Baby Chi

1

Pagi ini chimon yah chimon seorang pria berumur 18 tahun yang sangat imut,lucu,cantik dan berpipi gembul yang memiliki sifat seperti bayi ia sangat menyukai es krim dan Pikachu,dan sekarang dia sedang berada di sebuah tokoh es krim.

"Wahh~ ini terlihat sangat enak." Ucap chimon dengan mata berbinarnya.

"Apa ada yang bisa saya bantu tuan?" Ucap pelayan tokoh tersebut.

"Emm chi mau es klim lasa setobeli sama vanilla dong phii hihi." Ucap chimon dengan gembiranya

"Baik tuan." Ucap pelayan tersebut

Setelah lama menunggu akhirnya es krim chimon datang.

"Permisi ini pesenannya tuan,saya permisi dulu." Ucap pelayan tersebut dengan sopan.

"Telimakasih phii." Ucap chimon dengan senyum dan mata berbinar binar.

Pelayan tersebut pergi dengan menahan gemas melihat tingkah laku chimon yang seperti anak kecil.

"Emm ini sangat enak. Chi suka chi suka hihi." Ucap chimon sambil memakan es krim dengan mulut yang penuh dengan es krim.

Tidak di sangka ternyata dari meja sebrang ada seseorang yang memperhatikan chimon dengan menahan gemas.

"Dia sangat imut, tingkahnya seperti anak TK dengan sisa sisa es krim di mulutnya itu terlihat sangat menggemaskan." Ucap orang tersebut

Chimon merasa ada yang memperhatikan nya dari tadi dan yah ternyata ada seorang pria di meja sebrang yang sedang memperhatikan nya dengan senyum yang manis dan menampilkan 2 dimple nya.

"Aow dia sangat tampan dan mengapa dia mempelhatikan chi dali tadi ya?" Ucap chimon dengan penuh kebingungan

"Apa chi sampelin aja ya? Sampelin deh." Ucap chi lagi

Chi berjalan menuju meja pria tampan tersebut.

"Pelmisi phii?" Ucap chimon dengan wajah yang sangat menggemaskan

Tetapi pria tampan itu tidak sadar jika chimon sudah berada di sebelahnya dia masih terhanyut dalam fikirannya sendiri.

"Phii?" Ucap chimon lagi

Tetap tidak ada pergerakan dari pria tersebut. Chi mulai kesal karena pria tersebut tidak merespon nya.

"Ishh PHII!!" Teriak chimon kepada pria tersebut

Pria tersebut kaget dan kembali ke alam sadarnya

"Ck siapa sih gangguin aja?" Ucap pria tersebut dengan nada kesal dan sedikit berteriak

Pria tersebut mencari sumber suara yang telah memanggil nya tadi betapa terkejutnya ketika dia menemukan sosok pria manis yang di kaguminya sedari tadi berada di sampingnya.

"Emm maaf phi kalau chi menganggu." Ucap chimon sambil menundukkan kepalanya dengan mata berkaca-kaca.

"Chi tidak sengaja, phi dali tadi chi panggil tidak ada jawaban sama sekali chi kesal dan chi akhilnya belteliak." Ucap chi lagi dengan sedikit isakan.

Pria itu menyadari jika ada suara isakan dari pria manis di sampingnya.

"E-eh kamu jangan nangis sini duduk di depan phi." Ucap pria tersebut.

Chimon menurut dan duduk di kursi yang di tunjuk oleh pria itu.

"Maafin phi naa sudah bikin kamu nangis, phi enggak bermaksud bentak kamu tadi." Ucapan pria tersebut dengan nada bersalah

"Hiks hiks sehalusnya chi yang minta maaf hiks chi sudah menganggu phi hiks." Ucap chi dengan mulut yang bergetar dan isakan.

"Udah udah kamu jangan nangis phi udah maafin kok." Ucap pria tersebut.