Text Anekdot

3 0 0
                                    

"Bukan hanya sebuah cerita lucu
Tapi jika kau memahaminya
Akan tersirat makna di baliknya"

◾Happy Reading ◾

Kini Aries sudah sampai di depan kelas.Di pun segera masuk.Pandangan pertama yang dia liat,di pojok ruangan yaitu Virgo,cowo itu tengah menunduk sambil memainkan pulpennya.

"Aries sini,"panggil Gita.

Karena panggilan Gita ntha mengapa Virgo jadi ikut melihat kearahnya.Tatapan mereka sempat beradu beberapa detik,lalu Aries segera memutuskannya dan berjalan menghampiri Gita.

Aries langsung mendudukan dirinya,dan dia mengambil sebuah buku,buku milik Gita.

"Maaf ya Git,buku Lo yang kemaren jatuh ke lumpur,jadi gue salin yang baru."ucap Aries meminta maaf sambil menyerahkan buku itu kepada pemiliknya.

Gita tersenyum"Gpp ko Ri, yang penting Lo udah mau tanggung jawab buat betulinnya lagi."

Aries menatap Gita"beneran Lo gak marah?"

Gita menggeleng"enggak ko,"

Jam pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia.Guru dengan muka bulat,serta badan tidak terlalu besar pun masuk kedalam kelas.

"Selamat pagi anak-anak,"sapanya.

"SELAMAT PAGI BUUUU"Jawab semua murid serentak.

"Pada pertemuan kali ini saya akan membahasa tentang text Anekdot.Minggu lalu saya sudah memberitahukan bahwa saya akan meminta salah satu orang untuk maju dan menjelaskan apa itu text Anekdot.Maka dari itu silahkan siapa saja yang mau maju,"ucap guru itu membuat seluruh murid tercekat.

"Ayo silahkan maju,siapa aja yang mau,lumayan loh nambah nilai.Ayo jangan takut.Apa perlu ibu tunjuk aja,"lagi-lagi perkataan itu membuat semua murid panik,takut di tahun tunjuk.Semuanya diam.

"Oke ibu tunjuk ya,"

"Rafa kamu maju!"yang di tunjuk pun merasa kaget.

"Saya Bu?"unjuknya pada dirinya sendiri.

"Iya Rafa Mahesa,emangnya siapa lagi di kelas ini yang namanya Rafa,"cetus guru itu.

"Mampus gue"batin cowo itu.

Rafa maju dengan langkah yang tidak semangat.Ya siapa coba yang semangat kalo di suruh guru menjelaskan tentang materi.Rasanya menyebalkan.

"Ayo cepat kamu jawab apa itu text Anekdot."ucap Guru itu.

Rafa meneguk ludahnya dengan kasar"Text Anekdot itu..."

"Iya?"

"Text Anekdot,hmm Anekdot itu..."Rafa mencoba berfikir,harap-harap masih inget sedikit tentang materi seminggu yang lalu.

"Iya apa text Anekdot itu?"tanya guru itu mulai geram.Pasti muridnya yang satu ini tidak mengulang materi atau tidak membaca.

"Anekdot itu semacam..."akh sial otak gue gak nyampe lagi,umpatnya di dalam hati.

Terpaksa dia harus jujur"Anekdot itu semacam sebuah text Bu,"jawabnya.

"Ya itu saya tau,maksudnya text anekdot itu semacam text apa."

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang