Hai hai
Jangan lupa spam komen ( 🖤 ) ini ya
Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.Killa beserta temen temennya yang lain Bali berada si sebuah cafe Deket sekolahnya,niatnya mereka ingin mengobrol biasa.
"Weh tadi gue liat lu berdua pelukan anjir"ucapnya zevan sambil menunjuk Killa dan bintang.
"Hah,demi apa Lo"April sangat terkejut,pasalnya dia tau kalo Killa ga pernah punya hubungan dengan cowo.
"Iya tadi gue liat mereka lagi pelukan"ucapnya lagi,dia tadi ga sengaja lewat depan taman,niatnya cuman mau lewat,eh dia malah melihat seseorang yang sedang berpelukan.
"Bisa diem"ucapnya bintang tegas,dia sangat geram dengan tingkah laku temenya yang satu ini.
"Ampun deh ampun"ucapnya zevanio sambil meminta maaf.
"Oh iya,gue udah mau lulus,nnati kalian jagain adek gue ya"ucapnya Gilang sambil melirik adeknya yang sedang asik melamun.
"Siap,kita bakal jagain kok bang"ucapnya mereka barengan.
"Oh iya,kemaren musuh kita nyerang anggota kita"Gilang sudah membuka topik pembicaraan.
"Kita harus waspada, takut salah satu dari kita yang akan menjadi inceran selanjutnya"ucap bintang dengan tegas.
"Iya gue setuju,jaga diri kalian masing masing"ucap Gilang
"Dan gue harap kita ga akan pernah pisah,walau banyak banget rintangan yang kita alami, semangat buat GIBERZE"
"Semangat"ucap mereka serempak.disini banyak sekali anggota GIBERZE yang lagi pada ngumpul.
Killa dan April di ajak untuk gabung bersama mereka,Sera kemana?,dia bilang katanya ga bisa ikut,karna ada urusan mendadak.
Bintang pindah tempat duduk jadi di samping Killa yang masih melamun.
"Jangan ngelamun"ucap bintang yang membuat Killa bangun dari lamunannya.
"Jangan dipikirin"ucap bintang lagi,ga tau kenapa setiap Killa Deket dengan bintang,bawaannya jantungnya berdetak lebih kencang,kaya ada ngeganjal di lubuk hatinya.
"Gue cabut duluan y,kesian Killa udah malem"ucap Gilang yang pamit kepada anggotanya.
"Yoi bang,hati hati bawa bidadari nya"ucap salah satu anggota.
"Ya"
"Dah gue pamit"akhirnya Gilang dan Killa sudah berada dijalan mau ke arah pulang,tapi perasaan Killa ga enak,dari kemaren papanya ga pulang,ga tau kenapa.
Sesampainya dirumah, ternyata papanya sudah menunggu didepan pintu utama,Gilang takut adeknya di apa apain lagi sama papanya.
Mereka berdua perlahan lahan memasuki pekarangan rumah,Gilang memegangi tangan adiknya yang dingin.
"Jam berapa ini?"tanya Adi kepada kedua anaknya, mereka hanya diam saja.
"JAM BERAPA,HAH"bentak Adi
"KILLA,KAMU GA ADA KAPOK KAPOKNYA YA BUAT SAYA MARAH KARNA NILAI KAMU YANG TURUN DRASTIS"ucapnya Adi yang sudah terbalut emosi
"Papa kenapa kaya gitu?,Killa jangan di kengkang dong pah"ucap Gilang yang membela adiknya tersayang.
"GILANG KAMU JANGAN IKUT IKUTAN,JANGAN BELAIN ADIK KAMU YANG KURANG AJAR INI"Adi sudah sangat marah.
"KILLA,KAMU LIAT GILANG ABANG KAMU,DIA RAJIN GA KAYA KAMU MALAS,DIA PINTER GA KAYA KAMU BODOH"Adi sudah membandingkan dirinya dengan abangnya.
"Apa papa tau?, sebesar aku berusaha untuk dapetin nilai yang tebaik,tapi sama aja pah,papa bahkan tidak peduli kalo Killa dapet nilai yang lebih tinggi.apa papa pernah temenin Killa ikut lomba?!,ngga kan pah?!,sesibuk apa si papa sampai ga pernah luangin waktu untuk Killa dan bang Gilang?"ucap Killa rilih,dia sudah tidak kuat menahan air matanya,setetes demi setetes air mata Killa turun.
"Papa ga punya waktu untuk pembunuh kaya kamu Killa!!"ucap Adi yang sudah tidak terkontrol, sebenarnya Adi dulu itu ga kaya gini ke Killa,dia itu lembut banget,karna suatu kejadian yang akhirnya membuat dia seperti ini.
"AKU BUKAN PEMBUNUH PAH"teriak Killa yang sudah tidak kuat karna sering disebut sebagai pembunuh ibunya.
PLAK
Killa terjatuh di lantai karna dapet tamparan kuat dari papanya,dengan sigap Gilang membantu adiknya untuk berdiri.
"Anda jangan pernah main kasar dengan adik saya,tuan Adi Bramasta"ucap Gilang dingin,dia sudah muak dengan perlakuan papanya kepada adikny.
"MANA SOPAN SANTUN KAMU GILANG?!"Adi membentak Gilang,biasanya Gilang tidak pernah di bentak.
"ANDA TIDAK PERNAH MENGAJARKAN SAYA DENGAN ADIK SAYA CARANYA SOPAN SANTUN"bentak Gilang lagi yang sudah geram.
"Anak ga tau diri kalian"ucapnya Adi dan langsung pergih gitu aja.
Gilang membantu adiknya berdiri dan berjalan ke arah kamar,Killa sudah berhenti menangis,Gilang juga sudah mengobati luka yang ada di pipi Killa.
"Killa Istirahat aja,Abang temenin di sini"ucap Gilang dengan lembut sambil mengelus puncak kepala Killa.
"Janji?"tanya Killa,dia tidak mau hal kaya tadi terulang lagi.
"Iya janji,dah sana istirahat"ucapnya Gilang dan di angukin oleh Killa,napas Killa juga sudah beraturan.
Cup
Gilang mengecup kening Killa lama.
"Mimpi indah cantik"ucap Gilang dan langsung ikut berbaring di samping Killa.mungkin mereka akan tidur berdua,karna Gilang tidak mau meninggalkan Killa sendirian.
Gimana gimana
Masih aman kan?
Ini belom seberapa kok Pren
Nanti ada lagi yang lebih wah.Jangan lupa vote yaaa

KAMU SEDANG MEMBACA
syakilla
Teen Fiction"KAMU ITU SEORANG PEMBUNUH,YANG GA PANTES DAPET KASIH SAYANG DARI SAYA"ucap Adi papanya. "KILLA BUKAN PEMBUNUH PAH" didewasakan dengan keadaan