< Chapter Five : Park Eunja dan Debat >

1.8K 312 120
                                    

Solo Leveling x Omniscient Reader Viewpoint

©Rindesuh
©ShingShong
©Chugong

A/n : typo, OOC dan ke gajean alur bertebaran, enjoy...

_______________________________
" 'The Writer'-nim, ada yang ingin ku tanyakan padamu" manik hitamnya berpendar keunguan, menatap langit yang berisikan bintang-bintang dengan cahaya yang berbeda.

[ Konstelasi 'The Writer' menyimak mu ]

"... aku-"

[ Konstelasi 'The Writer' menyuruh anda untuk berhenti sejenak ]

Jinwoo mengerutkan dahi, bingung.

[ Konstelasi 'The Writer' membuat ruang obrolan kedap suara khusus ]

Tiba-tiba, sebuah kubah putih (yang lebih tampak seperti dinding) muncul dan mengelilingi Jinwoo. Aspal yang diinjaknya berubah menjadi lantai keramik berjenis marmer hitam, meja hitam memanjang dan sebuah sofa beludru hitam muncul bersamaan.

[ Sebagian besar konstelasi yang ingin mendengarkan percakapan merasa kesal ]

Jinwoo merasa kagum dengan isi ⟨Ruang Obrolan Kedap Suara Khusus⟩ itu. Tapi tetap saja, itu berlebihan.

"Aku hanya ingin bertanya, bukan mengobrol"

[ Konstelasi 'The Writer' mengatakan bahwa perbincangan 4 mata menurutnya sama dengan mengobrol ]

"Tapi itu percuma jika lawan bicara tidak menampakkan dirinya"

[ Konstelasi 'The Writer' mengatakan itu tidak ada hubungannya ]

Jinwoo hanya bisa terdiam melihat jawaban konstelasi itu. Ia menghela nafas dan mulai duduk di salah satu kursi yang di sediakan.

[ Konstelasi 'The Writer' menunggu pertanyaan mu ]

"... Bukannya tidak sopan jika tuan rumah tidak menyuguhkan apapun kepada tamu nya?" Jinwoo bertanya dengan nada bercanda.

[ Konstelasi 'The Writer' tertawa mendengar ucapan anda ]

[ Konstelasi 'The Writer' menyuruh anda untuk menunggu sebentar ]

Sesaat kemudian, secangkir teh hitam panas dengan cepat muncul disana, di susul dengan rak kecil berisikan snack gurih dan sebuah stand berisi macaron one-bite yang tampak enak.

Jinwoo meminum teh dan mengambil sebungkus snack, ia mengambil nya tanpa ragu-ragu. Entah karena apa tapi ia merasa lawan bicaranya kali ini adalah orang baik-baik.

[ Konstelasi 'The Writer' kembali menunggu pertanyaan mu ]

Jinwoo meletakkan kembali cangkir teh nya dan berhenti mengunyah makanan. Ekspresi santai nya berubah menjadi serius bercampur penasaran.

"Kenapa Seoul disini hancur?"

[ Konstelasi 'The Writer' mengatakan karena ⟨Layanan Berbayar⟩ sudah aktif ]

"Layanan berbayar?"

[ Konstelasi 'The Writer' menyetel ulang rekaman 'Dokkaebi Bihyung' ]

Rekaman?

[ /"Kalian para manusia sudah terlalu lama hidup gratis, bukannya suatu saat kalian harus membayar semua kehidupan yang kalian jalani"\ ]

[ Konstelasi 'The Writer' mematikan rekaman ]

[ Konstelasi 'The Writer' tersenyum ]

Omniscient Hunter || Solo Leveling x Omniscient Reader ViewpointTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang