12

1.1K 173 24
                                    

Warn : ini lumayan panjang, doa dulu biar ga ngantuk!ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ

Sana membanting pintu mobil dan dengan cepat berlari ke rumah yang terlihat sepi itu. Hari ini turun hujan dan dia lupa bawa payung, dia mikirnya kan udah bawa mobil jadi gausah bawa payung gitu, tapi kayaknya mulai besok dia harus selalu nyiapin payung di mobil deh.

Menepuk nepuk seragamnya yang kena hujan dan rapihin rambutnya bentar, sana ga pake mikir lama langsung ngetok pintu agak brutal, soalnya dia udah kedinginan ini.

Tok tok tok!

Gitu terus selama beberapa menit sampe badan sana menggigil saking dinginnya, tapi sama sekali gaada yang bukain pintu.

"Tu anak kemana sih?" gumam sana sesekali gosok tangannya biar agak angetan.

Ceklek.

Muka sana yang tadi cerah karna mikirnya yang bukain itu si pemilik rumah langsung berganti datar waktu ngeliat gadis boncel dengan kepalanya yang nyembul keluar dari pintu.

"Eh kak sana?" tanya anak itu.

"Iya gue..lo siapa kok bisa tau nama gue?" tanya sana sambil nunjuk dirinya.

"Lo ketos SMA Meikarta kan? gue sekolah disitu, murid kelas sepuluh kak" jawabnya dengan senyuman.

"Lah kan yang lain masih di tempat kemah, kok lo udah di rumah?"

"Gue ga ikut, demam"

"Masa? tapi kok muka lo ga keliatan kaya orang sakit sih?"

"Aduh duh perut gue perih banget-

"Ga usah boong, keliatan banget"

"Hehehee tapi serius kok kemaren gue sakit, kata mama gue sampe muntah banyak banget"

"Iya serah lo, gue kesini tuh mau ketemu yang punya rumah bukan lo! jadi tzuyu mana?"

"Oh kak tzuyu tadi udah pergi sama kak jeong"

"Jeong?" bingung sana sedikit memiringkan kepalanya.

"Itu tuh yang tinggal di sebelah terus mukanya burik mana ganas banget" jawab anak itu sambil menunjuk rumah sebelah, oh rumah tante sunmi.

"Tapi anehnya dia punya adik yang cantik, rajin menabung, suka menolong, ramah dan ga sombong" lanjut gadis itu.

"Lo...adeknya ya?" kata sana datar yang langsung dibales cengiran.

"Kok tau?"

"Keliatan banget dari cara lo ngedeskripsiin kakak lo kaya gimana"

"Trus tzuyu pergi kemana?" tanya sana lagi.

"Gatau"

"Yaudah deh gue balik aja, bilang ke tzuyu kalo tadi gue kesini nyariin dia ya!" kata sana.

"Oh ya siapa nama lo?" sana yang udah siap berbalik langsung terhenti dan natap gadis itu lagi.

"Gue? ryujin"

"Oke ryujin, gue bakal cek di data siswa yang ga ikut kemah dengan alasan sakit dan kalo gaada nama lo disana, besok gue yakin lo bakal dipanggil sama kepsek" kata sana terus lari nerobos hujan buat masuk ke mobilnya.

"Mampus gue" gumam ryujin natap mobil sana bentar dan milih buat pulang kerumahnya.

ㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤㅤ
"Ck. Tu anak kemana lagi sih" kata sana mengetuk jarinya di setir. Dari tadi mulutnya komat kamit, sibuk menggumamkan sesuatu yang gajelas karna dia bingung sekarang mau kemana buat nyari pacarnya itu.

Ketua Osis | Satzu✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang