"Yaudh kita duluan,nanti nyusul ye nyet"ucapnya April dan langsung jalan ke arah Kantin bersama dengan Sera.
Killa ingin ketaman belakang sekolah nya,dia ingin menenangkan dirinya di taman itu.
BRUK
Killa lagi jalan ga sengaja menabrak seseorang yang dia ga tau itu siapa.pas dia mendongakan mukannya,ternyata yang dia tabrak adalah yang kemaren ngaterinin dia pulang ke rumah.
"Maaf gue ga sengaja"ucap Killa dingin,ya seperti biasanya,kan dia kulkas berjalan.
"Makannya kalo jalan jangan Meleng"ucapnya bintang dengan tegas.
"Kan gue udah minta maaf"
"Iya,lain kali jalan pake mata"ucapnya bintang dan langsung pergih ke arah Kantin,dia meninggal Killa sendirian.
"Ga jelas banget, padahal gue udah minta maaf"gumam Killa pelan.
.......
Killa sudah berada di taman belakang sekolahnya,dia masih memikirkan ucapan papanya kemaren.ucapan itu terus terlintas didalam benaknya,apa bener dia seorang pembunuh?.
"Apa bener,karna gue mama jadi meninggal"ucapnya pada diri sendiri,sedari tadi ada mengikuti nya,tapi Killa tidak menyadari hal itu.
"Mungkin kalo gue ga ngerek minta buru buru pulang,pasti papa dan mama ga bakal kecelakaan"ucapnya lirih,kenapa hal itu harus terjadi pada dirinya.dia didewasakan dengan keadaannya.
"Mama kenapa cepet banget tinggalin kita"ucapnya sambil menatap langit langit yang indah.
"Nanti akan aku pastikan,aku akan ketemu sama mama di tempat yang sangat indah"
"Mama tunggu Killa nyusul ya,kayanya Killa hidup di dunia ga ada artinya,Killa menderita mah"ucapnya sambil meneteskan air mata nya.
Seseorang yang dari tadi melihat merasa kasihan,dia kirain Killa itu adalah wanita yang kuat, ternyata dia salah,dibalik sikap dia yang dingin,disitu ada banyak kerapuhan yang mendalam,dia sangat menderita.
Seseorang yang dari tadi diam saja akhirnya dia menyamperin Killa yang sedang menangis.
Dia duduk di Deket Killa yang sedang menutup mukanya dengan tangganya.
Ga tau kenapa bintang ingin sekali memeluk perempuan rapuh ini Yang ada di depannya.iya dia adalah bintang,bintang ga jadi kekantin,karna dia curiga dengan Killa yang tiba tiba ke arah taman,apakah dia tidak lapar?.
Bintang mendekatkan dirinya ke Killa,dan memeluknya dengan erat.
"Maaf gue lancang memeluk Lo,tapi gue tau Lo lagi butuh pelukan yang bisa bikin Lo tenang"ucap nya bintang sambil mengelus rambut Killa lembut.
Tadi Killa sempat kaget dengan orang yang tiba tiba memeluknya,tapi dia juga butuh pelukan itu.akhirnya Killa membalas pelukan itu.
"Nangis aja,gue tau lu itu kuat"ucapnya bintang lagi,dan dia mendengar suara isakan tangisan yang berasal dari Killa yang masih didalam pelukanya.
"Maaf tadi gue ga sengaja denger lu ngomong"ucapnya lagi
"Gapapa, makasih udah mau peluk gue"ucap Killa dan melepas pelukannya dari bintang,dia nyama berada di dalam pelukan bintang.
"Sama sama,kalo ada masalah Lo boleh kok cerita ke gue"ucapnya bintang sambil tersenyum kecil.
"Gausah makasih,nanti gue malah bikin banyak beban pikiran Lo"ucapnya Killa yang merasa ga enak,karna orang lain tau dia giaman.
"Gausah ga enakan,gue bisa menjadi pendengar yang baik kok buat Lo"ucapnya bintang lagi yang menyakinkan Killa kalo dia bisa menjadi pendengar yang baik.
"Iya, makasih sekali lagi"Killa tersenyum,senyum itu sudah lama tidak terbit lagi di bibir Killa,tapi kali ini dia tersenyum manis karna seseorang yang bisa bikin dia tenang.
"Gitu dong senyum"ucapnya bintang lembut,sambil mencubit pipi Killa karna gemas.
"Udah yok kekantin,Lo kan belum makan"ucapnya bintang dan di angukin oleh killa.mereka pun ke kantin,gabung sama anak anak yang lainya, mereka ternyata lagi menunggu bintang dan Killa.
"Lama banget si kalian,btw kok tumben jalanya berduan?,janjiaan ya?"ledeknya Angga.
"Udah udah,pesen makanya sana,gue udah laper ini"ucapannya Gilang,dan mereka pun makan dengan tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.