18

167 21 0
                                    

Shara Putri, adalah sosok kakak yang bad. Di mata adiknya tentu saja, karena di mata para teman-temannya dia adalah sosok teman, kakak, bahkan ibu yang baik. Gadis yang cukup pendiam, tapi sangat peduli pada sesama nya. Dia memperlakukan teman-temannya dengan baik tapi dengan diam. Tidak banyak bicara, dia hanya membuktikan dengan aksinya.

Sekarang, gadis itu tengah berdiam diri di dalam ruangan yang penuh dengan alat-alat ala anak IPA. Dia hanya fokus pada satu alat yang sedang menunjukkan titik-titik kecil dengan beberapa bakteri yang bergerak-gerak. Miskroskop yang sudah dia gunakan itu kini dia bersihkan kembali dan ditata ulang seperti sedia kala. 

Dia melepaskan jas lab nya dan duduk termenung memandangi kaki jenjangnya. Menghela nafas berat, lagi dan lagi hari buruk datang menghampiri nya. Seolah dirinya sama sekali tak berhak mendapatkan hari baik untuk hidupnya.

"Ara!" teriak murid laki-laki yang membuka pintu dengan tenaga dalam. Shara yang sedikit melamun terlonjat kaget, laki-laki itu menghampirinya dengan senyuman kotak khas milik nya. Si pembuat kegaduhan mendekati nya, dan memeluk tubuh gadisnya. "Besok kamu ulang tahun kan? Gimana kalo kita ngerayain bareng?"

Shara tersenyum dibalik pelukan sang kekasih, kemudian mengangguk pelan. "Gotcha! Aku pastiin, surprise yang aku bikin buat kamu terkesan." ucapnya senang, dia memegangi pundak sang kekasih dan menelisik wajah cantik di depan nya. 

Shara terkekeh kecih, mana ada mau surprise in orang harus bilang dulu? Ada-ada saja memang pacar nya ini. "Aku mau beli makan ke kantin, ikut?" tanya nya tiba-tiba. 

Shara menggeleng pelan dengan senyumannya, dia menunjuk barang-barang sebelumnya yang dia gunakan. Walaupun sudah di bereskan, itu belum tersimpan rapi di tempatnya. "Owhh okedeh, kamu mau nitip?" tanya nya lagi.

"Gausah."

Batara, nama laki-laki itu kemudian mengangguk. Setelah mengusak gemas rambut sang kekasih, dia langsung saja pergi dengan sedikit berlari. Shara kembali tersenyum tipis, dia kemudian bangkit untuk membereskan barang-barang lagi.

Shara Putri adalah siswi kelas 3 SMA jurusan IPA. Gadis cantik yang begitu misterius dan tak suka keramaian. Saking misteriusnya, si gadis dapat di temukan di tempat-tempat yang tak begitu orang lain sukai. Contoh nya laboratorium dan perpustakaan. Siswa mana yang gabut nya ke dua tempat keramat itu? Tak ada, hanya Shara.

Setelah selesai, Shara berjalan keluar ruangan. Sekitar 10 menit lagi bel masuk jam pelajaran tiba. Dia sedikit santai, dibanding berjalan pergi ke kelas, Shara memilih melenggang pergi ke taman sekolah. Tempat yang sejuk dengan banyaknya bunga-bunga yang bermekaran. Dengan rumput hijau yang menyejukkan mata, Shara sangat menyukai nya.

Saat sedang bersantai, ponselnya bergetar. Ada pesan masuk dari si adik, Lorena.

Shara tersenyum pedih melihat pesan chat dari sang adik, kenapa ketika adiknya menginginkan sesuatu selalu dia dapat? Mengapa adiknya begitu mudah mendapatkan apa yang dia inginkan? Kenapa tidak seperti dirinya yang menginginkan sesuatu harus bekerja keras terlebih dahulu?

Dunia ini tidak adil, dia yang begitu bekerja keras, kenapa orang lain yang tak melakukan apapun bisa mendapatkan nya? Shara sangat iri sekarang.

Shara melempar ponselnya asal, dia benci hidupnya. Hidup yang begitu susah dan menyedihkan. Shara lelah, ijinkan dia untuk menenangkan diri untuk sesaat. Terdiam dalam lamunan dengan suara angin yang menerpa daun-daun. Membuat Shara menyukai apa yang dia rasakan sekarang. 

Tanpa dia sadari, seseorang duduk di sebelah nya. "Kau sedang meratapi nasib?" tanya orang itu. 

Shara menoleh dan mendapati siswi yang bernama Asteria duduk di sisi nya. Siswi yang pernah beradu mulut dengan nya, ya karena merebutkan Batara tentu saja. Shara yang berstatus sebagai kekasih sangat tidak menyukai jika perempuan lain mencoba merebut Batara darinya. Tapi jika di ingat sekarang, itu sedikit berlebihan. Cukup terkejut mengetahui gadis itu duduk didekatnya, tapi Shara mampu mengontrol raut wajah nya.

18 tahunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang