November 2021.
Berkisah tentang kehidupan seorang putri dari raja dan ratu dunia bawah yang mencoba melawan takdirnya dengan berhubungan dengan manusia biasa.
Stasya Cfylea anak kedua dari Hades dan Persephone. Stasya memiliki paras cantik seperti...
Hari ini hari pertama mereka menjalani hidup selayaknya manusia biasa. Dan hari ini yang pertama bangun adalah Stasya, gadis itu sangat bersemangat hari ini. Rencana hari ini adalah mencari pekerjaan dan teman, itu rencana yang Stasya buat. Kalau Ares dan Lean mencari informasi tentang cafe, bagaimana konsep dan strukturnya. Sedangkan Triton, pria itu hanya mencari pekerjaan di perpustakaan, tak memiliki niat untuk mencari teman seperti Stasya, tapi jika ada Triton akan menerimanya dengan senang hati.
Mereka berkumpul di ruang utama. Semua sudah rapih dengan kemeja berwarna putih dan jas berwarna hitam.
"Bagaimana? Apa aku sudah cukup tampan untuk memikat wanita?" celetuk Ares saat tiba di ruang utama
Stasya menatap malas Ares, haruskah sepagi ini kau harus berulah Ares.
"Apa ini tidak terlalu pagi? Atau justru kita kesiangan?" tanya Triton dengan melipat kedua tangannya di depan dada
Triton, kau sepertinya tidak aman untuk wanita-wanita disini.
Lean menganggukkan kepalanya "Tidak. Orang-orang biasa memulai aktivitas mereka, jam segini. Aku mendapatkan info dari temanku"
Stasya tiba-tiba mendekati Lean, lalu memeluk lengan kakaknya. Tatapan curiga pun ditujukan kepada Stasya.
"Ehm.. Lean.. Apa temanmu seorang pria?"
Lean mengangguk polos.
"Apakah tampan?" tanyanya lagi
"Kau tidak melihat wajah kakakmu ini? Aku tampan Stasya. Tentu saja teman-temanku juga. Hanya saja tidak setampan diriku"
Stasya langsung melepaskan pelukannya "Berhentilah berkata hal-hal yang tidak-tidak. Kau jelek. Aku yakin mereka terpaksa berteman denganmu"
"Aku pergi dulu" pamit Stasya namun sebelum itu Lean mencegahnya.
"Apa?" ucap Stasya dengan ketus sambil menghadap ke belakang
Lean menyerahkan satu ponsel keluaran terbaru dan... Kunci?
"Pakai itu Stasya. Jangan terlihat seperti tidak mengerti teknologi" jelas Lean
Stasya mengambil barang pemberian Lean "Oke. Terimakasih Lean. Aku pamit"
Melihat Stasya pergi. Lean meletakkan dua ponsel dan dua kunci juga untuk Ares dan Triton.
"Kalian juga"
Triton langsung mengambilnya "Aku juga pamit"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Stasya menyetir mobil barunya dengan tenang, seperti sudah terbiasa. Gadis itu berhenti di salah satu toko bunga yang cukup besar dan ramai pengunjung.
Sejak mobil Stasya parkir di halaman toko itu, banyak orang-orang yang menatapnya, mungkin lebih tepatnya mobil miliknya itu. Dan kini Stasya keluar dari mobilnya tak lupa dengan kacamata hitam yang menambah kesan elegan di dirinya.
