Prolog

13 2 0
                                    

Aku pernah mendengar seseorang mengatakan sebanyak apapun sesuatu yang kita miliki maka sejatinya sebanyak itu pula kita akan merasa kehilangan.

Dan dalam kehidupan ini sangat sering terjadi, ketika kita merasa benar-benar memiliki suatu hal namun yang sebenarnya kita hanyalah dititipi.


Aneira Zea Namiera

Neira, ya begitulah orang lain memanggilki.

Dari beragam kehilangan yang kurasakan aku memahami banyak hal, salah satunya ialah

Ketika kita merasa kehilangan sesuatu yang sejatinya malah membuat kita lebih dekat kepada sang Maha Pencipta lalu apakah kehilangan tersebut layak untuk kita sesali dan tangisi terus menerus?

Ntah ditinggalkan atau meninggalkan tetap saja keduanya sama-sama menyakitkan ketika kita tidak benar-benar memahami makna dibalik setiap kejadian, karena terkadang sesuatu dihadirkan dalam kehidupan kita hanya sebagai bentuk pembelajaran bagi kita.

Dan lucunya kita tahu bahwa Ketetapan-Nya selalu yang terbaik tapi sulit sekali untuk memahami hal tersebut disaat kita benar-benar merasa kecewa karena harapan yang kita ciptakan.

Untuk diriku yang baru terimakasih, dan tetaplah melintas dijalanmu selama itu baik dan benar. Dan terimakasih pula untuk dirimu yang hadir dalam hidupku, walau sebenarnya aku tak pernah membayangkan jika cerita kita harus seperti ini.

Pekanbaru, Minggu 09 Januari 2022

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Doain ya semoga aku bisa konsisten nulis cerita ini sampai tamat, happy reading♡

NeiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang