Chapter 1

183 3 0
                                    

Jika waktu dapat diulang, akan ku putar jarum jam itu
Agar kita selalu bersama





Pov Menma

"Aku pulang" ucapku sambil menutup pintu dan berjalan masuk kedalam rumah.

"Selamat datang Menma" balas kaa-chan "kau ingin makan malam dengan apa Menma?" tanyannya.

"Bagaimana dengan ramen?" Tanya ku balik kepada kaa-chan meminta persetujuaannya.

"mmmmmm..." sejek ia berfikir tapi kaa-chan lalu mengiyakan. Dan aku pamit untuk naik kekamar untuk mandi dan bergati pakaiaan.

.

.

.

Namaku Menma, Menma Uzumaki lengkapnya ramen adalah makanan kesukaan ku. aku hanya tinggal bersama ibuku (Kushina Usumaki) dan sesekali kakek dan nenek menjenguk kami. Saat usia ku 4 tahun ayah dan ibuku bercerai. Penyebab perceraiannya adalah ibu tak kuat hidup dengan ayahku yang sangat sibuk dengan pekerjaanya... awalnya ayah tak begitu, tapi semenjak kakak dari ibu menikah lalu pergi dari rumah karena tak mendapatkan restu orang tua akhirnya jabatan pemimpin perusahaan Uzumaki kosong. Ibuku yang seharusnya mewariskannya, tapi ibuku tak mau karena ia lebih suka merawat toko bunga dan ketring makanan sebab ibu ku tak suka waktu besama terbuang seperti yang ia rasakan dulu. Jadi, kakek dan nenek ku sepakan menjadikan perusahan Uzumaki di satukan dengan perusahaan Namikaze (perusahaan ayah) dari pada memberikan kepada keluarga cabang yang membuat sangat susah mencari orang yang dapat dipercaya sedangkan posisi itu tak boleh dibiarkan kasong dalam waktu lama dan itu membuat ayah ku saat itu menjadi sangat sibuk. Jika di Tanya, apakah ibuku masih mencintai ayahku? Tentu ia masih sangat mencintainya.

End pov Menma

.

.

.

.

Waktu selesai makan malan keluarga Uzumaki, Menma dan ibunya men

"nee Menma?" Tanya Kushina.

"Iya, Kaa-chan"

"Apa pendapatmu jika Kaa-Chan Otoo-Chan besama lagi"

Sungguh bagi jelas Menma sangat menginginkannya, siapa si orang yang tak ingin keluarganya lengkap, tapi ada hal yang aku khawatirkan. "Itu bagus kan Kaa-Chan" tapi hanya hal itu yang dapat Menma katakan.

"beberapa hari yang lalu Kaa-chan bertamu dengan otoo-chan dan....eh ada apa Menma kenapa kau tanpak sedih?" Tanya ibu Menma. "Jika Menma tak menginginkannya kaa-chan tak akan menerimanya"

"tidak kaa-chan...Menma tak apa-apa, Menma sangat merindukan nya dan too-chan....dan kehidupan seperti dulu walau pun sudah agak kupa..hehehh..." jawab Menma dengan cepet-cepat ia membuat wajah yang ceriah. "apalagu kaa-chan masih sangat mencintai too-chan kan?" lanjut Menma sambil mengoda ibunya. Dan merekam meljutkan bersih-berish sambil bercanda gurau.

.

.

.

.

"aku tak akan pernah memaafkann mu Naruto, aku sangat membencimu. Kau.....mengapa kau mengambilnya dariku?". Ucap seorang pemuda berambut hitam sambil meremas foto seorang gadis berambut panjang berwarna kuning dengan menggunakan topi dan dibelakangnya terdapat bunga matahari

TBC...

Terima kasih sudah membaca tulisan halu saya...semoga menghibur. Jika banyak typo saya mohon maaf dan tolong koreksinya ya....selamat menanti chapter selanjutnya.

Hilangnya Sang MatahariWhere stories live. Discover now