Chapter 3 - Kegagalan sekian kalinya

60 11 1
                                    

a/n : saran, putar lagunya jika sudah ada liriknya. Tulisan miring berarti itu Flashback atau batin sang karakter 



     Brak! "AAAAHHHKKKKK!!!" (m/n) melempar semua barang-barang di sekitarnya tanpa peduli kamarnya yg akan semakin berantakan. (m/n) terduduk lemas di pingir kasur seraya menunduk, menatap ke dua tangan nya yg berumuran darah dengan pandangan marah, sedih dan kecewa. Tak lama setelah itu, ia melihat bayangan dirinya sendiri di depan nya 

 I know you've got the best intention 
aku tahu kau punya niat yg baik 

"apa kau akan menyerah? bukan kah kau bilang ingin menyelamatkan mereka dari kematian nya, supaya kau memiliki keluarga yg utuh?" tanya sang bayangan 

Just trying to find the right words to say
aku hanya mencoba mencari kata yg tepat tuk diucapkan
 

(m/n) terdiam mendengar pertanyaan sang bayangan, dirinya masih setia menatap kedua tangan nya 

Promise I've already learned my lesson
Aku berjanji sudah belajar dari masa lalu
 

Braaakk!
"YUNKI!!"
teriakkan (m/n) dengan suara benturan saling beradu
"telat, aku telat" batin (m/n) menatap tubuh dingin Yunki dengan mata yg berkaca-kaca

Braakk!
"YUNKI!!"
hal yg sama berulang kali terjadi, membuat (m/n) yg tadinya berteriak menjadi diam dan menatap tubuh dingin Yunki dengan tatapan kosong
"padahal aku sudah datang lebih awal" batin (m/n) kesekian kali nya
 

But right now, I want to be not Okay
tapi sekarang, aku tak ingin baik-baik saja

"apa aku terlihat baik-baik saja di mata mu?!" teriak (m/n) pada bayangan dirinya, dan menatap bayangan nya 

I'm so tired, sitting here waiting
aku sungguh bosan, duduk menunggu disini

If I hear one more "Just be patient"
kalau aku dengar lagi "Bersabarlah"

It's always gonna stay the same
itu akan tetap sama
 

"apa dengan janji itu aku bisa menyelamatkan mereka?! sampai sekarang aku bahkan belum bisa menyelawatkan 1 nyawa pun!!" ujar (m/n) penuh amarah

"bersabarlah! aku yakin kau bisa!" balas sang bayangan

"omong kosong apa yg kau bicarakan hah?!" ujar (m/n) dengan berdiri dari posisi duduknya

So let me just give up
jadi biarkan aku menyerah

So let me just let go
biarkan aku pergi

If this isn't good for me
kalau ini tak baik untukku

Well, I don't wanna know
aku tak mau tahu

Let me just stop trying
biarkan aku berhenti berusaha
 

Let me just stop fighting
biarkan aku berhenti berjuang
 

I don't want your good advice
Aku tak ingin saran baik mu 

Or reasons why I'm alright
atau alasan kenapa aku baik-baik saja

You don't know what it's like 
kau tak tahu seperti apa rasanya
 

You don't know what it's like
kau tak tahu seperti apa rasanya

"Aku sudah muak dengan ini semua! bahkan melihat mereka mati berkali-kali di depan ku, membuatku mual!! AKU TIDAK BUTUH DIRIMU YG MENGINGATKAN KU PADA JANJI KONYOL KU DULU!! AKU TIDAK BUTUH NASEHAT DAN KATA 'SABAR' MU ITU!! PERGILAH!!" ujar (m/n) lalu melempar kembali semua barang di sekitarnya ke arah bayangan nya 

yeah.... (m/n) sudah gila, dia gila karena melihat kematian keluarga dan wanita yg di cintainya berkali-kali dimatanya. Sekeras apapun (m/n) mencoba menyelamatkan mereka, setekat apapun (m/n). Semua nya sama, mereka akan tetap mati di depan nya 


TBC

𝐁𝐚𝐜𝐤 𝐭𝐨 𝐭𝐡𝐞 𝐩𝐚𝐬𝐭 || 𝐎𝐧𝐞𝐒𝐡𝐨𝐨𝐭 - 𝐌𝐚𝐥𝐞 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫 [ ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang