" Iye iye makanya jangan jadi jomblo terus sedih amat sih " Ledek Dream kepada temannya sambil mengulurkan lidahnyaSapnap kesal sama sahabatnya yang baru meledek dia "belom aja jadian sombong nya udah minta ampun!!" balas Sapnap sambil berteriak kecil.
George cuman bisa terdiam melihat kedua bocah itu bertengkar seperti layaknya anak kecil, Sapnap dan Dream memaki satu sama lain padahal perawalan mereka bertengkar itu cuman karna Sapnap iri dengan Dream kan? "ohh ayo dideket rumah ku ada lapangan besar ayo kita gelut disana!"
Sapnap memang punya nyali yang besar tapi dia gelut lawan Dream.. hmm.. ada kemungkinan 50% saja, walau memang bukan pertama kali Sapnap gelut bareng Dream tetep aja Dream yang selalu menang!
"O- ohh! Ayooo!!" Jawab Sapnap dengan gugup terakhir kali dia gelut bareng Dream dia kalah mana jadi babu Dream selama sebulan, George melihat kedua bocah itu pun langsung menyoraki nya "gelut! gelut! gelut!"
wah ternyata diantara mereka sama aja! ga ada yang waras tuhaann.. kira kira kerusuhan apalagi yang akan terjadi setelah ini?
"permisi kak, ini pesanannya pancake & berries, brownies coklat, pie apel" fyuhh! untung waiters itu datang! lalu waiters itu pun menaruh beberapa makanan yang dipesan George dan kawan - kawannya.
"minumannya mana mbak?" Dream mengambil pancake & berries nya yang siap dia santap yahh perutnya udh lapar isi tenaga dulu biar bisa gangguin temen temennya lagi!
"Minum nya menyusul ya kak, ga lama lama kok" aku pun mengangguk dan mengambil pie Apple yg sudah kutunggu tunggu
"Mhmm~ wihh enak nih brownies ku lumer coklatnya!" Kata sapnap yg sedang menyiapkan sendoknya untuk memakan brownies coklatnya
Tak lama kemudian waiter itu datang lagi dengan minuman yg mereka pesan
"Ini ya kak minumannya Coca cola, esppreso dan matcha latte berarti pesanannya sudah lengkap ya.. selamat makan" waiters itu tersenyum dan kembali lagi ke dapur untuk menyiapkan makanan buat pelanggan lainnya
"Ahh akhirnya makanan sama minumnya dateng juga, selamat makan ges" kata Dream yg langsung melahap pesanannya
"Ati ati keselek Lo!" Aku pun juga mulai memakan Pie Apple ku ahh rasanya manis dan pinggiran pie nya itu emg mantap! Favorit ku dah!
"Hehehe perut ku udah ga perlu nyanyi rock n' roll lagi nih" dengan lahap sapnap langsung memakan brownies nya yg sudah lumer lumer
[Aghh aku juga pengen!]
Setelah selesai makan kita bertiga berbincang bincang mengenai sekolah yg akan kita masuki bulan depan.. aku sih udah ga sabar bangeett! aku pengen lihat murid murid disana katanya sih cakep cakep~
"George? Haaloo! Kepada siapa pun kau melamun!" George pun kaget yahh tanpa dia sadari dia melamun sendiri
"E -ehh??"
"Ahh sadar juga kao jangan melamun nanti kesurupan loh anjer" kata sapnap yg lagi lagi menceramahi ku agar tidak banyak melamun.. emg beneran? Toh aku belom pernah kesurupan kok
"ahaha iya tuuhh ga baik melamun kan ada kita~ ngobrol lah sama kita" kata Dream yg mendukung sapnap agar aku tak sering sering melamun
"hmphh.. iya iya deh!" aku lumayan kesal ya tapi ada benar nya juga sih
"oh ya George mulut mu belepotan.." Dream langsung menjilat krim yg ada di mulutku.. tanpa kusadari wajah ku sudah memerah, akibat perlakuan teman laknat ku ini
"Ekhem ekhem– be who you areee~ for your prideee~~" moment manis dan romantis itu seketika hancur! Akibat perlakuan Sapnap, jadi nyamuk di antara orang bucin itu menyebalkan tauk!
Dream menatap Sapnap dengan tatapan kesal karna dia barusan merusak momen manis nya bersama calon pacarnya itu "Sapnap.." Dream menggerutu dengan kesal
"huh? Apa? Kan kita makan makan disini, bukan kencaann!!" Sapnap hampir mengeluarkan unek unek nya, George hanya bisa melihat kelakuan tololnya mereka berdua
"heh! Goblok! Jangan berantem kalian!" Teriak George yg membuat Sapnap dan Dream terdiam sejenak walaupun mereka masih kesal terhadap satu sama lain, ya namanya temen laknat ngajak gelud terus
"iya George sayang kuu~" Jawab Dream yg memeluk George dengan wajah maniezz dan senyuman buaya nya namun George menolak pelukan Dream yg membuat Dream sedikit sedih
"Pfft– yaahh~ kasian ditolak mentah mentahan" Sapnap tertawa kecil dan memasang muka yg seolah olah mengejek Dream "oi! Berisik! Yg penting aku dah punya pasangan~ emg kamu ada? Engga kan? Ahahah!" Balas tawa Dream
George hanya bisa menghela nafas nya melihat kedua teman tolol dan laknat mulai bertengkar dan menyindir satu sama lain, padahal mereka berdua sama aja.. sama sama salah!
"Eh diem ya lu dugong! George juga pasti nolak mentah mentahan klo sama kamu!"
"Idih kek lu punya pacar aja men, palingan juga jomblo seumur hidup"
Dream melontarkan kata kata yg hampir membuat Sapnap ter ohok ohok, namun Sapnap tak mau kalah juga
"Eh lu tau ga? George ga ada naksir sama elu! Dia suka nya sama orang laen ye! Ga selevel sama elu"
Jlebb!
"Kata siapa? Emg dia kenal siapa selain guwe?" Dream sebenar nya sudah tertusuk juga dengan perkataan Sapnap dia sadar, dia kan bukan teman dekat satu satu nya dengan George? Jangan jangan.. George sudah punya pacar?!
"Tidak.. tidak! George tdk mungkin mempunyai kekasih tanpa memberitahu kami.." pikir Dream.. wah wah sepertinya Dream sudah masuk sesi overthinking nya? Pfft-
"Hmm?~ wah orangnya langsung terdiam" Sapnap langsung memasang senyum licik nya karna dia berhasil membuat diam lawan debatnya
George hanya bisa melihat mereka berdua berdebat sambil memakan makanannya, "ada apa denganku?.. mereka emg kerjaannya ghibah didepan orgnya lg" gumam George pada diri nya sendiri
.
.
.
.
.
."Karna hari ini aku yg menang taruhan jadi kamu traktir yaa~" dua orang pemuda masuk ke cafe tersebut membuat dream team penasaran siapa mereka? Seperti pernah lihat saja
Kalau dilihat lihat dua pemuda itu satu nya tinggi dengan rambut coklat yang fluffy dan jaket berwarna mocha cream kalau satu nya lagi pendek menggunakan Beanie berwarna biru navy dan jaket adidas berwarna hitam.. kira kira siapa meraka?.
•
•
•
↓Yayy! Louis balik! kangen ga nih? Komen yok yang buaaaaanyaaakkk!
Ayo kita ramai kan book ini! Jangan lupa vote dan follow~ terimakasih readers and see you in next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
MCYT HIGH SCHOOL! [slow update]
Fanfiction" Tidak mungkin! aku diterima! " kata kata itu keluar dari mulut lelaki muda berbaju biru dia tidak menyangka bahwa dia bisa masuk kesekolah impiannya yaitu Harvest Minecrafter High School, kira kira kegiatan apa saja yang akan mereka lakukan disitu...