page 2

60 11 3
                                    

.
.

Gulf pulang sendirian tak ada teman di samping nya

Tak di sadari oleh Gulf, Mew mengikuti nya di belakang tanpa sepengetahuan Gulf

Gulf terus berjalan dan dia merasa seperti ada yang mengikuti nya saat Gulf melihat kebelakang Mew dengan cepat mengumpatkan diri nya agar tak ketahuan oleh Gulf

Gulf menyadari bahwa ada yang mengikuti nya ketika dia berbalik maka orang itu akan mengumpat

Gulf mempunyai ide dia berlari dan di depan dia belok ke kiri lalu mengumpat
Mew dengan cepat mengikuti Gulf tapi kehilangan jejak

"Kenapa phi mengikuti ku?" Tanya Gulf, Mew sontak kaget
"Ah itu.. emm mau mastiin aja hehe kali aja ada orang yang nyakitin teman ku"
Ucap Mew

"Oh" ucap singkat Gulf
*Oh doang? Ya ampun* ucap batin Mew yang sangat bingung

.

Saat Gulf sampai di rumah nya
"Aku pulang" ucap Gulf lalu terkejut melihat mae nya terbaring lemas di lantai

"Mae? Maee!!" Gulf langsung berlari dan mendekati Mae nya

Gulf menepuk-nepuk pipi Mae nya agar bangun.. setelah beberapa saat Mae Gulf bangun tetapi sangat lemas

"G.. Gulf" ucap lemas Mae yang sambil memegangi tangan anak nya
"Ma-mae kenapa hiks.." tangis Gulf
"Mae tak apa apa nak.. Mae boleh meminta sesuatu?" Tanya Mae

"Apa Mae.." ucap Gulf Dan langsung mendekat ke wajah Mae
"Berbahagialah Gulf, hadapi mereka dengan ketakutan mu... M..Mae yakin pasti.. ada orang yang... Akan melindungi mu.." ucap Mae

"Dan Gulf sayang... Tersenyum lah ketika ada orang yang menyapa mu... Jangan cemberut Dan dingin seperti ini.. Mae.. ingin kamu.. tertawa seperti dulu.." ucap Mae lalu di angguki oleh Gulf

Gulf sangat sesak dada nya karna dia menangis hingga cegukan

Mae tersenyum lalu tak sadar kan diri Gulf mengecek nadi yang ada di tangan Mae nya dan ternyata tak ada detakan

Gulf melemas dan menangis kencang sekarang dia hanya sendiri di dalam rumah nya tak ada yang menemani nya saat ia tertidur

Gulf memeluk Mae nya dan menggoyangkan tubuh Mae nya agar bangun

Gulf yang pasrah dengan takdir nya, dia hanya menerima semua keadaan yang akan datang ke depan nya

.
.

Setelah beberapa Minggu Mae Gulf meninggalkan Gulf sendirian di rumah nya datang lah seseorang untuk menjadi supir Gulf

"Permisi tuan.." ucap pria tua itu
"Kemari.." Gulf menyuruh orang itu untuk mendekat

Gulf dan pria tua itu berbincang-bincang Lama sekali hingga mendapatkan test yang rumit

"Selamat pak duck anda di terima, semoga anda betah Bekerja di rumah saya.." sopan Gulf
"Terima kasih tuan.." ucap Terima kasih pak duck lalu di balas senyuman oleh Gulf

"Anda boleh bekerja esok hari," ucap Gulf, pak duck mengangguk lalu ia permisi untuk pergi meninggalkan Gulf

Tak lama ada seorang wanita yang ingin ngelamar kerja di rumah Gulf

Dia di perbolehkan masuk oleh Gulf
Wanita itu ngelamar sebagai asisten Gulf
Wanita itu sedikit lebih tua dari Gulf

Gulf suka jika ada yang ngelamar kerja kepadanya dengan pakaian sopan tertutup tak terlalu terbuka

Gulf memberikan catatan dan bimbingan kepada wanita itu agar ia tau ke sehari harian Gulf saat ini

Wanita itu sangat cepat sekali mengerti dan menghafal semua ke sehari harian Gulf
Wanita itu keterima Kerja untuk menjadi asisten Gulf

Gulf sudah tidak sekolah sekarang dia memegang perusahaan yang di tinggalkan keluarga nya

Gulf senang dengan hidup yang seperti ini tetapi dia juga sedih karena sudah tak ada lagi keluarga nya di rumah nya

Sekarang hanya ada pak duck dan Hanna yang bekerja untuk mengurus nya
Dan beberapa maid di rumah nya

Pak duck dan Hanna seperti keluarga Gulf, dia senang ada kehadiran orang baik di rumah nya.. setelah Mae nya

.

Seminggu kemudian

"Pak kita berangkat" ucap Gulf
"Baik tuan" pak duck membungkuk sopan

Gulf berangkat untuk menghadiri acara penghargaan nya


Gulf di temani oleh Hanna asisten nya saat masuk ke ruangan itu

Hanna sudah di anggap seperti ibu nya sendiri karna dia lebih tua dari pada Gulf

Akhirnya Gulf mendapatkan penghargaan namun ada yang tak suka melihat Gulf dengan kebahagiaan nya kembali

Orang itu adalah salah satu keluarga Gulf namun mereka tak di anggap keluarga oleh Mae dan papa Gulf, dia hanya ingin menguasai perusahaan dan penghargaan milik keluarga Gulf

.

Selesai acara Gulf ingin pulang namun ada orang yang menahan nya

"Hai Gulf" sapa orang itu dan Gulf tak menjawab nya
"Maaf naa.. waktu Mae mu meninggal Tante ga ada.. soal nya sangat sibuk di Amerika" ucap Tante Gulf

"Aku benar-benar sangat sedih ketika saudara ku meninggal aku tak ada di sisi nya" Tante Gulf meminta maaf kepada nya

"Tidak usah sok perhatian.. aku tau kamu tak ada di Amerika melainkan saat ibu ku meninggal kau ada di rumah ku" ucap dingin Gulf

"Apa maksudmu Gulf? Aku sedang di Amerika tak mungkin aku ada di rumah mu" ucap Tante Gulf
"Saya tau.. tapi saya mencium bau kebohongan.. saya permisi" sopan Gulf dan langsung meninggalkan Tante nya

*Keluarga kalian benar-benar membuat ku sangat kesal.. malam ini kamu akan mendapatkan akibat nya Gulf* ucap Tante Gulf

.

"Ayo pak kita pulang" ucap Gulf kepada pak duck
"Siap tuan" Ucap pak duck

.
📌

100 DAYS MEET  [mewgulf] SEASON 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang