Rate: M
Genre(s): Boyslove / Romance / Mpreg/ Hurt / Comfort / Smut
Warning(s): AU, Typo(s), Ooc, Don't like don't read, Rnr
Summary:
Jimin lelah, sangat menginginkan kenyamanan namun Jungkook tidak memberikannya lagi. Bahkan ia tidak bisa menyentu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• •
• • •
⚘Chapter.01 ＿＿＿＿＿＿＿＿＿＿
⇲ Senyum lebar terus melekat di bibir tipis itu. Jari mengetuk setir ketika menunggu lampu lalu lintas berganti menjadi hijau. Ia melirik jam di pergelangan tangannya, 15 menit lagi. Masih ada waktu dan mungkin ia akan tiba lebih awal beberapa menit di tempat.
Jari-jarinya berkedut ingin sekali meraih ponsel lalu menghubungi sang kekasih. Memberitahukan kepulangannya dan sekarang sedang berada dalam perjalanan untuk menemuinya.
Tidak, tidak. Ini harus menjadi kejutan, pikirnya. Mereka sudah tidak bertemu selama dua minggu setelah ia diharuskan ikut dalam perjalanan bisnis bersama atasannya. Bahkan panggilan telepon tidak bisa bertahan lama karena kesibukan pekerjaannya yang harus menyiapkan serta mengatur setiap pertemuan dan sebagainya.
Mereka saling merindukan seolah-olah tidak bertemu berbulan-bulan meskipun hanya dua minggu. Ya, bagaimanapun mereka tidak pernah terpisah lama setelah keduanya tinggal bersama. Namun ini merupakan perjalanan bisnis pertamanya, jadi wajar saja ia tidak bisa meluangkan banyak waktu untuk sang kekasih karena harus fokus agar tidak mengacaukan kesempatannya untuk mendapatkan promosi jabatan.
Ia mengendarai mobilnya lebih cepat menuju sebuah gedung perusahaan. Mereka tidak bekerja di tempat yang sama, namun selalu mencoba menyeimbangkan waktu yang bisa mereka miliki di rumah.
Saat tiba, ia langsung memarkirkan mobilnya lalu masuk ke dalam gedung. Tidak sabar untuk melihat wajah kekasihnya dan mencekiknya dalam pelukan erat serta banyak ciuman.
Lima menit lagi jam kantor selesai dan mungkin semua orang sedang bersiap-siap untuk pulang. Ia lantas menuju ke bagian resepsionis.
"Jungkook-ssi." Wanita yang bekerja sebagai resepsionis itu langsung menyapa ketika melihatnya.
"Sihyun-ssi." Jungkook balas tersenyum.
"Sudah lama tidak melihatmu. Kau tidak menjemput Jimin-ssi akhir-akhir ini."
"Ya, aku baru saja kembali dari perjalanan bisnis dua minggu ini," jawab Jungkook.
"Ah, begitu." Sihyun tersenyum menanggapi.
Mereka sudah saling mengenal karena Jungkook selalu datang kemari dan mencari orang yang sama yaitu Park Jimin, pria manis yang merupakan sekretaris eksekutif di perusahaan.
Sihyun mengetahui setelahnya bahwa mereka berdua ternyata sepasang kekasih. Jungkook sering menjemput Jimin jika pekerjaannya selesai lebih dulu. Menurutnya, mereka adalah pasangan yang manis.
"Apakah Jimin berada di kantor sekarang? Sebenarnya aku tidak menghubunginya sebelum datang kemari. Dia tidak tahu aku sudah pulang."
"Oh, apakah ini bermaksud sebagai kejutan?" Sihyun langsung menyimpulkan dengan nada menggoda.
