女の子 = On'nanoko = Gadis
~§~
Setelah sekian lama menempuh jalan panjang akhirnya aku sampai juga dititik dimana semuanya akan berubah. Dengan perubahan ini aku dapat menjadi orang yang lebih baik dan semua orang tidak akan pernah memandang sebelah mata lagi.
Berulang kali jatuh bangun, down, dan healing terus menerus berlanjut.
Beberapa kali mendengar 'buat apa sih melakukan itu semua?' 'Itu tidak penting kali Haya' 'daripada belajar itu mending belajar bahasa arab' 'IH buang - buang waktu aja Aya' 'Buat apa sih? Tidak berguna kali belajar itu' 'semua orang bisa belajar itu Nii'
Aku tidak pernah berpikir mereka dengan gampangnya menyuruhku berhenti jika ada kesempatan sekecil lubang kunci pintu, hanya untuk melihat secara realistis ya jujur aku memang tidak bisa. Tetapi jika kau yakin Allah pasti akan membantu bagaimanapun caranya. Tidak ada yang tidak mungkin.
Keluargaku tergolong kalangan bawah, Ya.
Otakku pas - pasan, Ya.
Tidak pandai dalam berhitung apalagi hafalan, Ya.
Disana kan lebih ke hitung dan inggris, aku tidak begitu pandai,
Kau kuliah ke luar negeri pun belum tentu sukses, YA.
Anak perempuan pertama, YA.
Aku tahu itu semua. aku tahu kenyataan itu semua. Aku mempunyai tanggung jawab disini. Sebagai anak pertama dalam keluarga, membantu orang tua dalam mencari nafkah. Pembuka jalan untuk para adik - adikku ke jalan yang lebih sukses daripada kakaknya.
Aku tahu itu semua TANPA KALIAN bicara.
AKU TAHU ITU
Menyerah? Setiap hari aku ingin menyerah, mundur kebelakang.
Tapi aku sudah setengah jalan.
SETENGAH JALAN
Setiap aku ingin mundur, tangan menyentuh punggungku untuk maju, tidak peduli apapun hasilnya nanti.
Di belakangku ada orang - orang mendukungku.
Aku pernah mendengar pepatah.
Apapun hasilnya, teruslah berjalan dengan usaha, karena diam tidak akan menyelesaikan suatu impian.
Tidak ada usaha yang sia - sia, nanti juga ada hasilnya, intinya lakukan yang terbaik yang kamu bisa.
Dan benar . . . .
Aku mencoba untuk pertama kalinya dalam hidupku untuk mengikuti seleksi penerimaan beasiswa tersebut, Bismillahirrahmanirrahim (Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang). Aku berhasil mendapatkan beasiswa tersebut.
Tetapi aku tidak full beasiswa, sejenis student exchange hanya 6 bulan artinya 1 semester, sebelum aku mendaftar beasiswa tersebut aku berkonsultasi dengan dosen yang dekat denganku dan karyawan bagian pusat informasi. Akhirnya Aku mengambil cuti di semester 4 untuk student exchange tersebut.
Dan permasalahan tidak hanya itu saja.
Restu dari kedua orang tuaku yang menghalang.
Down? PASTI
Awalnya mereka mengizinkan tetapi sekarang . . . .
Berjalan merangkak, berdiri dan mulai berjalan pelan dan terjatuh lagi duduk tak bisa bergerak.
Ingin marah, menangis, tertawa, geli, lelah, kecewa.
Aaaahhhh . . . . Lucunya hidup ini . . . . Disaat itu aku hanya bisa tersenyum. Tidak berselera untuk beraktivitas sama sekali, hanya kuliah pulang begitu seterusnya. Sampai dimana aku minta izin seminggu untuk pergi ke Jakarta, ke tempat pak dhe ku tinggal. Diperbolehkan? Tidak sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
あなたと一緒に歩く |Anata to issho ni aruku|
Randomあなたと一緒に歩く Anata to issho ni aruku Berjalan Bersamaku Sebuah kisah fiksi antara 2 orang yang menjalin sebuah hubungan