(Harusnya di post pas Natal)

145 21 0
                                    

"Apa ini?"

"Hadiah untukmu, lah! Apa lagi kalau bukan itu?", balas America.

Soviet hanya menatap lawan bicaranya dengan datar.

"..ulang tahunku masih 5 hari lagi."

"Eh?"

Dia bisa mendengar Canada, France dan UK mencoba untuk menahan tawa di meja sebelah. Berbeda dengan Australia dan New Zealand yang sudah tertawa terbahak-bahak. America menutup wajahnya karena malu. Soviet berulang tahun pada tanggal 30 Desember, sedangkan hari ini baru hari Natal.

"Apa kubilang?! Baru tanggal 30, hey!"

"Berisik!", America melempar topi Natalnya ke arah Canada.

"Y-yah- anggap saja ini ucapan 'Selamat Ulang Tahun Lebih Awal 5 Hari', aku tidak tahu kalau ternyata memang tanggal 30.."

"Padahal kita sudah berteman selama 50 tahun lebih, ketahuan siapa yang nggak solid pertemanannya," kata Soviet sambil menyeruput tehnya.

"Habisnya-"

"Jangan banyak alasan, lain kali tulis di kalendermu."

"Seperti kau orang penting untukku."

Saat Soviet hendak membuka kotak itu, America menahannya.

"Jangan dibuka sekarang! Dibuka saat kau sudah pulang saja!"

Soviet menatap America heran. Tidak seperti biasanya America tidak ingin hadiahnya dibuka sekarang juga. Tapi Soviet hanya menuruti perkataannya saja.

"Mungkin ini sesuatu yang tidak ingin orang lain lihat, hanya kami yang tahu."

---

26 Desember 1991 | Washington D.C., Amerika Serikat

"A-apa?", America membalas telepon tersebut dengan terbata-bata.

Canada yang sedang memakan pancake pun penasaran dengan apa yang dibicarakan America dan orang yang ditelepon. Setelah America menutup teleponnya, Canada langsung menghujaninya dengan pertanyaan.

"Hey, ada apa? Apakah ada sesuatu? Apakah itu kabar buruk? Atau kabar baik? Atau prank? Atau-"

"Uni Soviet dibubarkan."

"..apa?"

"Sudah kubilang, Uni Soviet dibubarkan."

"..."

Matanya berlinang air mata, tidak mempercayai apa yang didengarnya di telepon. Tapi yang mengatakan hal itu adalah pemimpin Uni Soviet itu sendiri, Mikhail Gorbachev.

"Aku tidak bisa mempercayai ini.. dia mati 4 hari sebelum dia mencapai genap usia 69.."

---

25 Desember 1991 | Moskow, Uni Soviet (sekarang Rusia)

Dia terlihat tenang menulis surat tersebut, namun hatinya terasa sakit. WHO mengatakan bahwa hari ini adalah hari terakhirnya, jadi dia menulis sebuah surat untuk America. Dia benar-benar ingin mengutuk 'Dia' yang memperpendek usianya. Begitu dia selesai menulis dan mengirim surat tersebut, dia kembali ke kamarnya, membuka perban-perban yang selama ini berada di sekujur tubuhnya. Retakannya semakin lebar dan lebar, bahkan sudah mencapai wajahnya begitu dia membuka perban.

"Я люблю тебя, Америка."

Setelah itu, dia memudar dan memudar, sampai tidak ada sisa dari dirinya lagi.

---

"Ini surat dari Mama untuk America?"

"Sepertinya begitu, Tuan Muda."

"Baiklah, kau bisa pergi."

"Terima kasih," kemudian orang itu pergi.

Russia menatap surat di tangannya dengan iri. Kemudian dia membuang surat tersebut di perapian, dan menyiapkan sebuah 'skenario' untuk merenggangkan hubungan America dan Soviet.

Tidak ada yang mengetahui isi surat tersebut kecuali sang penulisnya sendiri, bahkan surat tersebut dianggap tidak pernah ada.

-----------------------

Author's note:

Hrusnya hri ini hbd nya USSR si, tapi gapapa de

Habede buat yang habede hari ini yo, have a nice day

Saat Para CH Gabut... (Continued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang