Sesuai perkataan seulgi semalam,keesokannya mereka berkumpul di OA Ent.
"annyeoateyo!" Lisa menyapa sambil berdadah tangan pada setiap karyawan yang bekerja di perusahaan mommynya itu.
"annyeong baby lili annyeong" sapa mereka kembali.
"annyeoateyo camchon!" sapanya pada member treasure dan disapa kembali oleh mereka.
"nyeoateyo oppa!!"
"samchon baby" tegur jennie ketika lisa memanggil mino dengan gelaran oppa.
"tidak, mmy mandilnya oppa jadi uiyi mandilna hayus oppa juda don!" lisa bersedekap dada dengan wajah cemberut.
"itukan mommy, kalo baby.. manggilnya harus samchon,oke?"
"damau lah" tolak lisa .
"kehkehkeh, biarkan saja jen. Senyaman anakmu saja....iya kan nak?" kekeh mino. Pria itu mengelus pipi gembul lisa.
"yang lain mana jen?" tanya mino pada jennie karena tidak melihat member lainnya.
"sudah di studio dance oppa"
"Ummm i see" balasnya lalu berjongkok disamping lisa.
"ikut sama samchon mau nggak?"
"gausah oppa, dia sama jennie saja soalnya anaknya kadang suka rewel nggak jelas" tolak jennie halus
"yasudah oppa duluan ya?" jennie mengangguk sambil tersenyum kecil
"paypay oppa!!!" pekik lisa dengan hebohnya.
"Genit banget jadi bayi heyy" jennie mencubit paha lisa gemas.
"baby tan itut mommy"
"Dih yaudah sekarang ayo! pasti onty mu udah nungguin" tidak ingin membuang waktu, jennie memutuskan untuk menggendong putrinya itu.
"ello eprione ello!!" lisa berteriak riang saat pintu ruangan dance terbuka.
"illi evriwin illi" yeri yang memang suka menjahili bocil kesayangan mereka itu.
"Yim deyek"
Mereka menahan tawa mereka, takutnya si bontot semok satu itu merajuk.
"baby, baby duduk disini ya? Mommy mau practice dance"
"no! Baby nda mau!" lisa tidak mau melepaskan pelukannya pada leher jennie
"no!! Hiks hiks"
"iya-iya nggak"ucap jennie lalu menepuk-nepuk pelan punggung lisa
"manding gausah ikut kalo kerjaannya nangis mulu" ledek rosé yang langsung dibalas death glare oleh lisa.
"apa!?" rosé melotot ke arah lisa
Lisa menunjukkan smirknya, "mmy tuyun duyu mmy baby mau tuyun" bisiknya pada jennie
Setelah jennie menurunkannya, lisa segera berlari ke arah rosé dan...
"aaakkk yaaaa aaaaa huwaaaaa" rosé mendorong kepala lisa agar anak itu melepaskan gigitannya.
"hiks hiks huwaaaa" tangis rosé semakin keras.
"xixixixi enak tida?" tanya lisa yang sudah bersembunyi disebalik tubuh seulgi yang berjongkok dihadapannya.
"hiks appo jinjja appo huwaaa"
Jennie manatap rosé iba lalu mendekat ke arahnya, "sakit banget? Maaf ya onty, lili nggak sengaja" jennie mengusap bekas gigitan anaknya.
"hikss sakit bangett rasanya ingin meninggal saja oh my goddd hiks" ucapnya berdrama