[END]Reinkarnasi Kiamat [Quick Pass]

71-80

Fiksi Pinellia

Bab 71:

Matikan lampu, kecil , sedang, dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 70 sudah mati

Bab Selanjutnya: Bab 72 Masyarakat Adat

    Ada suara serak dari tenggorokan zombie, memiliki sepasang mata berlumpur, dan tidak diketahui apakah dia bisa melihat sesuatu.

    Mulutnya masih mengunyah pembuluh darah dan daging milik Wang Dong, sedikit kulit jatuh di bawah sudut mulutnya, dan darah menetes ke bawah kulit.

    Meskipun Qin Yi dan Wei Liang memiliki senjata di tangan mereka, zombie itu tidak berniat melarikan diri.

    Tapi jelas, ia memiliki kecerdasan.

    Ia tidak melarikan diri, mungkin karena merasa tidak perlu melarikan diri.

    Potongan kulit yang tergantung di sudut mulutnya perlahan ditarik saat dikunyah, dan kemudian membuat tangisan serak dan berjalan menuju Qin Yi.

    Kecepatan berjalan tidak cepat, tetapi jauh lebih cepat daripada zombie biasa, dan kecepatannya sebanding dengan manusia.

    Wei Liang tertawa dan berkata, "Sepertinya itu juga tahu bahwa daging wanita lebih empuk."

    Qin Yi meliriknya, mengepalkan pisau Tang di tangannya, melangkah maju, dan menyapanya.

    Dia tidak mengendurkan kewaspadaannya karena penampilan zombie ini yang agak biasa. Bagaimanapun, dia pasti memiliki beberapa kemampuan khusus untuk secara diam-diam menyeret Wang Dong menjauh dari belakangnya.

    Tepat ketika jarak antara dia dan zombie diperpendek menjadi tiga langkah, dia tiba-tiba mencium bau yang sangat menyengat dan memuakkan.

    Hampir pada saat yang sama, dia menahan napas.

    Tetapi dengan waktu yang singkat kurang dari satu detik, pikirannya tiba-tiba pusing.

    Dalam sekejap mata, zombie di depannya bergegas.

    Mata Qin Yi kabur, bagian atas tubuhnya seberat dia membawa beberapa ratus kati, tapi kakinya begitu lembut sehingga dia akan segera jatuh!

    Di antara percikan api dan batu api, dengan kesadaran terakhir, dia memutar kakinya setengah lingkaran, dan ketika dia jatuh ke tanah, dia mendorong telapak tangannya dengan keras ke tanah, dan berguling ke samping dua kali.

    Cakar zombie menangkapnya di posisi semula saat ini.

    Dia tidak berani menaruh harapan pada Wei Liang, bersandar di tanah dengan pedangnya, dan berdiri dengan seluruh kekuatannya.

    Sebelum berdiri diam, zombie bergegas lagi.

    Hati Qin Yi bergidik, karena krisis kematian yang akan segera terjadi, pikirannya setengah sadar.

    Dia dengan cepat memanggil tangannya, pistol, dan menarik pelatuknya pada saat zombie menerkam matanya.

    Dengan "bang", otak zombie meledak di depannya.

    Daging busuk yang bau dan menjijikkan dan hal-hal dalam pikirannya semua terciprat, menyemprotkan wajah Qin Yi ke seluruh kepalanya.

    Dia menahan keinginan untuk muntah, dan mundur beberapa langkah sebelum terengah-engah.

    Untungnya, misi di dunia kasual itu diubah menjadi pertempuran jarak dekat nanti, jadi beberapa peluru diselamatkan, jika tidak ...

    setetes darah hitam lengket menetes ke pipinya, dan Qin juga meraihnya dari dahinya. Selanjutnya, dia mengeluarkannya. handuk bersih dari cincin penyimpanan dan menyeka wajahnya dengan kuat.