Rasa yang mulai Tumbuh

316 33 14
                                    

Kami Terus melangkah Maju menuju Ke tengah Trowongan,suara Langkah kaki Kami Terus menggema ke seluruh Trowongan ini,Gelap.Trowongan ini Tidak memiliki Cahaya, Motor dan mobil Yang Melewati Trowongan ini Harus Menggunakan Lampu kendaraan nya.

Langkah kaki kami belum juga berhenti, Kami juga belum menemukan petunjuk Lagi, sesekali Aku melihat wajah Philip yang sedang mencari Petunjuk

"Imut....." Gumam ku dengan suara kecil

"Ada apa shoutaro?, Kau bicara apa tadi?" Tanya Philip Yang tak sengaja mendengar ucapan ku walau samar

"Aaa.... Ahh tidak, tidak apa apa" Ucap ku Terkejut

Philip pun Melanjutkan membaca buku yang di tangan nya dan melihat sekeliling nya Untuk mencari petunjuk, Seketika Langkah kaki Kami Terhenti saat kami melihat ada segerombolan anak anak SMA yang sedang mabuk.

Aku membulat kan mata. Dan yang Membuat ku semakin terkejut adalah, Salah satu dari anak anak itu Ialah Orang yang kami cari ya, Sakawa Aira.

Philip maju satu Langkah kedepan Melebihi Tempat ku berdiri sekarang, Ia melihat Tak percaya dengan apa yang ia Lihat saat ini

"Apa yang mereka Lakukan" Ucap ku

"Shoutaro seperti nya Mereka sedang mabuk" Ucap Philip melihat buku nya lalu menatap ku

"Mabuk?, tapi Mereka." Ucap ku Lagi

"Hahh.....siapa kalian" Ucap salah Satu dari mereka

"Wahh kita kedatangan Tamu tak di undang ya" Ucap orang lain nya

"kalian.... Hehkkk, Kalian kembali lah ke rumah masing masing, Jangan Mabuk seperti ini, kalian Tidak kasian dengan Orang tua kalian?, pasti mereka khawatir, kalian kembali lah" Ucap ku

"Tsk...... Siapa kau mengatur kami hah?!" Ucap anak tadi

"Hei....nona sakawa Aira,kembalilah Bersama kami ibu mu Menunggu, kau tak kasian dengan ibu mu?" Ucap ku

"Hahh? Ibu? Aahahaa Aku Tak peduli, Yang penting Aku bisa Bersenang senang,AHAHAHA" Ucap nona sakawa

"Hei kau tak bisa Seperti itu Nona, kau harus kembali" Ucap ku mencoba menghampiri Nona sakawa Aira Tetapi di Henti kan beberapa anak tadi

"Hei hei, kau mau apakan Aira, KALAU DIA TAK MAU TAK USAH MEMAKSANYA!! " Ucap salah satu anak yang kesal dan mendorong ku

"Tapi DIA HARUS KEMBALI, KARENA IBU NYA KHAWATIR!!" Ucap ku

"KAU BENAR BENAR MEMBUAT KU KESAL" Ucap mereka lalu Memukuli ku

Bugh....
Duagh.....

"Hei berhenti, Hei.... Hentikan" Ucap Phillip mencoba menghentikan mereka.

Mereka Tak kunjung berhenti Memukuli ku, dan di situ Philip sudah mengepal Tangan nya dan....

Bugh....

Satu Pukulan berhasil lolos yang membuat salah satu anak itu terjatuh lalu mimisan dan ia Langsung kabur, diikuti oleh Teman teman nya termasuk nona Sakawa Aira.

"Phi.... Philip-" Ucap ku Terpotong

"Sesekali bermain kasar tak apa kan shoutaro?" Ucap philip lalu membantu ku bangun

"Itu-, ahkkk" Ringis ku

"Apa itu sakit?" Tanya Phillip

"Yaa.... Lumayan ehhmm" Ucap ku mencoba untuk Tegar

"Hei shoutaro kau terlihat Tak baik baik saja, kau terluka parah" Ucap Phillip menempelkan tangan nya di wajah ku

"A.... Apa" Ucap ku blush parah

"Shoutaro Ayo kembali dan Obati luka mu, biar aku yang mengendarai motor nya" Ucap Phillip

"Ta......Tapi kau -" Ucap ku di potong

"Sudah.... Ayo" Ucap Philip lalu menarik Ku

Skip Di Kantor nya....

"Kami Kembali....." Ucap Philip

"Oh selamat da...... Ehh?! shoutaro Kenapa?" Ucap Akiko

" Dia Tadi di pukuli... " Ucap Philip mengambil kotak P3K

"Haa....Pfft......ahahahha......yaampun malang sekali kau Shoutaro, ahahha" Ucap Akiko sambil Tertawa keras

"Errkkk.....DIAM KAU" Ucap ku kesal

"Sudahlah Shoutaro....." Ucap Philip Mulai Mengobati ku

Philip Mengoleskan salep di Wajahku, Dengan Hati hati dan Halus,Wajah ku sudah memerah, Aaahhh..... Yaampun Aku Tak tahan melihat Keimutan Nya.

Ehh.... TUNGGU SEBENTAR, APA YANG TERJADI PADAKU?!!, APA YANG KU PIKIR KAN ASTAGA, HARUSNYA AKU TAK BERPIKIR SEPERTI ITU, KENAPA AKU BARU MENYADARI NYA?!!!.

Ta... Tak mungkin kan kalo Aku menyukai Philip, ahkkk Tidak Tidak, Shoutaro Kau Masih Normal, Kau masih menyukai Wanita, Kau Tak bisa Berpikir seperti itu.

"Nah Sudah shou" Ucap Philip selesai mengobati ku

"Aa... Ahh iya iya Terima kasih Philip" Ucap ku gugup

"Oh ya Jadi bagaimana Hidari, kau Menemukan gadis itu? Atau petunjuk? " Tanya Terui kepada ku

"Kami Sempat bertemu dengan Nona sakawa, Tetapi ya dia Tak Peduli dengan kami, dia malah pergi bersama Teman teman nya" Ucap ku menjelaskan kejadian tadi

"Bukan itu saja Tetapi Dia juga mabuk mabukan" Lanjut Philip

"Apa?" Ucap Terui Heran

"Ehm....dia pemabuk? , tp dia...." Ucap akiko Terpotong

"itu memang Sulit untuk di percayai, Tapi seperti ini lah kenyataan nya" Ucap Philip

"Dan... Mungkin Aku akan menyelidiki ini" Ucap ku dengan suara kecil







































»»——⍟——««
TBC
Yo guys balik lagi dengan saya
Maaf ya jika cerita mulai berantakan gk kyk chap sebelum nya, soalnya aku agak bingung juga gimana lanjutin nya, ok lah sampai sini dulu jangan lupa vote dan Follow ya, Bye

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 10, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love the detective's secret (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang