00 : Prolog

124 13 0
                                    

"Gue...suka sama lo..."

Lelaki berkacamata bundar itu masih kerap menatap ujung sepatunya setelah mengucapkan setunggal kalimat yang didekap olehnya selama berbulan-bulan. Dirinya tidak berani menatap kedua manik perempuan kesukaannya. Sedangkan Haselia di hadapannya menatap Hareksa yang lebih pendek dengan tatapan kaget. Ia menghela dan mengusap wajahnya.

"Har... maaf kalo seluruh perbuatan gue bikin lo salah paham. Tapi gue bener-bener nganggep lo sebagai temen. Maaf, tapi gue ga suka sama lo."

Hareksa mengangkat kepalanya, menatap wajah menawan itu dengan tatapan nanar. "Tapi, lo bela gue waktu Reynard nge-bully, lo mau makan sama gue di kantin waktu gue dikucilin, lo ma—"

"Gue ga suka sama lo, Hareksa."

Seluruh dunia laki-laki culun itu buyar. Otaknya tidak dapat memikirkan jawaban atas pernyataan Haselia. Lidahnya kelu untuk mengatakan sepatah kata. Haselia yang tidak tega untuk menolak perasaan Hareksa pun memilih untuk pergi dari hadapan pemuda itu. Ia meninggalkan lelaki dengan hati patah itu sendiri. Keduanya berpikir bahwa itu adalah pertemuan terakhir mereka, yaitu kelas 9 SMP.

Namun, salah. Takdir berkata sebaliknya.



HALOO! welcome di cerita barukuuu! meet Hareksa dan Haselia!!! semoga ceritanya seru yaaa! Hareksa akan di-update setiap hari jumat/weekend! see you in the first chapter! ILY ALL!!!


—verdantulips.

Hareksa ; Lee HeeseungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang