Chapter 0 : Masa lalu

329 45 1
                                    

Saat itu malam ketika gerhana bulan sedang terjadi, ada kelahiran seorang bayi perempuan.

"Oeeeek Oekkk" Suara tangisan bayi.

Ibunya memeluk anaknya, menangis dan tersenyum bahagia.

"Lihatlah suamiku, anak kita, dia pasti akan tumbuh menjadi wanita yang sangat cantik" ucap sang ibu sambil tersenyum.

"Ingat jika anak itu tidak mempunyai mata six eyes dia akan kubuang" ucap seorang ayahnya dengan nada tinggi.

"Kalaupun anak ini tidak mempunyai six eyes aku akan tetap melindunginya" ucap ibu itu.

"Kalau begitu sebentar lagi kau akan kuusir bersama anak itu" benak hati ayahnya.

"Lagi pula tidak mungkin anak itu mempunyai six eyes, karna anakku Satoru lah yang mempunyainnya" ucap ayahnya dengan bangga.

"Aku benar-benar bangga padanya" kata ayahnya.

"Kenapa kau tak pernah mencintai aku dan malah mencintai wanita lain" ucap sang ibu dengan nada rendah.

"Hah, apa yang kau katakan barusan?" Ucap ayahnya sambil melihat wajah istri nya.

"Setidaknya tolong beri dia nam-a" ucap sang ibu yang suaranya melemah.

Dia kaget saat melihat wajah istrinya sangatt pucat, ia segera memanggil dokter.

Tapi sayangnya sang ibu telah tiada.

Beberapa Minggu kemudian sang ayah membawa putrinya pulang tapi, dia meminta untuk merahasiakan kelahiran Putrinya dari orang-orang terutama Satoru.

Putrinya diberikan pada pengasuh dan tempat tinggal yang agak jauh dari rumah klannya.

Saat pengasuh sedang mengasuh putrinya dia begitu kaget dan melaporkannya pada atasannya

"Brakkk" suara pintu yang terbuka dengan keras.

"Ada apa? Apakah kau tidak tahu cara mengetuk pintu" Kata ayahnya.

"Maaf kan saya tuan tapi, ini tentang putri anda"

"Aku tak peduli padanya" ucap ayahnya.

"Begini tuan" lalu membisikan pada telinga ayahnya.

"APAA!!!"

Dia kemudian pergi sendiri untuk memastikan apakah itu benar.

Banyak pengasuh yang mengelilingi bayi itu dan kagum.

"Minggir kalian semua!!" Ucap ayahnya kemudian menggendong putrinya.

"Tidak..tidak.. ini tidak mungkin kalau.." gumam ayahnya.

"DIA MEMILIKI SIX EYES!!"

Ayah begitu kaget ketika melihat dengan mata kepalanya sendiri.

Ayahnya memang tidak begitu peduli pada putrinya sampai dia tidak menyadari bahwa putrinya juga terlahir dengan mata six eyes.

*****

"Bagaimana bisa ada dua six eyes??" Ucap para pengasuh sambil berbisik-bisik.

Bukannya senang tapi ayahnya malah makin tidak menyukai putrinya, dia ingin hanya Satoru yang mempunyainya.

Kemudian dia memberikan bayi itu pada pengasuhnya,

"Sembunyikan hal ini, jangan sampai ada yang orang lain tahu" ucap ayahnya sambil berjalan keluar.

"T- Tapi tuan kenapa? seharusnya anda bahagia, Karna anda sekarang mempunyai dua anak yang memiliki mata six eyes"

Kemudian dia berhenti melangkah.

☆|Gojo Seina |Gojo Satoru's Little Sister|☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang