[END]Reinkarnasi Kiamat [Quick Pass]

Arc:4

Fiksi Pinellia

Bab 146:

Matikan lampu, kecil , sedang, dan besar

Bab Sebelumnya : Bab 145

Bab Berikutnya: Bab 147

    Di ruangan bobrok, semuanya tertutup lapisan debu tebal, dan bau tak sedap terus menusuk hidung manusia.

    Pada bagian dinding terdapat lubang besar yang tidak beraturan yang menempati dua pertiga dari luas tersebut, secara sepintas terlihat hamparan langit yang luas dan bagian tengah atas beberapa gedung tinggi.

    Dilihat dari apa yang bisa kita lihat, itu seharusnya berada di atas lantai lima belas sebuah bangunan.

    Qin Yi hanya melihatnya dengan kasar, dan suara sistem yang mendorong keterampilan acak berdering.

    Wayang: Buat boneka humanoid dan kendalikan aksinya. Durasinya lima menit. Jarak yang bisa digerakkan boneka tidak boleh melebihi radius 50 meter dari pemiliknya. Selama kendali boneka, semua yang didengar dan dilihat boneka bisa dilihat. sepenuhnya dirasakan oleh pemiliknya, tetapi kekuatan serangan boneka itu hanya sepersepuluh dari serangan tuannya, dan dibutuhkan sejumlah kekuatan mental untuk mengendalikan boneka itu. Waktu pendinginan keterampilan: lima jam.

    Setelah mendengarkan pengantar dengan seksama, Qin juga mengatakan dalam hatinya bahwa keterampilan ini tidak boleh terganggu untuk digunakan dalam pertempuran, tetapi sangat berguna jika digunakan untuk menanyakan berita atau sesuatu.

    Menarik pikirannya, dia berjalan menuju lubang besar di dinding.

    Ketika dia berada satu meter dari pintu masuk gua, dia tidak berani melangkah lebih jauh.

    Melihat ke bawah dari pintu masuk gua, jarak puluhan meter itu menakutkan.

    Dan yang membuat orang semakin ketakutan adalah...Ada sekelompok monster berkeliaran di tanah.

    Tidak hanya itu, ketika Qin Yi menengadah ke langit, dia juga melihat beberapa monster terbang dan bergerak.

    Monster-monster itu memiliki sayap yang sangat besar, karena mereka jauh, Qin tidak dapat melihat penampilan mereka, tetapi bagian mulut yang panjang menusuk dan mengisap di depan mulut mereka sangat mencolok. Sepintas, itu terlihat seperti nyamuk besar.

    Qin Yi bersembunyi di dekat pintu masuk gua untuk mencegah hal-hal itu ditemukan. Dia dengan hati-hati melihat gedung-gedung di luar dari balik tembok yang rusak, dan dengan cepat mengenali salah satu gedung perkantoran yang tinggi.

    Itu adalah lokasi kantor redaksi tempat ia pernah berkolaborasi saat menulis naskah.

    Menyadari di sana, dia memiliki pemahaman umum tentang jarak antara lokasinya saat ini dan Rumah Sakit Renkang di hatinya.

    Jika dulu, akan memakan waktu 40 menit untuk sampai ke rumah sakit dari sini dengan bus dan kurang dari 10 menit dengan kereta bawah tanah.

    Tapi sekarang, monster di tanah itu jelas merupakan penghalang besar.

    Selain itu, meskipun beberapa bangunan di sekitarnya masih menjulang tinggi, ada juga yang sudah runtuh, ditambah dengan faktor lain, dari sini terlihat beberapa jalan yang terhalang.

    Jika Anda bisa melewati kereta bawah tanah, mungkin akan jauh lebih aman dan lebih cepat.

    Qin juga tahu di mana pintu masuk kereta bawah tanah itu. Tanpa penundaan, dia mencari-cari di kamar untuk mencari persediaan. Dia tidak menemukan sesuatu yang berguna, dan berjalan menuruni tangga.