kakak tersayang

1.6K 102 52
                                    

Sudah 1 minggu setelah halilintar dan taufan saling berpelukan setelah taufan merasa hilang harapan, ia sangat beruntung mempunyai kakak sekaligus kekasihnya... Walaupun begitu saudara nya masih sangat benci dengannya.

Taufan juga masih menyembunyikan kekuatan ny yaitu kuasa angin dari jam tangannya yang Sama seperti saudara kembar lainnya, tapi reverse bilang lebih baik jangan dulu... Karena kekuatan mereka semua lebih kuat dari taufan.

Bukan nya itu bagus?? Tidak....... Mereka bisa saja jadi serakah dan menyakiti orang lain.

-Taufan POV-

Hahh sayang sekali... Padahal kalau hali punya kekuatan juga akan lebih seru!!....

Marahku sambil goyang - goyang kaki di atas kasur, kesal banget.

"Hahhh.... Kau ada benarnya reverse.. " Ucapku seperti ngomong sendiri, tapi di pantulan kaca... Reverse ada di pinggir kasur duduk sambil tersenyum kejam

"Aku selalu benar... Dan lagi kau telat sekolah. "

"Hmm.... Iya" Ucapku malas lalu memainkan ponsel sampai lihat jam 07:05 pagi

... Eh!?

"AKU TELAT!!!!!!!!! " teriakku lalu dengan cepat lari ke kamar mandi, dan siap siap. Reverse suka sekali jahilin taufan padahal masih jam 06:40, ia menganti jam yang ada di ponsel taufan. Tapi itu juga ada niat baiknya supaya taufan gak usah bangun telat dan bisa sarapan dengan saudara lainnya.

(❁'◡'❁)

D

i meja makan, semua saudara kembar BoBoiBoy sedang menyantap sarapan mereka. Walau agak suram tapi blaze dan thorn buat suasana jadi bagus, tidak sampai taufan datang.

Taufan ngerti kok, dia masih di benci terutama solar. Ia pun tatap piringnya yang ada sepotong roti isi, sepertinya taufan tahu siapa yang memberinya roti isi... Ia menatap gempa yang sedang makan dengan tenang.

Taufan tersenyum, memang sih hanya sepotong tapi ia tahu adiknya itu mulai peduli dengannya walau hanya 2 saja, Taufan dengan cepat memakan roti isinya ....

"Kayak gak pernah makan aja... " Ucap salah satu adiknya yang memakai kacamata visor dengan tatapan sinis nya. Ah iya... Solar..

"Pffrt- jangan begitu solar... " Blaze lalu menyenggol solar dan menahan ketawanya, " Biarin aja kan dia kurus-"

Brak-

Tiba - tiba saja hali, kakak tertua memukul meja. Seketika semua langsung hening... Begitu pula taufan yang sudah selesaikan makanannya, dia kaget melihat halilintar memukul meja dan berdiri seakan malaikat maut turun tangan (SHIT ABOUT TO GO DOWN- jk jk)

"Beraninya kalian begitu ke kakak kalian?.... " Sekian lama halilintar tak pernah marah kalau di meja makan, biasanya ia marah kalau di ganggu atau emosinya naik. Kali ini ia terlihat tidak tenang sama sekali, semua yang di meja pun langsung meneguk ludah, tatapan marah halilintar tak ada yang bisa tanding.

"Kenapa kamu diam hah solar?... " Dengar namanya dipanggil sudah terasa terjun menara Eiffel.

"Apa sih.. Aku hanya bercanda- "

"Minta maaf, Sekarang. "

Solar belum selesai bicara tapi malah di potong dengan nada berat kakak tertuanya. Ia mau tak mau harus turuti kakaknya. "Maaf.... "

"T-tak apa kok solar hahha.... " Kekeh canggung taufan, untuk pertama kalinya ia di bela kakak tertuanya.. Ia terharu.

"Bagus bagus.... " Ucap halilintar lalu duduk di kursinya, mengambil pisau untuk memotong roti itu di tancap ke atas meja ditengah.

Gulp...

Coba tadi solar nolak minta maaf mungkin dia pasti kepala dia di tancap dengan pisau roti itu.

Taufan langsung menepuk bahu halilintar, "jangan begitu ah kak... Aku gak papa kok.. Kenyataan aku kurus kok--"

"Diem. Mulutmu bau" Hali menutup mulut taufan, kelihatan sekali urat di kening taufan. Kesal gak sih?

Semuanya lihat tingkah keduanya, tidak biasanya. Solar pun merasa kesal karena kakak favorit nya di rebut oleh orang pembunuh dan paling ia benci.

Memang sih solar dan halilintar tak akur, jujur saja karen tingkah halilintar yang keras dan peduli kepada adik adiknya, membuat solar jatuh cinta.

Bersambung...


Hmmh~ solar suka hali??

"ʟᴏɴᴇʟʏ" (halitau) season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang