05

1.5K 110 4
                                    

"lo apa apaan sih kalo jalan tuh hati hati dong, jalan tuh liat depan bukan liat bawah" ucap kaira marah

"hiks aku gak sengaja ra" ucap annaya sambil menangis melihat kebawah

"gak sengaja kata lo, mangkanya jalan itu liat depan lo liat bawah terus mau nyari apaan mau nyari uang receh" ucap kaira sambil menunjuk wajah annaya.

Netta yang melihat itu langsung menarik tangan putri untuk segera pergi kearah kaira.

"lo kenapa kak?" tanya netta kepada kaira

"ini nih gara gara nih cewek main nabrak gue, gue yang jatuh tapi dia yang nangis" jawab kaira kesal

"udah lo gak perlu marah marah kek gini kak nanti kesatria kuda hitam dia dateng"ucap netta sambil menepuk pelan pundak kakaknya

Setelah itu dari kejauhan agam dkk melihat kejadian itu langsung menghampiri mereka.

"ada apa ini?" tanya agam kepada annaya

"dia tuh gam main nabrak aku aja kan aku jadi jatuh sakit tau" jawab kaira sambil menghampiri agam dan merangkul lengannya

Agam yang melihat itu risi dan menghentakan kasar rangkulan kaira sehingga kaira terhuyung kebelakang.

"gue gak nanya sama lo, gue nanya sama aya" ucap agam sambil melihat tajam kaira

"aku gapapa kok kak, tadi aku gak sengaja nabrak kak kaira mangkanya kak kaira bengak aku hiks" ucap aya sambil menangis dipelukan agam

"lo apa apaan sih bentak bentak neng aya" tanya dion sambil melihat kaira tajam

"iyalah gue marah tuh cewek main nabrak gue tanya minta maaf lagi" jawab kaira

"halah gak usah ngeles deh lo" ucap delon

Kaira tak mempedulikan ucapan ucapan sahabat tunangan nya itu, ia melihat agam yang sedang memeluk aya menenangkanya, kaira yang melihat itu hatinya sakit langsung saja kaira menarik aya san menamparnya penuh emosi.

"lo apa apa ha" bentak agam kepada kaira, kaira yang melihat agam membentak nya pun dibuat terkejut

"kamu bentak aku gam, aku marah sama cewek ini karena dia peluk kamu gam" ucap kaira sambil menahan tangisnya

Netta,putri dan sahabat sahabat nya agam hanya melihat drama didepan mereka apalagi murid murid sedang memperhatikan mereka sekarang, netta akan beraksi saat semuanya sudah diluar kendali untuk saat ini dia hanya akan menonton saja,

"gila tuh agam pake peluk tuh cewek segala lagi, kan kasihan kaira, ini lagi kaira kenapa sih masih suka sama cowok modelan agam, hedeh yaudahlah ya liatin aja dulu kan sayang gak dinikmatin nonton gratis hehe" batin netta

Tapi saat netta melihat agam ingin menampar balik kaira netta langsung menahan tangan agam.

"lo apa apaan main tangan sama cewek udah mulai jadi banci lo sekarang" tanya netta dingin dan itu berhasil membuat murid murid yang melihat kejadian itu terdiam pasalnya ini kedua kalinya netta berani mengata ngatai agam sang ketua geng motor itu.

"lo yang apa apaan, gak usah ikut campur deh lo" ucap agam tak kala dingin

"gue jelas ikut campur disini karena lo main tangan sama kakak gue, dan lo bukan nya lo itu tunangan kakak gue ya tapi lo malah ngebela cewek itu dan meluk dia didepan kakak gue ya wajarlah kakak gue marah, mikir pake otak mangkanya mana ada cewek yang tahan ngeliat tunangan nya sendiri memeluk orang lain didepannya" ucap netta tajam kepada agam dan itu berhasil membuat murid murid yang melihat kejadian itu berbisik bisik membenarkan ucapan netta.

Segini aja dulu ya makasih udh mau baca cerita aku maaf kalo gak nanyambung hehe dan makasih buat vote nya '(*∩_∩*)′

Selamat membaca semuanya (*'▽'*)♪

Transmigrasi Queennetta (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang