prolog

261 35 10
                                    

Pagi ini Kota terasa damai dan tenang tidak ada Klien yang datang melapor, angin pagi Membuat ku merasa bersemangat

"Hah.... Andai saja kota ini selalu seperti ini, maka kota ini akan Aman dan Damai tanpa ada nya penjahat" Ucap ku

PLAK........

Satu pukulan berhasil mendarat Di kepala ku, ya pukulan itu berasal dari seorang gadis yang bernama Akiko Narumi putri dari bos ku yang secara mendadak berevolusi menjadi bos ku

"HEIII...... AKIKO KENAPA KAU SELALU MEMUKUL KU DENGAN SENDAL MU ITU HAH?" Ucap ku penuh penekanan

"ITU KARENA KAU YANG SELALU SAJA BERBICARA SOK KEREN SHOUTARO" Ucap Akiko

ya Shoutaro Hidari itu lah nama ku,Aku seorang Detektif swasta yang berasal dari Kota futo.

"Hmm..... Tetapi Apa yang Hidari kata kan ada benar nya juga, Andai saja kota ini selalu seperti ini, aman dan damai" Ucap Seorang pria dengan Jaket dan celana panjang berwarna maroon ya dia bernama Ryu Terui seorang Polisi detektif yang orang berkerja sama dengan kami.

"Apa?" Ucap Akiko bingung

"Kan sudah ku bilang aku memang keren dan juga pria yang keras" Ucap ku bangga

"KAU..... " Ucap Akiko kesal

"Ya walau kau berbicara dengan kata kata bermotifasi seperti itu, kau tetap lah pria setengah keras Shoutaro" Ucap seorang pemuda manis dengan rambut yang di jepit ya itu lah Philip / Raito sonozaki, Rekan yang selalu membantu ku

"Ahaha...... Dengar itu Shoutaro kau tetap lah pria setengah keras, bleee...... " Ucap Akiko menjulurkan lidah nya dan mengejek ku

"Kau....." Ucap ku menekan kan kata kata namun dengan suara sedang

Ting......

Suara Lonceng kecil di dekat pintu berbunyi dan pintu Terbuka, itu menandakan Ada Klien yang ingin menyewa kami

"Permisi, apa benar ini kantor detektif narumi?" Ucap seorang wanita paruh baya yang baru saja masuk

" Aaa..... Iya iya, ini kantor detektif narumi aku adalah bos di sini, apa kau memerlukan bantuan?" Tanya Akiko bersemangat, Hah..... Ya biasanya kalau ada klien dia yang paling semangat

"Emm perkenalkan nama ku Sakawa arisa, aku ingin meminta bantuan kalian, jadi Putri ku sakawa aira sudah seminggu ini tidak kembali, aku sudah menanyakan Aira pada Guru dan teman nya, tetapi Mereka Tidak Tau keberadaan aira, Jadi Aku minta tolong untuk Mencari putri ku!!!" Ucap nyonya sakawa Lalu menunduk

"Kasus orang hilang ya" Ucap Akiko mengangguk

"Baik Lah aku akan mengambil Kasus ini,sebelum itu apa kau punya foto putri mu nyonya?" Tanya ku

"Ya, ini Foto Aira sebelum dia menghilang" Ucap nya lalu menyodorkan sebuah foto

"Baik lah, kau tenang saja aku akan mencari Putri mu" Ucap ku menerima foto itu lalu mengambil Topi dan memakainya

"Terima kasih Banyak" Ucap nyonya sakawa

"Iya, baik lah Philip Ayo" Ucap ku lalu Pergi ke luar kantor ku

"Yaa... " Ucap Philip lalu mengikuti ku dari belakang

Aku dan Philip pun Pergi dengan menggunakan motor ku,Kami pergi ke pusat kota, Lalu menanya kan Tentang Gadis yang kami cari tetapi tidak ketemu

"Philip apa kau menemukan petunjuk?" Tanya ku

"Tidak Shoutaro, aku sudah menanyakan ke beberapa orang tapi mereka tidak tau" Ucap Philip menggeleng

"Hah........ Kenapa ini lumayan sulit, emmm oh ya aku lupa menanyakan sesuatu pada nyonya sakawa" Ucap ku menepuk jidat

"Apa?" Ucap Philip

"Sebentar ya" Ucap ku, lalu aku mengambil ponsel ku, aku mengetik nomor Akiko dan menempelkan ponsel ke telinga ku

Akiko menjawab telepon ku......

"Halo Akiko" Ucap ku

"Halo Ada apa Shoutaro?" Tanya Akiko lewat telepon

"Akiko apa nyonya sakawa masih ada di sana?" Tanya ku

"Iya dia masih di sini, ada apa?" tanya Akiko

"Bisa aku berbicara dengan nya?" Tanya ku

"Tentu, sebentar" Ucap Akiko

"Halo......ada apa?" Ucap nyonya sakawa

"Maaf nyonya aku ingin bertanya,Sebelum menghilang, terakhir kali putri mu ijin pergi ke mana?" Tanya ku

"Ehm..... dia izin pergi ke Taman Utopia, taman yang berada di perbatasan kota Futo" Ucap nyonya sakawa

"Taman Utopia ya.......baik lah, Terima kasih nyonya" Ucap ku Menutup Telepon

"Jadi bagaimana?" Tanya Philip pada ku

"Nyonya sakawa bilang Terakhir kali putri nya ijin pergi ke tan Utopia" Ucap ku

"Begitu ya" Ucap Philip

"Baik lah ayo kita pergi ke taman Utopia" ucap ku menaiki motor ku dan Philip juga ikut menaiki motor ku

Aku dan Philip pun pergi ke Taman Utopia, Saat kami Sampai taman itu terlihat sepi tak ada Seseorang di sana

Kami pun Mengecek keadaan di sekitar Taman itu, tetapi tidak ada tanda tanda sakawa Aira

Tetapi entah Kenapa Aku merasakan ada yang janggal di sekitar situ, Yaa di sana Terdapat Trowongan Yang tidak terlalu besar,biasa nya tempat itu di jadi kan tempat berkumpul nya anak anak nakal

Entah mengapa Feeling Ku Berkata bahwa Aira berada di sana, walau sebenarnya Tidak mungkin

"Shoutaro Bagaimana?" tanya Philip pada ku

"Aku Tidak menemukan Apapun, tetapi entah kenapa aku merasa kalau Aira sakawa berada di trowongan itu" Ucap ku menunjuk trowongan tadi

" Itu tidak mungkin" Ucap Philip sambil Berpose sedang berfikir

"Tetapi tidak ada salah nya kan kita cek ke dalam" Ucap ku lalu masuk ke dalam Trowongan itu

"Hey Shoutaro Jangan sembarang masuk, Jika Ada sesuatu bagaimana" Ucap Philip mengejar ku

"Sudah lah Philip tidak apa" Ucap ku

"Hahh.... Kau ini" Ucap Philip pasrah dan mengikuti ku dari belakang

Kami terus menelusuri Trowongan itu Kami tak sedikit pun Melupakan Jejak Jejak yang kami temui,Saat kami berjalan Tanpa sengaja aku menemukan petunjuk

"Ehh apa ini?, kalung?" Ucap ku bingung

"Kalung?" Ucap Philip bingung

Yaa sebuah kalung, Ntah kenapa Aku merasa kalau Aku pernah melihat kalung ini. Tunggu ini seperti kalung yang di pakai Aira di foto Yang nyonya sakawa berikan

Aku pun bergegas mengambil foto tadi dan mencocokkan kalung yang ku temukan dengan yang ada di foto, ya benar saja kalung itu sangat mirip

" Sama, berati kemungkinan besar Putri nyonya sakawa berada di sini" Ucap Philip

"Tapi apa yang dia lakukan di sini" Ucap ku

Namun tiba tiba saja kami mendengar Suara tawa yang berasal dari bagian Tengah terowongan itu

AHAHAHAHA.........

" Suara apa itu" tanya ku

"Seperti nya di dalam trowongan ini ada seseorang Shoutaro" Ucap Philip

"Ya kau benar, Baik lah mari kita periksa Tempat ini " Ucap ku lalu Melanjutkan Jalan menuju bagian Tengah Trowongan itu































To be continued
»»——⍟——««

Love the detective's secret (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang