Nanon sekarang sedang kesal dengan chimon karena masalah tadi siang. Chimon yang melihatnya pun terkekeh gemas melihat tunangannya cemberut seperti anak kecil.
"Nanon."
Tidak ada jawaban sama sekali dari nanon padahal chimon sudah membujuknya dari tadi.
"Ishh nanon."
Tetap tidak ada jawaban.
"Ohh yaudah ngambek aja terus chi mau pulang kerumah papa aja."
Chimon segera berdiri dan ingin meninggalkan nanon. Tetapi nanon segera menarik tangan chimon hingga terduduk di pangkuannya.
"Mau kemana?" Tanya nanon sambil memeluk chimon.
"Pulang."
"Disini aja jangan kemana-mana."
"Ngapain?" Tanya chimon.
"Temenin nanon."
"Nanon engga mau ngomong kan sama chi, yaudah chi pulang aja."
"Jangan."
"Terus mau kamu gimana?"
"Disini aja temenin nanon."
Nanon semakin erat memeluk chimon.
Chimon yang di peluk erat oleh nanon hanya bisa pasrah.
"Hmm" jawab singkat chimon.
"Kok chi yang jadi cuek ke nanon?"
"Kenapa? Engga suka yaudah sana jauh² dari chi hus hus."
Chimon berusaha melepas pelukannya dari nanon.
"Chi kok jahat banget sama nanon." Cemberut nanon.
"Nonon juga jahat banget sama chi tadi."
"Kan nanon udah bilang bukan nanon yang genit."
"Ya ya ya terserah kamu deh chi mau ke dapur ambil es krim."
Chimon pun turun ke bawah dan menuju dapur. Sesampai nya di dapur chi segera membuka kulkas dengan mata berbinar.
"Wahh es krim."
"Karena nonon udah bikin chi kesel ini caranya bikin mood chi balik lagi hihi MAKAN ES KRIM YANG BANYAK."
Chimon sambil Melompat-lompat seperti anak kecil. Ia pun segera menuju ruang tamu dengan membawa 5 cup es krim.
Chimon pun duduk dengan tenang dan memakan es krimnya sambil melihat kartun favoritnya.
"Emm enak bangett ini."
Tiba-tiba nanon turun dari tangga dan menghampiri chimon yang sedang asik makan es krim.
"Kok makan es krim banyak banget." Tanya nanon.
"Terserah chi lah suka suka chi." Ucap chi dengan kesal
"Huh iya udah deh gapapa tapi jangan belopotan kayak gini." Ucap nanon sambil membersihkan sisa es krim di bibir chi dengan tangannya.
"Emm manis." Ucap nanon sambil memakan es krim yang ada di jarinya.
"Chi." Panggil nanon
Chimon yang merasa di panggil pun mendongakkan kepalanya untuk melihat nanon.
"Apa?" Kesal chi karena nanon menggangu acara makan es krim nya.
Nanon tidak menjawabnya melainkan mendekatkan wajahnya ke wajah chimon. Chimon yang mengerti maksud nanon segera mendorong wajah nanon dengan tangannya.
"Eitss mau ngapain kamu?" Tanya chi dengan menaikkan alisnya.
"Kiss" ucap nanon dengan tangan chimon yang masih berada di wajahnya.
"Engga. Untuk 1 minggu ini engga ada kiss² chi paham." Ucap chi dengan melepas tangannya dari muka nanon.
"Tap-" ucapan nanon di potong oleh chimon.
"Udah engga ada tapi² an ini hukuman kamu."
"Tadi kan udah di hukum." Ucap nanon dengan cemberut.
"Ini hukuman sebenernya. Kalau kamu gamau yaudah chi balik aja ke rumah papa." Ancam chimon.
"No. Chi tetap di sini, nanon bakal jalanin hukumannya." Pasrah nanon.
"Bagus."
"Tapi chi nanon boleh cuddle kan?" Tanya nanon lagi.
"Engga. Untuk satu minggu kedepan engga ada kiss engga ada cuddle."
"Tapi tadi kan bilangnya gaboleh kiss doang kok jadi nambah." Kesal nanon
"Apa? Gamau? Apa mau di perpanjang lagi hukumannya engga satu minggu tapi satu bulan mau?."
"Ishh kamu mah yauda iya 1 minggu aja."
"Okee udah sekarang kamu pergi sana jangan ganggu chi makan es krim."
"Sabar untung sayang." Batin nanon
Nanon pun pergi ke kamarnya untuk mandi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah mandi nanon turun ke bawah lagi untuk melihat si kecilnya. Ketika nanon sampai di ruang tamu nanon melihat chimon sudah tertidur di sofa dengan tangan yang memegang 1 cup es krim dan mulut yang belepotan.
Nanon hanya menghela nafasnya dan mengendong chimon ke kamarnya. Setelah sampai di kamar dan membersihkan mulut chimon yang penuh dengan sisa es krim dan mengganti baju chimon karena ada noda es krim di bajunya tadi.
Setelah selesai semua nanon memandangi wajah chimon.
"Hmm gemes banget kalau udah tidur kaya gini tapi kalau udah marah nyeremin." Gumam nanon.
"Ya tuhan nanon mau kiss tapi gaboleh." Monolog nanon.
"Jangan deh nanti hukuman nanon malah di tambah huh."
"Btw sorry ya chi kalau yang tadi siang bikin kamu sakit hati nanon beneran cuma mau bantu kay doang tapi kay tiba² cium nanon, maaf nanon juga kenapa engga menghindar. Tapi kalau chi tau nanon sayang banget sama chi." Ucap nanon dengan tangan mengelus rambut chimon dan tersenyum.
"Lov u baby chi. Sweet dreams."
Hai hai bestii gimana? Mel lanjutin nih seneng gak? Hehe😸
Thx uu banget yang udah suka sama cerita ini dan yang minta cerita ini dilanjutin❤️
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YAA😽
BYE BYE👋🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Chi
Teen Fiction"Kita belum berkenalan kan. Siapa namamu?" Tanya pria tersebut "Aku Chimon Wachirawit Adulkittiporn. Kamu bisa memanggil ku chi." Ucap chimon "Nama yang sangat lucu sama seperti orangnya. Eh tapi marganya seperti tidak asing di telingaku". ucap pria...