Pertama Kali

7 2 0
                                    

Pukul 06.30.hari ini aku berangkat ke sekolah baruku,Dwight School Seoul dengan berjalan kaki.Karena ini adalah hari pertama ku di sekolah baru,jadi aku berangkat lebih awal.Jaraknya tidak terlalu jauh dengan apartement tempat aku dan ayah ku tinggal.Saat di tengah perjalanan,aku terkejut bukan main.Hamparan taman bunga yang sungguh indah itu membuat ku melongo.Sungguh indah sekali,di tambah dengan pemandangan langit langit berwarna keunguan serta burung yang beterbangan.

Tidak membutuh kan waktu lama,aku sampai di sekolah baruku.

'Besar sekali'  gumamku.

Aku berjalan memasuki pintu utama sekolah.Sangat ramai.Kemudian aku segera menuju ke ruang guru.

'Hei,lihatlah,Sepertinya dIa murid baru'
'Ya,sepertinya'
'Omong omong,sepertinya dia orang luar'

Saat perjalanan menuju ke ruang guru,aku mendengar beberapa siswi sedang berbicara tentang ku.Tapi aku berusaha mengabaikannya.

"Eum,permisi,ruang guru ada dimana ya?" tanya ku pada seorang namja yang sedang berjalan dengan salah satu tangannya membawa bola basket.Namja itu berhenti,lalu menoleh ke arah ku.

"Ruang guru?,ikutlah dengan ku,akan ku kasi tau" tawar namja itu dengan tersenyum ramah.

"Ah,baiklah,terimakasih" ucap ku lalu berjalan mengikuti namja itu.

Saat menuju ke arah ruang guru,suasana sangat canggung.Tidak ada yang membuka percakapan.

"Sepertinya kau murid baru" tanya namja itu memecah kecanggungan.Lalu aku menoleh ke arahnya.
"Ah,iya" jawab ku lalu tersenyum.

Setelah beberapa menit,kami pun sampai di ruang guru.

"Masuklah,aku akan menunggumu". Ucap namja itu

"Baiklah,terimakasih" ucap ku lalu memasuki pintu ruang guru.

"Permisi" ucap ku.

"Iya?" Jawab guru itu.

"Em,saya Oktavia Claresta,murid pindahan dari Indonesia".

"Oh,Oktavia Claresta,ayah mu sudah mengurus pendaftaran serta kelas yang bakal kau tempati nanti,sebentar,saya akan mengeceknya" ucap guru itu .

"Ah baiklah" jawab ku.

"Ini kartu mu,kau menempati kelas 3-2,ada di lantai 3". Ucapnya.

Beberapa menit berlalu.Wali kelas ku,aku,dan namja itu berjalan beriringan.

Suasana sangat hening dan canggung.

"Terimakasih" ucap ku mencairkan keheningan lalu menoleh ke arah namja di samping ku itu.

Lalu namja itu pun ikut menoleh

"Ya" jawabnya.

'Singkat banget jawabnya'  gumam ku dalam hati.

"Omong omong,kau kelas berapa ?" tanya ku pada namja itu.

"3-2" jawabnya dengan pandangan lurus kedepan dan tanpa menoleh.

Aku terkejut.

"Wah,kita sekelas" ucap ku antusias.

"Benarkah?,syukurlah" jawabnya.Dan lagi lagi namja itu menjawab tanpa menoleh kearah ku.

Tak membutuhkan waktu lama untuk menuju kelas.Lalu,namja itu dan wali kelas ku memasuki kelas terlebih dahulu.Begitu di panggil,aku segera memasuki kelas untuk memperkenalkan diri.

"Hai" ucap ku.

Semua pandangan kini tertuju kearah ku.Sungguh,rasanya jantung ku sepeti akan melorot kelutut.Tatapan semua murid itu sangat tajam dan mengerikan.Keringat mulai bercucuran.

"Aku Oktavia Claresta,kalian bisa memanggilku Resta,hehe" ucap ku dengan sedikit tegang.

"Eumm,ku harap kita bisa berteman baik" lanjut ku.

Begitu selesai memperkenalkan diri,aku dipersilah kan untuk duduk di bangku yang kosong.Bangku kosong itu ada di samping namja tadi.Namja itu menoleh ke arahku,dan tersenyum.Sungguh,itu membuat ku salah tingkah.

TBCCCCCC.....

Don't forget to voment & pollow🤯💘💘.
THANKSSS☃️

CRAZY IN LOVE [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang