4

0 0 0
                                    

Ke esokan harinya.

"Ca,bangun udh pagi"panggil ibuku dari luar kamar ku.

Tok tok tok tok

"IBU BERISIK"teriakku

"Pintunya gak di kunci sayang?"

"Nggak"

Cklek

"Nak bangun udah mau jam setengah tujuh,nanti kamu telat sekolah"

"WHATT"

Aku bergegas bangun lalu mandi dengan terburu-buru.

"Duh,kenapa gw semalam gak bisa tidur sih,jadi kesiangan kan!"

"Sarapan dulu sayang"

"Gak ada waktu Bu"

"Minum aja susunya dulu"

"Iya deh iya"

"Ayah mana Bu"

"Tuh udh mau berangkat"

"Ayah,ikut ya"

"Yaudah deh,iya"

"Yess,makasih ayah"

Aku pun bergegas masuk kedalam mobil ayahku

Cling cling
Suara notif pesan yg masuk ke telepon ku.

To:Caca
From:michale
Lu udh berangkat?

To:michale
From:Caca
Udh dijalan aku
Berangkat sama ayah.

To:Caca
From:michale
Ooh,Oky

Sudah sampai di sekolah ku.
Dan aku menunggu si michale di depan gerbang.

"Itu,dia si michale"

"SELL"teriakku

"Lu udah nyampe"

"Udah dari tadi"

"Eumm gw mau ngomong sesuatu"

"Ngomong apa?"

"Pokoknya penting banget"

"Yaudah buruan"

"Kita ke kelas dulu simpen tas,Oky?"

"Iya deh iya,bikin penasaran aja"

"Nanti lu ke kelas gw aja ya ca"

"Iye"

Aku pun bergegas menyimpan tas,lalu aku berlari ke kelas nya si michale.

"SELL,ada apa?"

"Gw mau pergi ke Belanda"

"Hah!,Lo bercanda?"

"Nggak,bercanda ca,beneran"

"Terus gw sama siapa?gw jalan jalan sama siapa?gw shopping sama siapa,gw ke cafe/resto sama siapa?temen sekolah gw cuma lu shel"

"Maaf,tapi aku terpaksa,eyang aku yg di Belanda sakit,jadi aku ibu dan ayah harus merawatnya"

"Terus yg nemenin gw curhat siapa?yg nemenin gw gibah siapa?"

"Maaf Caca maaf"

"Lo berangkat kapan?"

"Satu Minggu lagi"

"Terus kapan Lo balik?"

"Setelah eyang gw sehat"

Tanpa terasa air mata ku terjatuh.

"Hiks..hiks..hiks"
"Ntar siapa yg nemenin gw hangout"

"Maaf ya ca,udh jangan nangis aku cuma sebentar kok"

"Yakin?hiks.."

"Yakin banget"

"Janji?"

"Janji!!"

Aku pun menyeka air mataku,dan aku bergegas ke kelas karena bel sekolah sudah berbunyi.

"Lo kenapa ca?mata Lo sembab gitu,abis dimarahin siapa"tanya Devan

"Gw gak dimarahin siapa siapa kok,udah jangan ganggu gw!!"bentak aku

"S-sorry emangnya Lo kenapa?cerita sama gw"

Tiba tiba Devan memelukku
Aku merasa agak tenang jika Devan memelukku.

"Michale mau pergi ke Belanda,HuAAAAA"

"Michale yg anak CEO itu?"

"Iya"

"Sabar ya,jangan nangis nanti cantiknya ilang"

Devan menyeka air mataku.aku menatap Devan sambil sesenggukan,Karena habis menangis.

Semoga kalian suka ya,jangan lupa vote🥳🥳

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Beda KeyakinanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang