Melupakanmu adalah hal tersulit di dunia
***"
"bangsat" menarik kera baju azam, rahangnya mengeras, alan mencengkram kera baju azam dengan kilatan amarah.
Aura permusuhan sangat terasa disana, kantin yang tadinya ricuh seketika hening. Semua pandangan tertuju pada dua orang yang katanya memiliki hubungan keluarga itu.
"maksud lo apa?!" gantiin gue di olimpiade!" tanya alan
Azam melepas kasar tangan alan yang masih menarik kera bajunya."tanya sama orang yang ngatur idup lo selama ini" balas azam dengan tatapan dingin dan senyum miring yang diberikan.
"kelihatan kan, mana yang pantes dan mana yang jadi sampah.""bugh" satu pukulan keras di berikan alan kepada azam, hingga membuat azam jatuh tersungkur dengan bibir yang mengeluarkan darah.
"bangsat,!! Sampah lo bilang?" dengan kekehan hambar menatap azam dengan senyum mengerikan.
"menurut lo, selama ini yang jadi pembawa sial di keluarga kita siapa ha'?" ujar alan menggebu
"dasar pembunuh!""anjing"!!!"gue bukan pembunuh" bentak azam melayangkan pukulan pada wajah alan. Tidak ingin kalah, alan membalas pukulan yang dilayangkan azam.
Perkelahian tidak bisa dihindari, teman-teman azam berusaha untuk melerai dan di bantu oleh teman-teman alan dari kelas mipa 1. Bukannya membantu, teman-teman alan seakan memperkeruh keadaan.
"sekali kelas buangan ya tetep bakal jadi kelas buangan, jadi pantes kelakuannya pada nggak bener semua" tunjuk teman alan kepada seluruh anak ips 6
"lo bilang apa barusan!" geram tatang, maju ingin memberi pelajaran kepada teman alan.
"udah tang nggak usah di ladenin" pekik alana menahan lengan tatang.
"nggak bisa dibiarin na, mulutnya emang harus di beri pelajaran aqidah akhlak.""kalau perlu gue ruqyah tuh mulut banyak setannya" geram tatang
"dasar sampah sekolah" jawab teman alan lagi.
"anj" algalio yang memang di ketahui mempunyai tempramen yang tinggi, maju memberikan bogeman kepada teman alan.
Perkelahianpun bertambah, bukan hanya azam dan alan saja, sekarang anak mipa 1 & ips 6 turut berpartisipasi di dalamnya. :)
Di lain tempat, alana sibuk memisahkan abim dan juga tatang yang juga ikut andil dalam peperangan ini, eh perkelahian ini.
Jangan salah meskipun kelihatan polos, abim juga mahir dalam hal bela diri. Dia juga sering ikut tawuran bersama dengan tatang dan juga yang lainnya. Sesat memang
"abim udah " alana menarik baju abim abim ke belakang, tak mendapat respon. Alana berpindah ke pada tatang
"tang udah tang, nggak usah lo ladenin orang kayak gini buang-buang tenaga tau nggak."
"berisik! Lo minggir nggak!!!" sentak teman alan yang masih adu mulut dengan tatang. Tidak sengaja mendorong keras alana, hingga tersungkur mengenai ujung meja. Alana mendongak merasakan nyeri di bagian keningnya yang mengeluarkan darah, sontak semua mata tertuju ke pada alana.
"anjing!!"
"lo apain dia bangsat!!" teriak tatang ke pada lelaki tadi. Tatang dan juga abim maju ingin memberi pelajaran terhenti karena terdengar suara bariton yang cukup keras , menghentikan seluruh aktifitas yang ada di sana."kalian lagi!" bentak pak tio menunjuk ips 6
"selalu saja bikin ulah! Saya bosan liat muka kalian ini keluar masuk ruang bk""tapi pak mereka duluan yang mulai" bela eza menunjuk anak mipa
KAMU SEDANG MEMBACA
Ips 6
Romancetidak pernah terpikirkan di benak alana jika dia memasuki kelas x ips 6 yang merupakan kelas buangan. Ya di kelas x ips 6 alana adalah satu-satunya cewek yang ada disana. Dalam satu kelas yang dipenuhi dengan 11 murid termasuk alana, dengan tingkah...