kenapa kau marah, aku hanya berkata jujur, sejujurnya aku merindukannya, bolehkah aku meminjamnya untuk beberapa bulan?"

*tut tut tut

Mew dengan cepat membanting hp nya hingga hp tersebut pecah karna terbentur lantai marmernya. Ia melihat kearah kana dengan tatapan marah, dengan wajah yang memerah mew menarik tangan kana ke kamar mandi,kana terbangun karna kepalanya terbentur lantai, ia terkejut mengapa mew begitu, kana berusaha menarik tangannya agar terlepas dari genggaman mew namun apalah daya semakin kana mengamuk semakin kuat genggaman tangan mew.

Mew melempar kana kesembarang arah, mew menarik kerah baju kana dan merobeknya, celana kana pun di tarik mew hingga pinggang kana berbekas kemerahan, perlahan darah meluncur dari ujung dahi kana, karna benturan yang sangat keras kepala kana terkena sisi ujung tembok dan berakhir terluka, mew menampar kuat wajah kana, mencekek leher kana.

"KAU HANYA MILIK KU, TIDAK ADA YANG BOLEH MENYENTUH MU"

"OH, APAKAH KARNA WAJAH IMUT MU ITU SEHINGGA MUSUH KU JUGA MENYUKAI MU"

"AHAHAHAH BAIK LAH AKAN KU ROBEK WAJAH MU AGAR TIDAK ADA LAGI YANG MENYUKAIMU"

Dengan gila mew membalikkan badan kana hingga lagi-lagi kepala kana terbentur dengan keras, mew menarik paksa ikat pinggangnya dan mengeluarkan penis mew yang belum sepenuhnya tenang,tanpa aba-aba mew memasukkan penisnya dengan hentakan yang sangat kuat.

Kana merintihh kesakitan,memohon kepada mew, memukul lantai karna kesakitan. Mew semakin kesal mendengar rintihan kana, ia pun mempercepat gerakannya, menyodok lobang kenikmatan tersebut tanpa ampun.

"AKKKHHHHH"

Teriakan kuat kana yang tak kuasa menahan sakit yang ia rasakan, tak hanya kepalanya saja yang mengeluarkan darah,tetapi anusnya juga kini mengeluarkan darah segar.

"Phi... ak.. a... akuu... PHII MEWWW!!!"

Teriakan terakhir kana sebelum kana tak sadarkan diri, mew yang belum menyadari itu masih saja menghentakkan penisnya. Ia kesal karna tidak ada desahan yang keluar dari mulut kana, ia pun membalikkan wajah kana dan mengambil pisau di kantong celananya.

MAFIA🔞 (mewgulf)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang