END [BL] Busy Farming In The Last Days

Chapter 30

“Bunuh, bunuh!” Wanita tua itu tinggal di negara di mana informasi diblokir. Di mana dia tahu apa itu zombie dan mutasi? Menurutnya, meskipun orang-orang ini menggigit dan memakan orang-orang yang menakutkan, tetapi mereka dapat bergerak, berjalan, dan mendengar suara, yang tidak jauh berbeda dari orang biasa.

Mereka hanya sakit, dan dikatakan di TV bahwa pengobatan yang sesuai akan ditemukan dalam tindak lanjut. Sekarang, dia melihat ke tetangga yang dia kenal selama beberapa dekade, telapak tangan mereka menghadap ke bawah, tetapi kepala mereka berputar ke atas, sepertinya tidak mau melihat ke langit. Ada bau busuk di wajah yang menua, tetapi mereka masih bisa melihat seperti apa mereka dulu.

Wanita tua itu ketakutan, karena takut pemuda jangkung di depannya akan mematahkan kepalanya dengan cara yang sama.

Suaranya tinggi dan tajam, berharap mendapat perhatian orang-orang di sekitarnya dan meminta bantuan. Tapi selain zombie, di mana kampung halamannya yang familiar?

Tentu saja, hanya zombie yang menanggapi permintaannya.

Pemuda yang telah jatuh ke tanah buru-buru berdiri, "Persetan, Nenek Zhang Qiang, kamu mencari kematian dan kamu harus menarik punggungmu!" Dia mengatakan sebatang rokok, menundukkan kepalanya dan berjalan cepat di depan Liang Jincheng, dengan sering memohon. Periksa kemajuan zombie di belakangnya, "Aku bingung untuk beberapa saat ketika aku mengambil sesuatu, lepaskan aku!"

Wajah pemuda itu bersalah dan ketakutan, Liang Jincheng tidak mau mempedulikannya, ia berbalik sedikit untuk memberi jalan bagi pemuda itu untuk pergi.

Zombi telah mengalir terus menerus karena lolongan wanita tua tadi. Liang Jincheng berdiri di tempat menyaksikan zombie semakin dekat dan mengulurkan tangan kurus mereka ke wanita tua itu. Bola mata mereka yang berlumpur perlahan berbalik, memperlihatkan bagian dalamnya. Keinginan daging dan darah sudah dekat.

Liang Jincheng masih tidak tega membuang wanita tua itu, meskipun semua masalah ini disebabkan oleh ketidaktahuannya.

Dia membungkuk dan mengulurkan tangannya untuk membantu wanita tua itu berdiri. Dia akan berbalik dan membawanya pergi. Tiba-tiba sebuah kekuatan keluar. Niat awalnya adalah untuk memukul tubuh Liang Jincheng, tetapi tiba-tiba wanita tua itu ingin bersembunyi. ketika dia melihatnya, tetapi satu sisi tubuhnya Setelah memukulnya, dia benar-benar didorong ke arah kelompok zombie oleh kekuatan ini. Selusin zombie mengerumuni dan menenggelamkannya di dalam.

“Pergi ke neraka!” Pria muda pengecut itu meneriakkan kata-kata jelek pada saat ini, tetapi dia jelas tidak berharap Liang Jincheng jatuh ke zombie seperti yang dia harapkan, tetapi malah menghindar beberapa dengan cepat. Melompati tembok tinggi.

Dia sangat ketakutan sehingga dia takut akan pembalasan Liang Jincheng. Dia berbalik dan ingin lari, tetapi tanpa diduga, rute pelarian tanpa zombie juga mulai membanjiri seperti air pasang karena jeritan wanita tua yang sedang sekarat.

Bagian depan dan belakang semuanya adalah monster pemakan manusia. Pemuda itu tidak punya pilihan. Tangannya yang berkeringat memanjat tembok rendah dan ingin memanjat, tetapi dia tidak bisa bangun karena tangannya lemah.

Liang Jincheng dengan mantap melangkah ke samping dan menatapnya dengan merendahkan, matanya tenang.

Pemuda itu tidak punya pilihan selain memohon, "Aku salah, aku benar-benar salah! Selamatkan aku, bantu aku!" Dua suara terakhir secara bertahap mengubah nada mereka saat zombie semakin dekat dan dekat.