"ELIZA KAMU GAK MAU BANGUN APA" pekik kan yang sangat keras dari sang mama yang terus mengedor pintu sang anak gadis nya itu
mendengar gedoran yang sangat keras dari arah pintu kamarnya membuat gadis itu terbangun dari alam mimpinya
"apansi pagi pagi udah triak triak aja udah tau gue masih ngatuk" gerut gadis itu lalu membuka pintu
"apa sih ma pagi pagi gedor kamar liza"ucap Eliza kepada mamanya
"APA KAMU BILANG PAGI,NDASMU PAGI INI UDAH JAM 9 ELIZA"ucap sang mama Eliza pun melotot kan matanya sebentar lalu kembali denangan ekspresi malasnya
"cepat kamu mandi lalu bantu mama masak karena kemarin bibi pamit pulang kampung"ucapnya kepada Eliza
melihat Eliza yang masih termenung dan tidak ada pergerakan membuat sang mama geram "APA LAGI KAMU PIKIRKAN ELIZA CEPAT MANDI SEKARANG APA MAU MAMA MANDIIN "omel sang mama membuat Eliza langsung sadar dan lari menuju kamar mandinya
Setelah mendi Eliza langsung turun dan pergi menuju dapur untuk membantu sang mama
Meski pun tomboy Eliza pandai memasak
" mau masak apaan ma" tanya Eliza kepada mamanya
"masak ayam rendang sama telur balado aja" ucap sang mama yang di angukin Eliza
Merekapun mulai memasak
Satelah menghabiskan dua jam setengah didapar akhirnya masakn punjadi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"akhirnya jadi"ucap sang mama
"yuk ma makan aku udah laper ni "ucap Eliza yang di anguki sang mama
Setelah selesai makan Eliza menganti baju dan siap untuk pergi
Ia melihat sang mama yang tengah duduk di ruang tv ia pun menuju untuk pamit
"ma Eliza pegi dulu ya ma" ucapnya kepada mama nya
"mau pergi mana lagi kamu" ucap sang mama
"biasa ma nongkrong bareng temen temen" ucapnya sangat santai
"nongkrong mulu kamu cari keja napa"ucap sang mama kepada Eliza
"kan gak perlu kerja lagi ma uang papa gak bakal habis tujuh keturunan" ucap Eliza lalu mencium tangan mama nya dan berlari manuju pintu keluar
"dasar anak gak ada akhalak"ucap sang mama lalu duduk kembali
Sekarang Eliza mengunakan motor spor kesayangan nya
Selama di perjalanan Eliza hanya termenung entah apa yang sedang ia pikirkan tanpa ia sadari didepannya ada lobang besar dan.......
BRAK
Eliza terpantal jauh yang mengakibat kan dirinya terkena benturan yang sangat keras dan rasa sakit itu membuat ia tak bisa menahannya dan akhirnya
