Accidental? [MarcPawin] HIATUS DLU

PART 14

Sesampainya di bandara Prigkhing pun langsung merengek kelaparan

"Maaaaaa laperrrr!!"

"Luu mahh laper mulu!"

"Baru juga sampai" Oceh Film

"Salahin perut gw kerjaannya laper mulu!" Sahut Prigkhing

"Biarkan atuh kak masih dalam pertumbuhan" Celetuk Prim

"Masa pertumbuhan lah sudahh!!" Sahut Film sambil memutar bola matanya malas

"Ya udah karna masih ada waktu kita makan dulu di salah satu restoran di area bandara ini" Kata Prim

"Okeyy Maaa"

"Yeee Makannn!!"

"Kek orang gak bakan setahun aja luu!!" Kata Film

"Ma lihat jeee Phi Film kerjaannya ngoceh mulu!!!"

"Punya kakak gini amat, Gak suka apa lihat adiknya seneng!" Kesel Prigkhing

"Serahh dahh serahhh!!" Sahutnya

"Udah - udah bertengkarnya, Yok buruan ambil kopernya dulu soalnya Mama mau ngembaliin rentalan mobil ini" Kata Prim

"Pantesan tadi pas di dalem kek aneh"

"Beda ma mobil yang kita punya" Kata Prigkhing yang baru ngeh

"Ni kopernya Kak Film dan ini kopernya Dik Igkhing" Kata Prim sambil mengeluarkan koper satu persatu dari garasi mobil

"Kok banyak gini maa!!??" Tanya Film

"Sampai 2 koper lagi!!" Film

"Ini kita mau liburan atau mau pindahan!!??" Penasaran Film

"Aku aja waktu ini lomba seminggu gak segini banyak bawa koper!"

"Mana berat lagi kopernya pasti full ini isinya!!" Oceh Film lagi dan lagi

Tetapi Prim hanya terdiam sambil tersenyum mendengar ocehan anaknya itu.

"Kalian buruan tunggu di sebelah sana dan ini sekalian bawain kopernya Mama"

"Mama mau ke parkiran dulu" Kata Prim

Prigkhing dengan semangat pun langsung membawa koper milik Mamanya itu dan langsung berlari ke tempat yang telah di beritahu oleh Mamanya itu.

Film yang ada di belakang itu pun hanya berjalan pelan sambil memikirkan apa yang sedang di rencanakan oleh Mamanya itu.

"Phi buruan atuhhh!!!" Teriak Prigkhing

"P'Film!!!" Teriaknya lagi

Film yang terasa namanya terpanggil itu pun langsung melihat ke arah sumbernya suara.
Terlihat Prigkhing yang sudah melambai - lambaikan tangannya.
Dan Film dengan cepat pun langsung menghampiri sang adik yang berada di antara keramaian.

Setelah beberapa menit mereka menunggu akhirnya Prim pun tiba.

"Ayok makan" Ajak Prim