Pampered By Mr President!

271 - 285

Bab 271: Semua Perpisahan Adalah Untuk Reuni yang Lebih Baik

Ji Yang menghela nafas. “Saya tidak ingin memikirkan semua bumbu romantis ini. Ini terlalu banyak masalah. Saya hanya ingin fokus pada karir saya.”

Berbicara tentang karir Ji Yang, Mu Siyin masih sedikit khawatir.

"Apakah kamu benar-benar ingin kembali ke posmu sebelumnya, Yangyang?"

Ji Yang segera mengangguk ketika dia mendengar itu. "Tentu saja! Sangat mudah menjadi petugas anti-prostitusi, tetapi Anda tahu ambisi saya terletak di tempat lain."

“Selain itu, kepala departemen kami menyebutkan bahwa pemimpin kami marah karena ketidakprofesionalan saya dan ingin menghukum saya. Hanya masalah waktu sampai saya bisa kembali ke pos saya sebelumnya.”

Mu Siyin sedikit mengernyit.

Itu benar. Yangyang lulus dari sekolah militer terkenal dan menjadi polisi wanita melalui berbagai pelatihan dan latihan, jadi dia tidak akan mudah menyerah pada impian masa kecilnya.

Namun bagi Mu Siyin, menjadi polisi wanita benar-benar terlalu berbahaya.

Mu Siyin menurunkan pandangannya dan berkata dengan lembut, "Jika kamu benar-benar kembali ke pos aslimu, aku khawatir kita tidak akan bisa sering bertemu lagi."

Ji Yang tertawa terbahak-bahak. "Terus? Bahkan jika kita tidak bertemu selama beberapa bulan, kita akan tetap menjadi sahabat dan saudara selamanya.”

Mu Siyin mengangkat pandangannya dan mengangguk. "Ya kamu benar. Kita akan menjadi saudara perempuan dengan Qiuci sepanjang hidup kita.”

Setengah jam kemudian, Xiang Qiuci kembali, tetapi Lu Jingchen tidak terlihat.

Ji Yang mengangkat alisnya. "Apakah dia pergi?"

Xiang Qiuci mengangguk. "Ya."

"Apakah kamu membuat semuanya menjadi jelas?"

Xiang Qiuci mengangguk lagi. "Ya."

"Apa reaksinya?" Keingintahuan menguasai wajah Ji Yang

Xiang Qiuci menjawab tanpa daya, "Dia hampir tidak percaya bahwa saya akan turun bersamanya hanya untuk menolaknya."

Ji Yang cemberut. “Narsisis!”

Mu Siyin bertanya, "Apakah sepupuku sangat kesal, Qiuci?"

Xiang Qiuci berhenti dan sedikit menyipitkan matanya. “Dia memang terlihat sangat sedih, tapi… Saya pikir lebih baik untuk memperjelas semuanya dengannya. Kalau tidak, tidak ada gunanya baginya jika saya terus memberinya harapan palsu. ”

Mu Siyin mengangguk. "Ya kamu benar."

Lebih baik menjernihkan semuanya daripada membiarkannya menebak-nebak dan menyebabkan kesalahpahaman lebih lanjut.

Xiang Qiuci berjalan ke sofa sebelum dia melihat mereka dan berkata, “Saya akan pergi sore ini. Jaga diri, teman-teman.”

Mu Siyin merasa tidak berdaya. “Kami tahu Anda sibuk, tetapi Anda harus memiliki lebih banyak waktu di masa depan. Jangan membuat dirimu lelah.”

Xiang Qiuci mengangguk. "Oke. Saya akan mendapatkan lebih banyak istirahat ketika saya kembali lain kali. ”

Pada pukul 16:00, orang-orang dari kelompok tari Qiu Ci datang untuk menjemputnya. Karena itu, Mu Siyin dan Ji Yang mengirimnya ke mobil dan melambaikan tangan.

Ji Yang mengangkat tangannya dan meletakkannya di bahu Mu Siyin sambil menghela nafas pelan. "Hanya kita berdua lagi."

Mu Siyin tertawa. "Semua perpisahan adalah untuk reuni yang lebih baik."