Stasya dan Lean kini duduk di balkon kamar Stasya, keduanya saling diam. Sebenarnya, Lean menunggu Stasya mengatakan apa yang terjadi pada dirinya tapi Lean sangat menghargai privasi adiknya itu.
"Ehm.. Besok aja ya, gue juga pengen jalan-jalan sama lo"
Lean menahan tawanya "Tumben banget lo?"
Perempuan itu menghela nafasnya, entahlah perasaannya akhir-akhir ini tidak bisa dikendalikan "Gue cuma mau jalan sama kakak gue sendiri. Salah?"
"Iya.. Yaudah kalo gitu gue balik ke kamar dulu" pamit Lean dan berdiri dari duduknya "Eh. Satu lagi. Jangan tidur malem-malem"
Stasya mengangguk patuh "Iya Lean.."
Lean meninggalkan kamar Stasya dengan senyuman yang ia sembunyikan dari Stasya.
Pria itu benar-benar menyayangi adiknya, sejak Stasya lahir ia selalu meminta ibunya Persephone untuk melibatkan segala urusan Stasya sekecil apapun itu. Bahkan, saat adiknya membuat kesalahan ketika menjalankan tugasnya di dunia manusia, Lean yang pertama maju untuk melindungi Stasya dari hukuman.
Saat berjalan menuju kamarnya, Lean sempat membuka ponselnya dan melihat wallpaper ponselnya adalah foto dirinya dan Stasya saat keluar bersama.
"Tumben kalian udah rapih?" tanya Triton saat sampai ke ruang keluarga.
Stasya tersenyum manis dan membuat Ares menatap heran adiknya itu "Giliran sama Triton aja, manis banget kelakuan lo"
"Gue sama Stasya mau keluar"
Triton dan Ares hanya mengangguk paham, Ares kembali memainkan ponselnya dan Triton kembali membaca bukunya. Bagaimana dengan Stasya? Perempuan itu sedang mengirimkan pesan kepada Galeen.
KAMU SEDANG MEMBACA
The WORLD
FantasíaNovember 2021. Berkisah tentang kehidupan seorang putri dari raja dan ratu dunia bawah yang mencoba melawan takdirnya dengan berhubungan dengan manusia biasa. Stasya Cfylea anak kedua dari Hades dan Persephone. Stasya memiliki paras cantik seperti...