"Been-ie, kau setelah lulus kuliah mau langsung bekerja atau melanjutkan S3 mu?" tanya DaBin, sahabat nya.
Sambil menyesap ice americano nya Yeo Been mengangguk menjawab pertanyaan dari DaBin.
DaBin memutar bola matanya malas "Been-a,kau gila ya?!"
"Aku masih waras dan memang seharusnya wanita memiliki pendidikan yang tinggi,karena kecerdasan anak diambil dari kecerdasan seorang ibu"
"Aku tidak bisa membayangkan sepintar apa anak mu, sedangkan ibu nya saja pintar sekali dalam bidang matematika" Puji DaBin membuat Yeo Been tersipu malu.
Jeon Yeo Been,seorang mahasiswi semester 3 S2 matematika,di Seoul National University.
Yeo Been seorang mahasiswi yang disayangi dosen dan menjadi primadona di kampusnya, bukan hanya karena kepintaran nya, Yeo Been juga memiliki paras yang sangat cantik.
Sedangkan,Jung DaBin, sahabat nya itu mahasiswi S2 pendidikan seni.
Mereka sama sama berada di penghujung semester, membuat DaBin frustasi dengan semua tugas kuliah. Tetapi tidak dengan Yeo Been,wanita itu terlihat sangat santai dan tenang, mungkin karena dia sudah menyiapkan dan mempertimbangkan semua nya saat memilih jurusan ini.
"Been,ku sarankan kau harus segera mencari pasangan,jika tidak kau akan gila belajar" Ucap DaBin,
Yeo Been menggelengkan kepalanya "Tidak, sebelum S3" ucapnya sambil memberikan kedipan kepada DaBin.
DaBin menatap Yeo Been dengan tatapan geli "Aku merinding,jika di berikan wink seperti itu"
"I'm still sane..." ucap Yeo Been ketus.
☁️ . . . ⇢ ˗ˏ S'House ࿐ྂ
Song Joong Ki,anak tunggal dari Pasangan Song Kang Ho dan Song Ji Hyo.
Song Joong Ki merupakan anak Konglomerat atau Chaebol, Ayahnya memiliki perusahaan maju yang bergerak di bidang teknologi, Song' Technologies.
Song Joong Ki baru saja menyelesaikan S2 teknologi informasi dan dia langsung di percaya oleh sang ayah untuk menghandle perusahaan.
Seperti biasa keluarga kecil itu sedang berkumpul di ruang keluarga,ini biasa di lakukan oleh keluarga Chaebol itu pada saat sore hari seperti ini.
"Ki-ya, menikahlah nak. Eomma dan Appa juga sudah tua,kami ingin sekali menimang cucu" Ucap Ayahnya.
Ji hyo mengangguk setuju "Eomma memiliki banyak kenalan,haruskah Eomma kenalkan kepada mu?,"
Joong Ki menggelengkan kepalanya "Eomma,Appa aku bisa mencari pasangan hidup ku sendiri. Lagi pula aku baru saja memulai karir ku"
"Ya,kami tahu nak. Umur mu sudah pas untuk menikah,jangan terlalu lama" Ucap sang ibu.
Joong ki menghela napasnya panjang "Ya,akan ku pikirkan nanti"
"Jangan terlalu banyak berpikir Joong Ki-ya"
"Yaa.."
︶︶︶︶︶︶︶︶︶༉‧₊˚.
Yeo Been menutup pintu apartemen nya, meletakkan sepatu nya di rak sepatu dan mengganti dengan sendal rumah.
Yeo Been langsung masuk kedalam kamarnya dan melepaskan pakaian menyisakan tank top dan celana dalam nya,diri nya langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa lengket.
"Haahh,segar nya!" Yeo Been merebahkan tubuhnya di kasur setelah selesai mandi dan memakai piyama.
Ting tong...
"Auh yha!aku baru saja rebahan" Gerutu chayoung saat mendengar bunyi bel apartemen nya.
Dengan terpaksa Yeo Been berjalan menuju pintu apartemen nya.
"Kenapa lama sekali Been?!" Marah DaBin,tanpa dipersilahkan masuk wanita itu langsung masuk kedalam dan duduk di sofa.
Yeo Been memutar bola matanya malas sambil menutup pintu lalu menyusul DaBin yang sedang duduk di sofa nya.
"Kenapa bertamu malam-malam?" Tanya Yeo Been.
DaBin mengubah posisi duduknya menghadap Yeo Been "Been-ie,bagaimana ini?! orang tua ku ingin menjodohkan ku!" ucap nya panik.
Yeo Been tertawa mendengar nya "Baguslah!"
"Been-a,kau tega sekali!"
"Nugu?" tanya Yeo Been.
DaBin melempar bantal sofa kepada Yeo Been "Yhaa,Been aku harus bagaimana. Besok malam aku dan dia akan berkencan!"
"Ya berkencan saja,mau bagaimana lagi?" tanya Yeo Been.
"Been,ku mohon. Help me" Ucap nya dengan mata yang berbinar.
Yeo Been mengerutkan keningnya tidak mengerti maksud perkataan DaBin.
"Been,gantikan aku saat kencan buta ku besok. Ya?please.." mohon DaBin.
"Shiro!aku tidak mau"
"Been,please. Aku akan melakukan apapun yang kau perintah kan,bantu aku ku mohon,"
DaBin terus memohon kepada Yeo Been agar wanita itu mau menggantikan nya pada saat kencan buta nya.
"Baiklah,aku mau" Ucap Yeo Been malas.
"Yay!! Been-ie,I love you!!" DaBin memeluk Yeo Been saking senang nya.
Sementara Yeo Been hanya memutar bola matanya malas..
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
-TBC-
Hi ((🌿))≡ [01-12-2021]
❛ :: Welcome to the first chapter, my first story ⇐
I hope you all like and enjoy it😉
Let me know your first impression after reading the first chapter,please👉🏻
Jangan lupa untuk di vote dan comment juga follow 😉
see u next chapter bestie, and greetings. .
♡˗ˏ✎*ೃ˚🍒:;
↳ ❝ [Chocom0ry] ¡! ❞
◤─────•~❉✿❉~•─────◥