[End] Everyone is Secretly in Love with Me

Chapter 16: Extra

Balai leluhur bangunan kuno.

Jendela dan pintu yang tertutup memotong angin dan salju dari luar, tetapi tidak bisa menghentikan dingin yang suram yang disebabkan oleh siapa pun sepanjang tahun.

Di bawah tirai, seorang remaja berambut hitam yang tampak halus berlutut di atas kasur, melembutkan punggung bawahnya dan meregangkan lengannya dari waktu ke waktu - itu adalah Lin Zhizhi. Dia bergerak sejenak, akhirnya mengarahkan pandangannya pada celah di tanah dan mulai mengosongkan dirinya.

Tidak sampai Lin Zhizhi mendengar langkah kaki samar datang dari pintu, dia buru-buru menegakkan tubuhnya, memperhatikan hidung dan hidungnya, dan menunjukkan sikap penyesalan.

Segera setelah pintu berderit, seseorang masuk dan menutup pintu dengan ringan, dan kemudian orang itu berjalan menuju Lin Zhizhi - tetapi setelah hanya dua langkah, dia berhenti di tempatnya.

Siapa orangnya Jika sang ibu harus bergegas ke depan untuk membawakannya makanan, maka 80% adalah ayahnya ...?

Memikirkan hal ini, Lin Zhizhi berpura-pura bekerja lebih keras.

Dia tahu bahwa pria itu tepat di depannya, tetapi dia menolak mengangkat kepalanya, berpura-pura menyesal.

Segera, Lin Zhizhi hanya mendengar tawa kecil di telinganya - suaranya sangat familiar sehingga dia segera mengangkat kepalanya, santai setelah melihat orang itu, dan bergumam: "Itu kamu."

Pria itu datang dengan alis pedang dan mata bintang, dan jubahnya ringan dan bebas debu, tetapi dia adalah Su Yu yang cukup akrab dengan Lin Zhizhi.

Su Yu sangat lalai olehnya, tetapi tidak marah, dan duduk di sampingnya, membersihkan borgolnya untuk waktu yang tidak diketahui, dan tersenyum: "Paman menjadi marah, bagaimana dia bisa datang begitu cepat."

Lin Zhizhi mendengus: "Lalu apa yang kamu lakukan?"

——Aku datang, kuncinya adalah tersenyum begitu bahagia di hadapannya yang dihukum berlutut. Bukankah ini mencari sesuatu?

“Aku akan memeriksamu.” Su Yu tersenyum dan mengerang, “Ada apa dengan berlutut? Kamu tahu apa yang salah?”

“Ada apa denganku? Hanya saja aku mengikuti Ling An dan mereka pergi ke negara Wu lagi, lalu kenapa ayahku menghukumku lagi?” Lin Zhizhi menolak.

Ini bukan pertama kalinya Tuan Muda Lin dihukum berlutut seperti ini. Sebelumnya, dia pernah dimarahi beberapa kali karena sering lari ke dunia sekuler. Dia sudah terbiasa dengan keadaan ini dan tidak berniat mengaku kalah.

Su Yu mengikuti Mao kepadanya: "Kamu adalah akar spiritual surga, berbeda dari Ling'an."

"Apa yang kamu katakan, aku sudah lelah mendengarkannya sejak aku masih muda."

"Tubuh Yuanyang sangat penting untuk terobosanmu. Paman ku peduli padamu demi kebaikanmu sendiri--" Su Yu menjelaskan, "Lihat, Ling An akan menikahi pelacur Liu bulan depan untuk menikahi keluarga. . "

Lin Zhizhi kaget: "... Tunggu, dia akan menikah bulan depan ?!"

Syok!

Teman lama saya akan menikah bulan depan, tetapi pasangan saya tidak memiliki bayangan!

"Baru diputuskan baru-baru ini, dan Ling Jiagang mengirimkan undangan untuk memberi tahu kami. Dia juga tidak ingin menikah secepat ini, dan tidak memiliki kasih sayang dengan orang itu, tetapi para tetua dan orang tua setuju--" kata Su Yu sambil melihat ke atas dan ke bawah anak laki-laki di sebelahnya. Setelah beberapa saat, dia akhirnya mengerutkan kening dan bertanya, "Apa yang terjadi dengan tanganmu?"

Lin Zhizhi tertegun sejenak, membengkokkan lengannya yang agak tidak wajar, dan menjawab dengan acuh tak acuh: "Aku mendapat dua cambukan dari ayahku, kamu bisa melihat ini?"