Seina sekarang berumur 16 tahun (SMA kelas 2), dia tumbuh menjadi gadis cantik berponi, pintar, disukai banyak orang, walau terkadang dia sedikit ceroboh. (tidak ada manusia yang sempurna bukan?).
Mata birunya dia sembunyikan dengan kacamata hitam biasa karna, dia menyadari orang yang suka mengejarnya mengincar matanya, dan karna itu terkadang dia dikira orang buta.
"Drettt!!" bunyi suara panggilan telpon.
Seina mengangkat telponnya sambil berlari.
"HEY! SEINA DIMANA KAU?" dengan nada marah
"Di Jepang" jawab seina dengan santai.
"Jangan bercanda bodoh, kau tidak lupa membawanya kan?"
"Eh?"
"Membawa apa ya??" Seina yang langsung menghentikan langkah kakinya."KUENYA!!, kau tak melupakannya kan?"
"Oh astaga aku melupakannya!" benak seina sambil memegangi kepalanya.
"Tentu saja aku tak melupakannya" ucap seina yang berbohong.
"Ah yokatta, aku sangat khawatir loh, kau memang bisa diandalkan sekarang cepat lah kesini, kami menunggumu♡"
"Yaa, kita akan bertemu disekolah dahh" seina buru-buru menutup telfonnya.
"Gawat" benak seina
Seina yang baru saja ingat, kalau hari ini salah satu sahabatnya yang bernama Takada nobuko berulang tahun, dan teman-temannya memintanya membuatkan kue ulang tahun untuk takada karna, kue buatan yuna sangat enak!.
Tapi, sekarang dia lupa membuatnya, mau tak mau dia harus segera membelinya, seina berlari mencari-cari toko kue.
Kemudian dia melihat ada sebuah toko roti, tanpa berfikir panjang dia langsung masuk kedalam.
"Selamat datan-"
"Permisi, apa kau menjual kue ulang tahun" tanya seina sambil terburu-buru.
"Yaa kami memang menjual kue" jawab penjual roti sambil mengangkat box yang berisi kue.
"Berikan padaku" ucap yuna yang langsung merebut box itu.
"Berapa harganya?
"Dengarkan aku dulu nona, kuenya-" ucapan penjual roti itu dipotong oleh Yuna.
"Ambil ini" Seina memberikannya banyak uang.
"Seharusnya itu cukup" ujar seina sambil membawa box kue itu.
"Tunggu nona!"
"Bugghh" suara tabrakan yang tidak terlalu keras, ia tak sengaja bertabrakan dengan seorang pria berjas, berdasi corak macan tutul saat melewati pintu. (siapa lagi kalau bukan om Nanami kento)
Box dan kuenya untungnya tidak kenapa-napa. Tapi kacamata hitam seina terjatuh.
"Ah, gomennasai.." ucap seina, kemudian seina sadar kalau orang itu memiliki energi kutukan yang lumayan banyak dari orang biasanya, dia curiga kalau Nanami sama seperti orang² yang mengincar mata seina.
"Tidak apa, lagipula jangan terburu-buru seperti itu bagaimana jika kau terjatuh" ujar Nanami sambil mengelap kacamata seina yang terjatuh.
Nanami memasangkan kacamata seina, Nanami terfokus saat melihat mata seina, ia langsung cepat² memasangkannya di mata seina, seina yang curiga cepat² pergi dari toko roti itu.
"Mata itu.. ternyata rumor itu benar rupanya" benak nanami.
"Hah.. hah.. nona tunggu!, Dia cepat sekali" ujar penjual roti yang gagal menghentikan seina.
KAMU SEDANG MEMBACA
☆|Gojo Seina |Gojo Satoru's Little Sister|☆
FanfictionSeina adalah gadis yang memiliki mata six eyes selain Gojo Satoru, seina mendapatkannya karna dia adalah keturunan klan Gojo atau bisa dibilang adik Gojo Satoru. ~~~ Seina mempelajari energi kutukannya sendiri agar bisa terkontrol. ~~~ Seina selalu...