[BL]Fierce fast (凶斋) END

110

Chi Jingyuan bermimpi yang membuatnya takut hidup-hidup.

Dalam mimpi itu, Qi Yitang memeluknya dari belakang sambil tersenyum, dan meletakkan tangannya di perutnya, di depannya ada deretan rak yang penuh dengan produk bayi.

"Apa yang kita lakukan di sini?" Chi Jingyuan ingat bahwa tidak ada temannya yang memiliki bayi baru-baru ini.

"Xiaoyuan, apa yang kamu bicarakan? Tentu saja kamu memilih barang-barang untuk bayi kita. "Suara Qi Yitang dengan kegembiraan yang dalam terdengar di telinganya.

Chi Jingyuan tertawa dan berkata, "Kamu membuat lelucon seperti ini lagi. Kami berdua laki-laki. Bagaimana kami bisa punya bayi."

Tangan Qi Yitang menyentuh perutnya, matanya menatapnya dalam-dalam, dan bibirnya membuka dan menutup: "Apakah kamu lupa Xiaoyuan? Anak-anak kami ada di perutmu."

Matanya membuat Chi Jingyuan kedinginan, dia mundur selangkah dengan marah, "Kamu berbicara omong kosong ..."

Dia menampar tangannya di perutnya Dia tidak menyentuh otot perut yang diharapkan, tetapi menyentuh segumpal daging yang tinggi Chi Jingyuan menundukkan kepalanya dan melihat bahwa perutnya benar-benar membengkak seperti balon Sangat besar.

Melalui kulit di bawah telapak tangannya, dia benar-benar merasakan gerakan janin.

Perasaan itu membuat tubuh Chi Jingyuan mati rasa, pori-porinya melebar, dan lapisan tebal merinding terbentuk di lengannya.

"Ah-" Seru Chi Jingyuan, dan tiba-tiba duduk, terengah-engah, cahaya pagi di luar jendela redup, dan ruangan di dalam setengah redup.

Dia gemetar tangan, menyentuh perutnya, dan kemudian menghela nafas panjang, untungnya, dia merasakan otot perutnya.

Mengangkat punggung tangannya dan menyeka butiran keringat halus di dahinya.

Saya menyalahkan Qi Yitang, selalu berbicara omong kosong di tempat tidur, yang membuatnya mengalami mimpi buruk.

Ketika saya bertemu hantu sebelumnya, saya tidak membuatnya bangun, tetapi kali ini saya membuatnya berkeringat dingin.

Chi Jingyuan menoleh untuk menemukan masalah Qi Yitang, tetapi bantal di sebelahnya sebenarnya kosong.

Ke mana Qi Yitang pergi begitu awal? Dia tidak menyadari ketika dia pergi.

Lupakan saja, pergi mandi.

Ada keringat lengket di punggung dan dahi Chi Jingyuan, yang membuatnya tidak nyaman menempel di tubuhnya.

Dia mengulurkan tangannya untuk mengangkat selimut, dan kemudian dia tercengang.

Dia mengedipkan mata dengan kuat, menggosok matanya lagi, menggelengkan kepalanya lagi, menutupi selimutnya kembali, dan membukanya.

"..."

Mengapa ada seorang anak di tempat tidurnya? !

Mungkin gerakan Chi Jingyuan terlalu hebat. Pria kecil itu menggosok matanya dengan tangan kecilnya yang berdaging, dan berkata dengan kasar, "Obuchi, ada apa?"

Pada saat ini, pikiran Chi Jingyuan kosong, matanya kosong, dan dia bahkan kehilangan fokus, seperti orang buta.

Begitu Qi Yitang mengatakan sesuatu, dia segera menyadari ada sesuatu yang salah. Dia menundukkan kepalanya dan melihat lengannya yang seperti lotus, rambutnya yang panjang hilang, pakaiannya yang besar tergantung longgar di tubuhnya, dan kerahnya begitu besar sehingga dia bisa keluar dari itu.