SMA Satelit

7 0 0
                                    

"Mulutmu bisa saja berbohong
Tapi tidak dengan hatimu"

💥Happy Reading💥


Sehabis mengantar Aries,Saka tidak langsung balik kerumah.Melainkan pergi ke sekolah.Karena masih ada urusan yang harus dia selesaikan.Deruman motor milik Saka masuk ke Sekolah SMA SATELIT,itu nama sekolah cowo itu.SMA Satelit,sekolah yang masuk ke jajaran sekolah Elit,nomer 2.Selain Elit,sekolah itu juga banyak menyebet penghargaan dari berbagai lomba,yang membuat nama sekolah itu cukup terkenal.

Saka memarkirkan motornya dan melangkah ke sebuah tempat.Dia berjalan di lorong,dengan langkah tegapnya.Dia menuju ke sebuah tempat yang jarang di datangi siswa maupun siswi.Saat sudah dekat terdengar suara ribut.Bukannya malah menjauh justru Saka malah menghampirinya.

Plakk

Plakk

Plakk

Plakk

Plakk

Plakk

Plakk

7 kali tamparan terdengar menghiasi ruangan.Bunyi nyaring itu terdengar sangat keras.Bahkan orang yang tidak merasakannya pun sudah tau,bahwa pasti sangat menyakitkan.

"BEGO BANGET SI LO!NANGKEP SATU CEWE AJA GAK BISA."marah seorang cowo.

"Maaf Bos,tadi kita udah berhasil nangkepnya!"Seru seorang cowo seraya memegang pipinya yang terus berkedut.

"Terus,mana cewenya?"tanya cowo itu dengan nada tajam.

"A-anu Bos,kita udah berhasil nangkep,tapi ada yang ngebantuin cewe itu lepas Bos."Sambungnya.

Cowo itu mengepalkan tangannya"Siapa orangnya?"

"GUE!!"Ucap Saka dengan nada sedkit tinggi.

Saka berjalan menghampiri cowo itu.Terlihat amarah dari mata cowo itu.

Plakk

Satu tamparan mengenai pipi cowo itu.

"Buat ulah apalagi,lo.Leo?!"ucapnya dengan nada tegas.

"Lo gausah ikut campur!"ucapnya dengan nada tajam.

Saka menarik kerah baju milik Leo,membuat cowo itu menatap kearahnya"Gausah ikut campur,lo bilang?Gue Abang lo.Udah tugas gue,nasihatin lo,kalo lo gak bener kaya gini.Lo udah gede Le.Harusnya  lo mikirlah,mana yang baik mana yang enggak.Kalo kaya gini lo malu-maluin Papah Le.Kalo-"

Leo menyentak tangan Saka dari kearah baju miliknya."Lo bilang gue malu-maluin Papah?Lo salah,bang.Gue gak pernah nganggep Papah itu sebagai Bokap gue.Anak dia cuman Lo doang.Jadi gua gak perlu  mikirin reputasi dia,atau pun harga diri dia.Karena gue bukan Lo bang,yang mau di budakin sama si tua bangka itu.."Ucap Leo meluapkan emosinya.Dia menendang sebuah bangku,hingga bangku itu patah.

Leo mendekat kearah Saka dan mencengkram kearah baju milik Saka,Leo menatap Saka dengan tatapan tajam,seolah dimatanya hanyalah kebencian yang tersisa.

"Satu lagi yang harus Lo pahami.Gue bukan Adik Lo dan Lo bukan Abang gue!"Leo menghempaskan cengkramannya.Dia berjalan pergi meninggalkan Saka yang terdiam.Anak buah Leo pun,juga ikut pergi.Meninggalkan Saka sendirian di tempat itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang