SNIPER WANITA SOVIET PALING MEMATIKAN

SIAPAKAH WANITA SNIPER ITU?

Sniper ini bernama lyudmila Paviyuchenkova yang lahir pada tanggal 12 Juli tahun 1916, di Ukraina. Pada tahun 1937 seorang remaja yang bernama Lyudmila ini telah diterima menjadi mahasiswa Fakultas Sejarah di Universitas Kiev di Ukraina dengan nilai terbaik.

Keesokan harinya, Lyudmila bersama kawan - kawan pergi ke tempat hiburan tapi mereka bingung mau pergi kemana?
Robert teman nya mila akhirnya menyarankan untuk pergi ke lapangan memanah tetapi Lyudmila menyarankan pergi ke lapangan tembak saja.

Lucky : menurutku kita pergi ke lapangan memanah saja itu lebih menyenangkan
Lyudmila : Kurasa itu kurang menyenangkan, lebih baik di lapangan tembak saja itu lebih keren di bandingkan memanah

Karena ada dua keputusan yang berbeda akhirnya merekapun melakukan lempar koin untuk menentukan tempat hiburan yang mana yang akan di kunjungi, dan akhirnya pilihan pergi ke lapangan tembak adalah pemenangnya.

Pada saat di tempat lapangan tembak melihat ketiga teman Laki - Lakinya masing - masing di beri peluruh, tiba - tiba Lyudmila meminta izin pada instruktur agar ia diperbolehkan untuk mengikuti menembak.

Lyudmila : apakah aku boleh belajar menembak juga?
Tanya Lyudmila ke Instruktur

Lucky dan teman laki - laki nya meremehkan Lyudmila yang ingin belajar menembak
Lucky dan teman laki - laki nya : kamu kan perempuan ngapain belajar menembak seperti kami yang ada hanyalah kamu selalu salah sasaran

Instrukturpun menjawab
Instruktur : Siapa saja boleh belajar menembak perempuan maupun laki - laki sama saja itu tidak berpengaruh saat belajar menembak

Lalu instruktur memberikan mereka semua senjata dan lima buah peluruh dan Instruktur mengajarkan lyudmila cara menembak yang benar, lyudmila berusaha menembak sebaik mungkin yang telah di ajarkan instrukturnya, setelah melakukan tembakan mereka semua diminta menyebutkan nama masing - masing keluarga mereka, Instruktur lalu mengecek papan papan target tembakan, tanpa di duga Lyudmila mendapatkan poin tertinggi meskipun sempat di remehkan dengan ketiga teman laki - laki nya, tetapi salah satu teman nya proses, dia meminta Instruktur mengecek kembali hasil tembakan mereka, namun instruktur mempersilahkan mereka melihat sendiri hasilnya jika tidak percaya.

Keesokan harinya saat sedang kuliah tiba - tiba Lyudmila di panggil Rektor, ia di suruh mengemasi semua peralatan nya kedalam tas, ternyata ada seorang Perwira yang membaca biodata Lyudmila, ia mengatakan Lyudmila sangat berbakat dalam menembak, Perwira itu mendapatkan informasi dari Instruktur yang pernah membimbing Lyudmila, karena hal itu Lyudmila di beri kesempatan untuk mengikuti pelatihan sniper selama enam bulan, dan setelah itu Lyudmila bisa kembali kuliah lagi.

Rektor : Lyudmila saya perintah kan kamu untuk mengemasi semua peralatan mu ke dalam tas!

Lyudmila terheran - heran dengan kata - kata Rektor yang menyuruh nya mengemasi peralatan ke dalam tas
Lyudmila : Kenapa saya harus mengemasi peralatan saya?apakah saya membuat kesalahan?

Perwirapun menjawab
Perwira : kamu sangat berbakat dalam menembak saya mendapatkan informasi tersebut dari Instruktur pembimbing yang pernah mengajarkan kamu waktu itu, maka dari itu saya memberikan kesempatan untuk kamu mengikuti pelatihan sniper selama enam bulan dan setelah itu kamu bisa kembali kuliah lagi di sini

Lyudmila akhirnya memutuskan menerima tawaran tersebut dan sebelum berangkat Lyudmila pamit kepada Ayah dan Ibunya.