˚ ༘ˀˀ ꒰‧⁺ 𝓒𝓱𝓪𝓹𝓽𝓮𝓻 9✎ˀ

1.6K 186 15
                                    

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -              ┊         ┊       ┊   ┊    ┊        ┊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
             ┊         ┊       ┊   ┊    ┊        ┊

               ┊         ┊       ┊   ┊ ˚❀ ⋆。˚❃

                   ┊         ┊       ┊   ✿

                      ┊         ┊       ❁⋆

                         ┊ ๑      ┊

                          ✾ ⋆       ┊. ˚.

                                  ˚✽

Satu tahun kemudian. Mereka sekarang umur 5 tahun. Dan suprise nya ana sudah bisa menguasai 5 kekuatan rare itu, ana dan Jeanette sudah teman baik selama satu tahun itu, walaupun Jeanette menjadi lebih agak toxic dengannya karena sifat ana yang ketular.

Sekarang twins sedang berjalan menuju ke istana kaisar, di tengah jalan dia bertemu dengan Roger Alpheus.

" Segala keagungan dan berkat pada matahari obelia" ucap si uban
" Ah paman putih! Halo!" Jawab athy

" Selamat pagi" jawab ana dengan fake smile
" Aku dengar tuan putri sangat kesepian ya? Saya merekomendasikan anak saya sebagai teman anda, apakah tuan putri mau?" Tanya Roger yg ga mau basa basi

" Sus" batin ana, lalu dia menggunakan sihir membaca pikiran baca Roger
" Biar mereka akur dan aku bisa mengenalkan Jeanette dengan cepat" batin Roger

" Ck, siapa bilang kita kesepian? Kita sudah punya teman Jessica dan Olivia" jawab ana
" Benar! Kami tidak perlu teman!" Ucap athy

" O-oh.. bagiamana dengan anak perempuan sepupu saya?" Tanya Roger yg tidak pantang menyerah
" Sudah ku bilang kan? Kami tidak perlu teman, kami permisi" ucap ana dingin sambil menarik tangan athy dan berlari

" Anak itu selalu merusak rencana ku" batin Roger yang kesal + marah

Kemudian...

DUBRAKK!!

" Papa!!" Jawab athy dengan berbunga-bunga
" Kak, tanggung jawab kasian pintu nya di tendang kakak" ucap ana

" Jangan lari-lari kau membuat ku pusing" jawab claude
Yaa mereka bertiga sudah sangat akur, bahkan si athy sudah menunjukkan sifat bar" nya dia.

" Ayah, makanan nya?" Tanya ana
" Hari ini hari libur maids " jawab claude

" Yah padahal ana lapar kalo gitu apa ana bole memasak?" Tanya ana
" masak?!!" Batin ana dan Claude

" Apa kau bisa memasak?" Tanya Claude yang memastikan
" Tentu!" Jawab ana
" Kalau begitu baiklah, aku minta Felix temani kau" jawab claude

♡⋆.ೃ࿔*𝓣𝓱𝓮 𝓼𝓮𝓬𝓸𝓷𝓭 𝓹𝓻𝓲𝓷𝓬𝓮𝓼𝓼 𝓸𝓫𝓮𝓵𝓲𝓪⑅·˚ ༘ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang