END [BL] Busy Farming In The Last Days

Chapter 77

Ji Cha tidak menyangka Liang Jincheng akan dipecat dengan cara ini.

"Ini terlalu banyak." Dia sedikit marah. Sejak pendirian pangkalan, Liang Jincheng telah dilahirkan sampai mati dengan tim kekuatan gaib di dalam dan di luar. Sekarang Cheng Feng telah menghapusnya dengan satu kalimat?

Liang Jincheng duduk di seberang Ji Cha, karena neneknya ada di sana dan menahan diri untuk tidak mencoba menenangkan Ji Cha.

"Benar juga," jawab Nenek, "Jincheng selalu berlari keluar. Setiap kali aku takut, aku tidak harus keluar untuk mengambil risiko sekarang. Menurutku lebih baik. Bekerja di rumah bukan tanpa tempat."

“Nenek benar.” Liang Jincheng berkata sambil tersenyum, nadanya terbuka.

Hanya saja di dalam hatinya dia tahu bahwa segala sesuatunya tidak mudah untuk dikatakan. Semua yang dimiliki Jicha kini terlihat sangat stabil, namun perlu kerja keras untuk mempertahankannya. Apalagi di akhir zaman, semua tergantung kepalan tangan siapa yang keras. Kekayaan dan kekuasaan didukung oleh kekuatan. Dia ingin melindungi Ji Cha, jadi menjadi orang biasa masih jauh dari cukup.

Di malam hari, Ji Cha masih marah, tidak ada yang lain, karena antarmuka komputer tiba-tiba muncul pemberitahuan yang dikirim oleh tentara ke berbagai kantor rekrutmen, Isinya adalah bahwa Liang Jincheng sekarang diberhentikan dan alasan pemecatannya.

Adapun masalah di pertanian hari ini, kecuali bos kecil yang sudah mati, tidak ada orang lain yang harus dilakukan. Ji Cha memeriksa file mereka kemudian dan menemukan bahwa orang-orang itu telah diatur untuk pergi ke blok yang sangat berminyak di Kementerian Konstruksi.

“Sial!” Ji Cha menutup komputer dan berbaring di tempat tidur dan menatap langit-langit.

Liang Jincheng masuk dari luar setelah mandi, dan tersenyum lagi ketika dia melihatnya marah, dia membujuknya dan berkata, "Jika kamu tidak marah, kamu tidak akan marah lagi."

Dia sedang duduk di tepi tempat tidur. Cuaca tidak panas sampai Mei, tetapi Liang Jincheng tampak tenang dan tidak takut dingin. Dia membungkuk dengan kedua tangan dan mencium bibir Ji Cha, "Aku punya rencana, posisi kapten. Itu tidak masalah."

Ji Cha mematahkan tangan yang dia pegang di pinggangnya, berdiri dan menutup pintu.

"Sebenarnya, saya juga berpikir apa yang dikatakan Nenek agak masuk akal, tetapi bagaimanapun juga, saat ini, saya selalu merasa bahwa Cheng Feng memiliki rencana untuk mendapatkan kembali kendali atas semua kekuatan yang tersebar di luar."

“Setiap keterampilan.” Liang Jincheng melemparkan handuk mandi ke bawah tempat tidur, menahan Ji Cha tanpa paruh.

Diberhentikan tidak memengaruhi suasana hatinya untuk berbisnis di malam hari.

Ini gelap dan fajar.

Orang-orang di posisi seperti Liang Jincheng akan diberi tahu saat mereka menjabat dan mereka semua akan diberi tahu di papan pajangan elektronik penting seperti kantor rekrutmen. Karena itu, pemecatan Liang Jincheng diketahui keesokan harinya.

Beberapa karyawan di pertanian sangat cemas, dan mereka datang ke Ji Cha untuk meminta maaf, mengatakan bahwa jika mereka dapat menanggung sedikit kemarin, mereka tidak akan menyebabkan masalah bagi Liang Jincheng.