Dua Puluh Tiga

50 16 4
                                    

"Kamu mau kemana Krys?" tanya Wendy saat melihat Krysha sudah rapih dengan pakaiannya. Bahkan perempuan tersebut terlihat berdandan dan memakai wewangian yang menurut Wendy terlalu berlebih.

"Hehehe, mau jalan sama Kayyan. Duluan ya Wen. Dadahh!" jawab Krysha sekaligus berpamitan pada Wendy yang ditinggalkan sendirian di kamar.

Wendy dan Krysha memang tidak ada kelas hari ini. Sedangkan Naya sudah sibuk dari tadi pagi karena kelas yang diikutinya. Beda lagi dengan Sella yang sedang melakukan pekerjaan magangnya itu membuat semuanya sibuk dengan urusannya masing-masing.

Krysha keluar dari asrama dan dilihatnya Kayyan yang sudah menunggunya di bangku tak jauh dari pintu masuk asrama. Gadis itu pun menghampiri laki-laki tersebut dengan senyum yang menghiasi wajah cantiknya itu.

"Cantik banget hari ini neng," goda Kayyan membuat Krysha sedikit malu.

Gadis itu pun memukul lengan Kayyan, "Emangnya selama ini gue gak cantik?".

"Eh cantik dong. Lo kan selalu cantik kapan aja," jawab Kayyan lagi-lagi membuat Krysha malu. Tak mau malu terlalu lama, akhirnya gadis itu memilih untuk kembali mendatarkan wajahnya.

"Mau kemana sih?" tanya Krysha saat mereka sudah berada di atas motor Kayyan.

"Ikut aja. Nanti juga tahu kok," jawab Kayyan sambil menyalakan mesin motornya.

"Pegangan Krys," ujar Kayyan sambil mengambil kedua lengan Krysha sehingga memeluk laki-laki tersebut. Modus.

Krysha yang mendapatkan perlakuan tersebut membuat jantungnya berdegup kencang. Begitupun dengan jantung Kayyan yang dari awal sudah berdegup kencang bertambah kencang.

Akhirnya keduanya meninggalkan parkiran asrama. Melajukan motor menuju tempat yang dimaksud Kayyan.

Menempuh perjalanan sekitar tiga puluh menit, akhirnya mereka tiba di tempat tujuan. Setelah memakirkan motor, keduanya pergi menuju pintu masuk untuk membeli tiket.

Krysha menatap takjub dengan pemandangan yang ada di depannya. De' Ranch Lembang. Tempat yang Kayyan maksud. Melihat raut takjub dari Krysha membuat Kayyan ikut tersenyum. Semoga kali ini rencananya berhasil, batinnya.

Setelah masuk, keduanya memutuskan untuk pergi berjalan memutari sekitar terlebih dahulu sebelum mencoba wahana yang ada di sana. Senyum di wajah Krysha tak luntur sejak mereka memasuki tempat tersebut. Masih dengan tatapan berbinar yang terlihat dari kedua bola matanya.

"Mau coba nunggang kuda gak?" tanya Kayyan disela-sela keheningan mereka.

"Hah, ayo. Gue penasaran gimana rasanya hehehe," ujar Krysha dengan kekehan membuat Kayyan yang melihatnya mencubit pipi gadis itu gemas. Krysha yang mendapatkan cubitan pun mematung. Mengerjapkan kedua matanya tak percaya. Begitupun dengan Kayyan yang langsung melepas tangan nakalnya tersebut.

Tak mau canggung terlalu lama, Kayyan segera saja menggandeng tangan Krysha membuat jantung kedua berdegup cepat. Wajah Krysha perlahan memerah atas sikap Kayyan terhadapnya.

Mereka berdua sampai di tempat berkuda. Terlihat beberapa kuda dan pengunjung yang memang ingin menunggang kuda juga. Kayyan dan Krysha ikut mengantri bersama pengunjung lainnya.

Tak lama, giliran mereka tiba. Krysha dan Kayyan memilih kuda yang menarik perhatian mereka. Setelahnya keduanya berkeliling sesuai dengan jalur yang sudah ditentukan. Mereka juga telah menggunakan kostum cowboy menambah kesan keren pada mereka berdua.

Sesekali mereka berhenti untuk berfoto di atas kuda. Kayyan juga meminta tolong kepada petugas yang ikut mengawasi mereka untuk memfotokan dirinya bersama Krysha dari atas kuda tersebut.

Our YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang