akhirnya meeting mereka selesai dan di lanjitkan minggu depan karena masih banyak lagi yang ingin mereka bicarakan.
"terima kasih atas kerja samanya dan sudah mau mempercayai perusahaan kami"ucapnya sambil tersenyum manis
"iya sama sama,dan jangan lupa meeting kita di lanjutkan minggu depan"ujarnya dan mereka pun berjabat tangan
"kalau gitu saya permisi dulu,karena anak saya sudah menunggu saya"ucapnya berpamitan dan di angguki oleh gara
Tok.... Tok.... Tok... Bunyi ketokan pintu
"assalamu'alaikum"ujarnya
"wa'alaikumsalam,eh nyonya udah pulang, nona inara ada di kamarnya dari tadi nanyaiin nyonya terus"ucap bi ima kepada Emirah
"yaudah saya ke kamar inara dulu ya bi"ucapnya yang di 'iya'kan oleh bi ima dan berlalu menuju kamar putri kecilnya
"assalamu'alaikum,anak kesayangan mama,katanya ada yang nanyaiin mama terus ya"ujarnya lalu mengendong anaknya dan menciumnya
"iya mama lama banget pelgi meetingnya,inala jadi cendili di lumah " Ujar inara cemberut
"kan ada bi ima yang nemenin inara main"ucapnya yang mengelus kepala anaknya itu
" iya cih tapi tan inala maunya main cama mama"ujar inara ke panda Emirah
"iya udah sore karang kita jalan jalan ketaman,inara maukan"ujarnya yang di angguki inara samangat dan kembali tersenyum ceria
"iya inala mau ma!!"ujarnya girang dan melompat lompat di atas kasurnya
"ya udah sekarang inara tidur siang sama mama yuk"ucapya yang di angguki putri kecilya dan langsung mengendong inara
Setelah sampai di kamar, Emirah meletakkan inara di kasur nya
"inara kamu tunggu di kasur dulu ya mama mau mandi dulu"ujarnya kepada putri kecilnya itu
"iya mama"ucap inara lalu berbaring di atas kasur
Setelah menghabiskan lima belasmenit untuk membersihkan diri akhirnya Emirah pun keluar dari kamar mandi yang mengunakan celana pendek berwaran abu abu dan baju kaus putih dan berjalan menuju anaknay sambil mengeringkan kepalanya menggunakan haduk.
melihat anaknya yang asik menonton tv Emirah menghampiri anaknya
"asik banget nontonnya"ucap sang mama yang masih mengeringkan rambutnya menggunakan handuk dan duduk di samping anaknya
"eh mama,kilain belum celecai mandi"ujar inara yang baru menyadari kehadiran mamanya
Emirah pun terseyum dan beranjak untuk menyimpan handuknya dan kemudaian kembali lagi untuk tidur siang
"sayang,yuk tidur siang"ucap Emirah kepada inara
"yuk ma"ujar inara kepada sang mama
merekapun merebahkan badanya lalu meranjak ke alam mimpi.....
"emng,udah jam berapani"ujarnya lalu melihat jam yang menujuk kan pukul 16:40 Dan beralih melihat seseorang yang ada di sebelahnya yaitu anaknya sendiri dan ia melihat wajah cantik anaknya tapi yang mirip cuma hidungnya saja tidak dengan wajahnya.
ia mengambil ponselnya lalu membuka kamera dan ingin menfoto anaknya karena Emira yang asli tidak pernah mefoto atau menyimpan foto sang anak dan ia tidak pernah memposting dirinya sendiri atau pun kehidupannya.
Emirahmaharanibraham_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤18.790💬200.disukaiLanizaputriwaniraa dan yang lain..
Komentar
Lanizaputriwaniraa @Emirahmaharanibraham anjir mimpi apa lo tiba-tiba ngeposting ponakan gue🤔
FensEmirahni01_ eh anak siape tu kok ada di akun mbak Emirah mana lucu lagi pengen di culik
Endra_grayen @garabriliyam eh kok mirip lo
Dan masih bayak lagi.....
"ma,"ujar inara yang melihat mamanya yang senyam senyum sambil melihat kelayar ponselnya
"mama!!"ujarnya lagi dengan keras yang membuat inara kaget dan berali melihat anaknya itu
"tenapa mama senyem senyum cendiri"ucapnya kepada sang mama
"oh,gak ada apa apa kok"ucapnya kepada inara yang hanya mengatakn'oh'
"eh kita kan mau ketaman entar keburu malem yuk"ucapnya yang di angguki sang anak
Mereka pun berjalan menuju ruang tenga untuk pergi ketanam
"bik saya sama inara mau ke taman dulu ya"ucap inara kepada bi ima
"iya nyonya,hati-hati"ucap bi ima yang di 'iya'kan oleh Emirah
Setelah sampai di taman perkotaan Emirah dan inarah pun turun dari mobil
"cana yuk"ajak sang anak yang di angui Emirah
"wah bunganya cantik cekali"ujar inara Sambil berjalan melihati bunga bunga yang ada di pinggir taman
"inara gak usah jauh jauh ya" ucap Emirah memberi tahu inara dan di angui nya
inarah yang asik melihat bunga pun terusik ketika ada yang berbicara
"bunganya cantik"ujar orang tersebut inara menoleh dengan wajah yang bingung
"om...kek pelnah liat" ujar inara yang tengah binggung dengan orang tersebut
"oh iya kita pernah bertemu waktu di mall"jawab orang itu
"oh iya yg waktu itu aku tablak ya,maaf ya om kemalen itu aku takut om malah"ucapnya smabil menundukan kepala
"gapapa ko mo gak marah" ujarnya sambil mengelus rambut inara
"yaudah kita liat liat bunga lagi yuk"ajak gara kepada inara
Ya orang itu adalah gara briliyem
Tanpa di sadari suda setengah jam dan hari pun mulai gelap Emirah yang gelisah sang anak belum kembali
Dan ia memutuskan untuk mencari sang anak dan bertanya kepada orang orang yang ada di dekat taman
"aduh inara kamu di mana sayang"ujar Emirah dengan wajah yang gelisah
Emirah pun mencari dan bertanya ke pada penjual permen kapas "permisi pak"ujarnya
"iya ada apa buk"tanya sang penjual
"em bapak ada liat anak kecil sekitaran umur 2- 3 tahu gak pak dan ini fotonya" ujar Emrah sambil menunjukan foto inara ke arah bapak penjula permen kapas itu
"oh itu toh tadi saya liat ada di pingir sana sama bapaknya"ujar bapak penjul itu sambil menunjukan arah di mana inar berada
Sambil tergesah gesah Emirah pun berjalan sambil berjalan menuju arah yg dibilang bapak penjual tersebut dan satu lagi 'bapak' siapa yang bersama inara dan kenapa bapak penjual permen kapas ter sebut menyubat 'bersama bapaknya' ya sudalah mungkin saja bapak penjual tersebut tidak tau jadi dia menyebut bahwa orang itu adalah papanya inara
NEX
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Foto yang di tunjukan emirah ke pada bapak penjual permen kapas
